Jurusan
kimia,
Sebuah
jurusan ilmu murni di tengah-tengah jurusan teknik yang menyebar di tanah ITS.
Setelah
berkutat selama 4 tahun di dalam jurusan ini, lalu harus meninggalkannya pada
bulan September 2014, dan kini harus kembali move on lagi pada bulan September 2016 mendatang. Banyak sekali hal-hal yang membuat saya rindu dan
kangeeennn sama jurusan yang satu ini yang pengen banget diulang
(kalo bisa).
Nah,
ini hal-hal yang paling ngangenin saat menjadi mahasiswa jurusan kimia versi
saya sendiri Part 1 :
1. Taman
Benzene
Banyak yang masih nggak
ngerti kenapa taman ini dinamakan Taman Benzene. Saya sendiri awalnya juga
nggak ngeh kenapa dinamakan Taman benzene, saya pikir karena memang buat
menciri khas kan jurusan Kimia, maka diberi nama Taman Benzene.
Ternyata…..
Ada alasan lain di balik
itu semua.
Pengen tahu???
Naik aja ke lantai 3,
abis itu lompat.
Sumber : alumni-kimiafmipa-its.blogspot.com |
Ya nggak gitu lah, just
kidding hehe…..
Jadi gini, kalau dilihat
dari lantai 3, tempat untuk menanam pohon alias pot gede yang dipakai untuk
pohon2 besar itu berbentuk segi enam, mirip dengan senyawa terkenal dalam kimia
yaitu benzene.
Nah, kira-kira seperti
itulah alasan penamaan taman yang paling indah seantero ITS (menurut saya, no
hard feeling buat jurusan lain xp)
Tapi, nggak tahu juga se,
kalo ada alasan lainnya hahaahhaha…
Nah, taman ini penuh
dengan kenangan banget saat saya masih berstatus “MABA” (TT)
Ngerjain PR di sini,
makan siang di sini, nunggu jam pergantian kuliah juga di sini, mungkin lama-lama
bisa buka tenda penampungan MABA di sini. Cuma, kalo lagi musim hujan, basecamp
MABA pindah ke CP alias Chemistry Plaza
2. Chemistry
Plaza
Kamu bukan anak Jurusan
Kimia ITS kalau nggak tahu tempat ini.
Tempat yang mempertemukan
makhluk-makhluk Kimia angkatan 2010 dengan segala perbedaannya.
Mulai dari rapat angkatan
sampai pendampingan (dibahas di bagian “Pengkaderan”) bahkan jadi tempat
transit sebelum UTS atau UAS dimulai.
Oiya, tempat ini juga
selalu dijadikan background foto angkatan (contohnya angkatan saya) maupun
foto-foto lainnya di jurusan ini.
3. “Hidup
HIMKA! Hidup Kimia! Hidup ITS!” (Suara mayoritas cewek)
Kalo denger jargon dari
jurusan tetangga (baca : tekfis, t.elektro, t.mesin) maka saudara-saudara akan
mendengarkan suara menderu keras khas lelaki. Tetapi, jika saudara berbalik
arah ke jurusan kimia yang berada di tengah-tengah kepungan jurusan berawalan
teknik, ketahuilah bahwa anda akan mendengar suara cempreng khas wanita yang
mencoba untuk tetap bertahan di balik badai suara-suara jargon dari jurusan
lain yang menderu keras.
Bukan karena semua
mahasiswanya adalah wanita, lho ya, tapi karena kaum pria terpaksa menjadi
kelompok minoritas dalam jurusan yang satu ini dan tentunya suara mereka tidak
mampu mengimbangi pita suara wanita-wanita jurusan Kimia yang mempunyai tangga
nada hingga 8 oktaf.
Banyak pria dari jurusan
tetangga selalu bilang bahwa jurusan Kimia adalah jurusan cewek dan selalu
menggunakan jurusan kami sebagai bahan olok-olok untuk lelaki di jurusan teknik
(baca: selain jurusan kimia), misalnya :
A (sebut saja Mawar, jurusan teknik XXX) :
“Angkatin kursi ini dong…”
B (Sebut saja Tatang, jurusan teknik XXX) : “
Males Ah…”
C (Sebut saja Senior, jurusan teknik XXX) :
“Eh, bantuin dong, kon lanang opo kok gak gelem ngangkat kursi. Kono, pindaho
nak jurusan Kimia ae, dadi wedok sekalian.”
Oh My God, Jurusan Kimia
juga ada mahasiswa lelakinya kaliiii…. Yah, meskipun minim jumlah sih…
Ketika para wanita
jurusan teknik dianggap sebagai mutiara yang selalu diistimewakan, para wanita
di jurusan Kimia selalu dituntut untuk mandiri dan tangguh dalam berbagai
cobaan hidup.
Misalnya :
A (sebut saja Bunga,
jurusan Kimia) : “Angkatin galon ini dong…”
B (Sebut saja Dadang, jurusan Kimia) : “Bentar,
ini masih harus pasang spanduk (dengan muka asem semalaman nggak tidur karena
harus nyiapin ini-itu-kerja ganda karena minimnya makhluk lelaki)”
A (sebut saja Bunga,
jurusan Kimia) : “Oalah, gak apa, tak angkate sendiri, kamu istirahat aj dulu.
Sini spanduknya tak pasangin. Woiiii!!! (teriak panggil bala bantuan wanita
lainnya) Sini bantuin angkat gallon sama pasang spanduk.”
AAAAA (Wanita, Jurusan
Kimia) :”Okeh…”
B (Sebut saja Dadang,
jurusan Kimia) : (Melongo, Terpana dengan ketangguhan wanita-wanita itu)
Eitttssss, tapi kita
bukan sembarang wanita tangguh atau wonder woman, kita juga terkenal karena
keanggunan dan ke-Sholehah-an kita lhoooo (wkwkwkwk).
Terbukti dengan banyaknya
makhluk pria jurusan tetangga maupun jurusan yang jauh banget, yang kecantol
sama pesona para wanita-wanita jurusan
kimia ini (Hihihihi).
5. Pengkaderan
Dengar kata-kata ini,
pasti yang terlintas dalam benak anda (terutama anda yang bukan arek ITS)
adalah perploncoan, push up, bentak-bentakan dkk. Nggak seluruhnya salah tapi
juga nggak sleuruhnya bener. Hehehehe
Sama sekali nggak ada
kekerasan fisik sih. Cuma dibentak ajah
Tapi, tapi, justru hal
ini yang juga bikin kangen se kangen-kangennya.
Kangen ketika :
-
Harus ngapalin teman 1 angkatan
btw, karena banyak yang
berjilbab, para lelaki terkadang sulit membedakan siapa dan siapa
“Anggi mana?” Kholilah
itu yang mana?”
“Kamu siapa, Irma atau
Iis?”
“Trus aku siapa?” (Lha,
ya nggak tahu mas -_-“)
-
Dihukum karena nggak ngerjain tugas dari PSDM
-
Pendampingan rutin bersama kakak-kakak PSDM
-
Makan bareng sambil nunggu detik-detik
pendampingan
-
Tidur shift-shift an untuk ngerjain keplek, bendera, dkk
-
Ketika diam krik-krik saat ditanyai sama senior
dan mereka selalu bilang , “Dek, kita nggak punya ilmu batin untuk mendengarkan
suaramu.”
Mungkin dalam hati mereka
udah gemes kali ya, udah pengen ngulek kita-kita ini jadi sambal pecel
(wkwkwkwwk)
6. Fenomena
UTS, UAS dan Jib Tempat
Inilah salah satu
fenomena alam di jurusan kimia yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu apa pun di dunia
ini. Fenomena yang selalu mengundang tanya bagi siapa pun yang ingin bertanya.
Fenomena tersebut bisa
dideskripsikan sebagai berikut :
Ketika UTS/UAS terjadwal
jam 7 pagi, maka percayalah, pukul 6 pagi bangku-bangku bagian belakang itu
sudah penuh dengan penanda berupa buku atau pensil dan orang yang dicurigai
sebagai pelaku adegan jib tempat itu akan mengatakan bahwa tempat sudah penuh
dipesan dan bagi anda2 yang datang mepet jam 7, anda saya garansi akan duduk di
bangku paling depan.
Entah, dia memakai ilmu
sangkuriang untuk mempekerjakan makhluk astral dari dimensi lain untuk membantu
menjib kan tempat atau mungkin dia kemah semalam sebelumnya di kelas itu, hal
itu masih menjadi misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan. Bahkan
mungkin, abang Sherlock maupun kakak Kindaichi juga belum bisa mengungkap
kejadian ini.
Ketika UTS/UAS terjadwal
jam 9 pagi, maka pukul 7 pagi akan berulang fenomena yang sama.
Ketika UTS/UAS terjadwal
jam 13 siang, maka bisa disimpulkan sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya.
7. Kuliah
TPB dan cerita cinloknya
Bagi arek ITS, kuliah bersama di TPB adalah masa-masa paling bahagia karena bisa bergaul dengan jurusan lain, membangun relasi dan koneksi dan biasanya sih terjadi cinlok alias cinta lokasi. #ciyeeeee
Mungkin karena anak Kimia sinyalnya kuat uda pake jaringan 4G ya (loh). Para lelaki-lelaki dari jurusan teknik pun selalu siap pasang jurus modus dan sepik-menyepiknya untuk sekadar mendekat tanpa kepastian atau hanya sekadar menyapa sekaligus tebar pesona. Modusnya macem-macem dari mulai pinjem catetan lah, sok-sokan ngajarin lah dan macem-macem hihihi.
Sekian dulu cuap-cuap saya tentang Nostalgila selama menjadi mahasiswa jurusan kimia di ITS, kampus perjuangan yang sangat keras namun tetep ngangenin sepanjang masa :')
Sampai jumpa di Part 2, semoga nggak ngadat lagi hehehe.....
Love,
Anggi
Love,
Anggi
Posting Komentar