Pertama-tama mari kita ucapkan
Alhamdulilah karena masih diberi kesempatan untuk menjelajah sejarah dari kota
Surabaya dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia di tahun 2016.
Tahun ini merupakan tahun kedua saya
melakukan sebuah rute kemerdekaan dengan sahabat gokil sejak jaman SMP (sebut
saja namanya Emma) dan masih mau menjalankan rutinitas anti mainstream ini.
Bagi kita ini merupakan sebuah perjalanan batin dalam rekam jejak sejarah
Indonesia di kota Pahlawan ini #ciyeee
Tahun ini kita melakukan rute perjalanan
sehari dari Musium Loka Jaya Crana, Kompleks TNI AL Bumimoro, Musium Bank
Mandiri (Eks. Escompto Bank), Balai Kota Surabaya dan Monkasel. Entah kenapa
temanya jadi Navy banget (ceileh..)
Kalau tahun lalu rute kemerdekaan
kita mulai dari HOS-Gedung PTPN-Tugu Pahlawan-Musium Bank Indonesia (Eks. De
Javasche Bank), kalau penasaran seperti apa keseruan kita taun lalu, buka link
ini aja (Klik di sini kakak)
Okee, langsung cuss aja yuk daripada
penasaran seperti apa serunya jalan-jalan, kejadian tak terduga dan macem-macem
deh kelakuan kita hari itu hihihi..
MUSIUM
LOKA JAYA CRANA
Musium milik TNI AL ini terbuka
untuk umum. Hanya saja, sesungguhnya kita wajib lapor dan membuat surat ijin
sebelum berkunjung. Jadi
ceritanya nih, karena kita nggak ngerti sama prosedurnya, akhirnya kita
digelandang ke kantor museum hehe. Tenang, kita nggak diapa-apain kok, Cuma di
suruh ngisi buku tamu dan di brifing masalah perijinan aja sama bapak-bapak TNI
AL nya.
Sebenernya, ada fasilitas
planetarium di sini yang keren abis. Tapi sayang, untuk bisa mendapatkan
fasilitas itu, harus mendapat perijinan
dan minimal berjumlah 20 orang. Saya pernah kesini sebagai bocah SD yang belum
mengenal kejamnya dunia dan merasakan fasilitas planetarium di situ. Top dah
pokoknya. Sorry, spoilernya ngga bisa banyak-banyak, ada aturan dari sana soalnya hihi.
Depan musium |
KOMPLEKS
AKADEMIS TNI-AL Bumimoro
Nah lhoo, kok bisa sampe masuk ke
sini???
Jadi ceritanya, setelah digelandang
di kantor museum, bapaknya ternyata mengapresiasi maksud kedatangan kami yang
hanya ingin sekadar “cooling down” setelah rutinitas di kampus dll. Menurut
beliau, jarang sekali ada mbak-mbak yang excited kayak kita buat tahu masalah
sejarah AL dan kawan-kawannya. Akhirnya beliau menawarkan untuk mengantarkan
kami keliling lihat Taruna, eh salah, lihat kampus AAL (Akademi Angkatan Laut)
^^V.
Dari perjalanan ini, kita baru tahu
kalau justru di kompleks Bumimoro inilah tempat landasan pesawat terbang yang
pertama di Surabaya pernah dibangun (coba cek di Soerabaya Tempo Doeloe).
Jadinya luaaaaaaaaaaaaaasssss banget areanya. Berasa kampus ITS pindah ke situ.
Akademi Angkatan Laut |
Musium
Bank Mandiri (Eks. Escompto Bank)
Setelah bertarung di Surabaya utara,
kita langsung mlipir ke daerah Surabaya Timur di area Kembang Jepun. Di sini
ternyata ada museum Bank Mandiri (Eks. Escompto Bank). Letaknya jadi satu sama
gedung Bank Mandiri cabang Kembang Jepun. Kalau dibandingkan dengan Musium Bank
Indonesia (Eks. De Javasche Bank), museum ini lebih kecil sih, cuma satu lantai
aja.
Museum Eks. Escompto Bank |
Hatinya mau disimpan dimana Bang? |
Balai
Kota Surabaya
Jadi intinya kita cuma berenti
pinggir jalan buat foto di tulisan BALAI KOTA doang (hahaha). Ya Allah, maafkan
kelakuan anti-mainstream kami….
MONKASEL
(Monumen Kapal Selam)
Mungkin udah banyak yang tahu ya
Monkasel itu dimana. Yups, ada di sebelah Delta Plaza. Kalau di sini, kita bisa
masuk badan kapal selam KRI Pasopati yang dulu pernah mengarungi samudra dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan RI.
KRI Pasopati-"Tabah Sampai Akhir" |
Lagi mencari koordinat 'jodohkuuuu #sing' |
#abaikansaja |
Menanti abang |
Kita juga bisa lihat video rama.
Jadi semacam video sejarah monkasel dan angkatan laut. Seru banget, apalagi
waktu naratornya meneriakkan mottokapal selam TNI AL : “Tabah Sampai Akhir”
yang bikin merinding, karena saat itu memang perjuangan mempertahankan RI
sangatlah keras.
Teater dalam Video Rama |
Sampai di sini dulu, perjalanan rute
kemerdekaan yang telah kita lalui pada 15 Agustus 2016. Dirgahayu Republik
Indonesia ke 71. Inilah persembahan kecil dari dua orang WNI yang masih harus
banyak belajar untuk mencintai negerinya sendiri. Semoga perjalanan kami bisa
menginspirasi generasi muda untuk terus berbuat positif demi kemajuan
Indonesia.
BONUS : Surabaya NorthQuay
Oke, jadi, saya kesana masih dalam bulan Agustus, jadi sekalian dibuka disini aja haha...
Lokasinya di pelabuhan Tanjung Perak ya, jadi masuk lewat pintu masuk kalo mau nyebrang pake kapal ferry.
Kalau ke mau ke Northquay hari Sabtu-Minggu aja yee, kecuali ada event khusus. Lebih baik jam 4 ke atas biar dapet sunsetnya di sana.
Part 1-Sebelum sunset |
Part 1 - Masi jam 3 an |
Part 1-candid paling joss |
Part 1 - Lantai 2 |
Part 2-sunset di Northquay |
Part 2-Love is you |
Part 2 - The lovely sky of North Surabaya |
Posting Komentar