Assalamu'alaikum, Surabaya!
Tahu nggak sih, jadi ibu rumah tangga itu ternyata nggak segampang yang dulu aku pikir loh. Aku kira merawat anak dan "diam" di rumah adalah pekerjaan paling santai karena bisa banyak waktu buat rebahan. Namun, nyatanya tidak semudah itu, Esmeralda. Menurut beberapa penelitian (Putri dan Sudhana, 2013; Syukriana, 2020), ibu rumah tangga tanpa ART akan jauh lebih rentan stress dibanding ibu rumah tangga yang memiliki ART.
Rutinitas yang monoton, jarang berinteraksi dengan dunia luar, dan transformasi kehidupan dari single jadi ibu rumah tangga yang mengurus anak adalah faktor utama yang mengakibatkan ibu rumah tangga rentan mengalami stress atau bahkan depresi. Seperti pengalamanku saat mengalami baby blues setelah melahirkan. Jujur, aku memang belum siap menerima perubahan drastis dari kebiasaan bekerja dengan suasana dinamis ke rutinitas ibu rumah tangga yang monoton. Pada akhirnya muncul perasaan insecure, tidak nyaman, gelisah, hingga akhirnya stress pun muncul.
Main Game: Usir Stress atau Undang Stress?
Bagi yang sudah jadi ibu rumah tangga setelah resign bekerja, pasti besar banget perubahan dalam hidupnya. Bayangkan saja dari yang awalnya saat bekerja bisa bertemu banyak orang, pergi ke tempat baru, bisa ambil cuti, bisa liburan kapan saja, hingga akhirnya jadi ibu rumah tangga yang kerjanya 24 jam di rumah dengan segudang pekerjaan rumah. Pasti setidaknya butuh hiburan kecil agar otot-otot yang ada di sekitar leher hingga kepala bisa relaksasi sejenak.
Kalau sudah begini, aku akan melakukan beberapa macam ritual kecil agar tekanan dalam pikiran bisa sedikit berkurang. Ritual me time yang biasanya aku lakukan adalah skincare-an, nonton tv kabel, jalan-jalan ke taman, hingga me time paling seruku adalah bermain game secara online.
"Lah, apa gak malah stress kalau main game, Bun?"
Tentu tidak, ada caranya bunda-bunda sekalian. Menurut penelitian Mark D. Griffiths dan Alex Meredith, bermain video game bisa dijadikan terapi stress. Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan University College London dan The University of Bath bahwa bermain game bisa jadi cara efektif untuk menghilangkan stress. Bermain game juga jauh lebih efektif untuk relaksasi daripada dengan meditasi.
Namun, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar manfaat baik main game tidak jadi boomerang yang malah membuat stress, seperti :
1. Batasi Waktu Bermain Game
Tentukan batas waktu bermain dengan keluarga. Misalnya seminggu 3 kali dengan sekali main sekitar 1-2 jam. Jangan biarkan waktu mengontrol kita, tapi kita yang harus mengontrol waktu.
2. Cari "Alarm" Saat Kebablasan
"Alarm" yang aku maksud di sini adalah orang lain yang kita percaya bisa meredam kita saat kebablasan. Kalau aku biasanya suami yang mengingatkan.
3. Penerangan Ruangan Cukup
Pastikan mendapat cahaya yang cukup saat bermain game untuk kesehatan mata dan juga otak. Kurang cahaya bisa berakibat fatal untuk kesehatan mata dan otak di masa depan.
4. Selesaikan Pekerjaan Rumah Dulu
Jalankan kewajiban dahulu, baru hak. Jangan coba-coba menunda pekerjaan untuk bermain game. Sudah pasti kerjaan tidak akan bisa selesai dengan maksimal, yang ada malah mengundang stress.
Me Time dengan Game Online
Saat me time, aku suka banget main game secara online karena tak perlu install terlebih dulu, tidak menghabiskan memori RAM laptop, dan lebih fleksibel. Eitss, tapi game online yang sering aku mainkan bukan game online yang membutuhkan strategi atau yang cara mainnya rumit.
Halaman depan plays.org |
Pilihan game di plys.org |
Super Mario Rush
Anak generasi 90 an pasti tahu game bernama Super Mario dengan musiknya yang khas dan tak terlupakan. Game tersebut merupakan permainan arkade yang diterbitkan Nintendo pada tahun 1983. Permainan ini dibuat oleh Shigeru Miyamoto. Pada permainan ini, Mario yang bekerja sebagai tukang ledeng harus membasmi para monster yang menghalangi pekerjaannya. Beberapa tahun kemudian, versi PC nya pun muncul dengan lebih modern.
Di plays.org ternyata menyediakan juga game Super Mario sesuai versinya sendiri. Game Mario yang aku suka berjudul Super Mario Rush. Di dalam permainan ini, Mario tidak mempunyai musuh seperti versi Nintendo. Mario hanya berlari terus sambil mengambil koin yang ada di jalur jalannya. Versi ini lebih santai dan cara mainnya juga super duper mudah. Bisa klik di sini plays.org/super-mario-rush/ untuk bermain.
Jika bermain lewat laptop atau PC, si Mario akan otomatis berjalan. Kita tinggal klik sekali kalau ingin lompat, atau dua kali klik kalau ingin lompat lebih tinggi.Sangat mudah sekali, bukan? Namun, harus tetap waspada karena Mario jalan otomatis, jadi tidak ada jeda istirahat dan jalannya juga cenderung lebih cepat. Saat pertama kali bermain, aku selalu kalah di 10 detik pertama karena tidak ada kontrol untuk kecepatan jalan.
Tetra Blocks
Tetra Blocks ini merupakan game yang terinspirasi dari game jadul bernama Tetris. Permainan Tetris diliris pertama pada tahun 1898 dengan versi gameboy yang sukses membuatnya jadi game paling populer sepanjang masa. Versi selanjutnya tersedia di komputer rumahan, namun tidak se-booming versi gameboy.
Cara bermainnya dengan memanipulasi berbagai macam bentuk balok tetris yang akan jatuh ke bawah agar membentuk satu garis horizontal. Balok tetris yang jatuh bisa digerakkan ke kanan atau kiri, juga bisa diputar sesuai apa yang kita inginkan. Saat sudah terbentuk garis horizontal, balok tetris akan menghilang dan balok tetris di atasnya akan jatuh. Semakin lama, balok tetris akan jatuh lebih cepat, lalu permainan akan berakhir kalau garis horizontal tak kunjung terbentuk, sedangkan balok tetris akan terus berjatuhan sampai menyentuh bagian paling atas.
Nah, Tetris versi plays.org ini punya tampilan balok tetris yang lebih menarik. Bentuknya seperti neon box dengan cahaya warna-warni. Ditambah lagi ada beberapa balok tetris yang menyimpan tanda bintang untuk mendapat tambahan skor. Kalau ingin mencoba bisa klik ke sini plays.org/tetra-blocks/
Colorush
Game favoritku selanjutnya bernama Colorush (plays.org/colorush/). Permainan ini ternyata bisa juga untuk anak-anak. Fungsinya bisa untuk melatih nalar, logika, dan kecerdasan. Awalnya aku tidak tahu permainan ini, hanya saja permainan ini selalu muncul di rekomendasi permainan. Akhirnya aku coba dan jadi ketagihan dalam hal positif untuk melatih otakku agar tak kaku.
Aturan permainan Colorush cukup sederhana. Kita harus mengarahkan tembakan warna agar cairan warna bisa masuk ke lubang sasaran. Namun, untuk mengarahkan tembakan warna agar masuk ke lubang, ada semacam siku berwarna yang bisa mengubah arah tembakan jadi 90 derajat dan juga ada penghalang yang tak bisa dilewati cairan warna. Jadi otak dituntut berpikir kreatif agar si cairan warna bisa masuk ke lubang lewat bantuan siku dan terhindar dari penghalang.
Gambaran permainan bisa dilihat pada gambar di atas. Semakin lama, jarak antara tembakan warna dan lubang sasaran akan semakin jauh. Selain itu, penghalang juga semakin banyak. Aku menyerah kalau sudah begini, kontrol emosi agar tak kecanduan karena aku termasuk orang pemikir.
Yuk, Ikuti Keseruanku Main Game!
Bagaimana? Cukup seru bukan? Ini baru 3 game favoritku, kalau game lain juga banyak yang nggak kalah seru. Me time dengan game online ini biasanya hanya aku lakukan paling banyak seminggu 3 kali karena takut kebablasan atau kecanduan. Pilihan game di plays.org sangat banyak, dijamin nggak bakal bosan ngegame di sini. Kita bebas pilih game tanpa takut copyright atau RAM laptop akan jebol. Kalau bunda-bunda lainnya lebih suka me time yang seperti apa nih?
9 komentar
Nggak salah kalau main game sekarang nggak perlu repot install di hp, bisa online juga. Recomended ya kak.. 😊
Nggak salah kalau main game sekarang nggak perlu repot install di hp, bisa online juga. Recomended ya kak.. 😊