Assalamu'alaikum, Surabaya!
The first thing you need to decide when you build your blog is what you want to accomplish with it, and what it can do if successful (Ron Dawson).
Menjadi blogger atau dalam KBBI disebut narablog, adalah hobi "tidak sengaja" yang saat ini tengah jadi profesi sampinganku. Bermula dari tugas kuliah untuk membuat blog, kemudian jadi wadah curhat ketika penat, hingga sekarang bisa jadi salah satu pintu rezeki dalam kehidupan rumah tanggaku.
Prosesnya tak semulus kulit wajah artis korea yang glowing paripurna. Selalu ada kerikil penghalang, ketika seorang blogger pemula ingin berkembang. Meskipun sudah terhitung 12 tahun usia blog sejak pertama kali dibuat, aku baru serius menekuni dunia blogging sejak tahun lalu. Sebagai blogger pemula, banyak sekali kesalahan kecil yang aku buat, sehingga blogku belum menghasilkan apa-apa selain tulisan yang juga masih ngalor-ngidul. Tak jarang banyak teman seperjuangan yang blognya kandas di tengah jalan, hanya menjadi angan yang tak bertuan.
Masalah Utama Blogger Pemula
Segala sesuatu di dunia ini pasti tak lepas dari namanya masalah, termasuk saat memutuskan untuk jadi blogger pemula. Banyak sekali hal-hal yang perlu disiapkan dan diatur seiring berjalannya waktu agar blog yang dibangun lebih punya tujuan dan karakter. Namun, ada beberapa masalah klasik utama yang sering aku temui baik dari diri sendiri, maupun teman sesama blogger pemula seperti berikut ini.
1. Tampilan Blog
Ada yang bilang bahwa rumah yang nyaman mampu membuat pemilik maupun pengunjung rumah betah di dalamnya. Begitu pula dengan blog, tampilan blog ternyata juga bisa mempengaruhi kunjungan orang lain ke blog kita. Bayangkan saja, lebih betah berkunjung ke rumah yang berantakan atau rapi? Pastinya lebih betah di rumah yang rapi, kan?
Tampilan blog ini sering diabaikan oleh blogger pemula jika blognya ingin dikunjungi orang. Ada yang isinya bagus, tapi tampilannya terlalu mencolok, atau berantakan. Menurutku pribadi minimal tampilan blog itu harus rapi, warnanya senada, dan font terbaca jelas dan tegas.
2. Konsistensi Menulis
Sampai saat ini pun, konsistensi menulis tetap jadi masalah yang harus diwaspadai bagiku. Apalagi aku seorang full time mom yang baru bisa mulai menulis di malam hari setelah seharian main bersama anak. Bagi blogger pemula, konsistensi ini seringkali jadi momok karena memang butuh komitmen tinggi untuk merawat konsistensi
3. Kesulitan Menuangkan Ide dan Mengembangkan Paragraf
Ide memang gampang sekali dicari, bahkan kadang ide muncul begitu saja di kepala tanpa dicari. Akan tetapi, banyak sekali teman sesama blogger pemula yang mengaku sulit untuk mengubah ide jadi rangkaian paragraf tulisan di blog. Ditambah lagi, tulisan di blog minimal harus 500 kata agar lebih disukai google. Bagi orang yang tidak terbiasa membuat kerangka tulisan, tentunya agak susah untuk mengembangkan ide jadi paragraf tulisan.
4. Terbiasa "Copas" Tulisan
Aku punya pengalaman sangat menarik, yang membuat hidupku berubah hanya karena "copas" tulisan. Jadi saat di bangku kuliah, aku punya dosen pembimbing yang sangat sensitif dalam hal orisinalitas tulisan. Saat itu aku menyerahkan hasil naskah proposal seminar yang pada bagian dasar teori, kebanyakan aku jiplak sama persis dari buku.
Dosen pembimbingku marah besar, hampir 4 jam aku mendapat omelan penuh cinta dari beliau tentang bahaya kebiasaan jiplak tulisan. Dosen pembimbingku ini marahnya tidak pernah membentak, tapi selalu dengan suara pelan dengan nada penuh tekanan. Sejak saat itu, beliau mengajariku cara menulis dari nol. Mulai dari mencari ide, kemudian membuat kerangka tulisan, membuat kalimat parafrase agar tak terkesan hasil jiplakan, sampai hal sepele seperti penggunaan tanda titik dan koma.
Sebegitunya beliau sangat marah saat ada anak bimbing yang "copas" tulisan orang lain karena memang akibatnya bisa fatal. Kalau di tingkat institusi bisa jadi gelar sarjana dicabut, sedangkan kalau tingkat blogger bisa dilaporkan ke DMCA (Digital Millennium Copyright Act), sebuah aturan tentang hak cipta atas konten digital.
Buku Ngeblog dari Nol, Jawaban Masalah Blogger Pemula
Blogger memang belum ada sekolah formalnya, tapi ada satu buku yang membahas tentang berbagai permasalahan blogger pemula beserta tips dan trik, yaitu "Ngeblog dari Nol". Buku "Ngeblog dari Nol" karya Widyanti Yuliandari, Alfa Kurnia, dan Nunu Amir dari Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis ini adalah jawaban dari segala kegundahan blogger pemula tentang bagaimana mengelola blog dari nol hingga terkenal dan diminati banyak orang.
Jalan panjang blogging: berliku, menanjak, curam, tetapi melegakan (Widyanti Yuliandari dalam buku Ngeblog dari Nol, 2021).
Ngeblog dari Nol membahas perihal blogging mulai dari langkah membuat blog sampai mengatur tampilan blog. Tak sekadar tulisan teori saja, buku ini juga dilengkapi step by step lengkap beserta foto tampilan layar. Jadi, buku ini bisa banget jadi panduan lengkap belajar blogging untuk pemula.
Buku ini juga dilengkapi cara untuk mengembangkan paragraf dari sebuah ide dengan cara yang runtut dan tentu saja membuat kebiasaan "copas" atau asal salin dan tempel tulisan jadi berkurang. Bahkan ada 77 ide topik yang bisa dipakai untuk mengisi blog kita. Waw banget, kan! Dimana lagi nih, beli buku bonus bank ide.
Kupas Tuntas Rahasia Sukses Blogger Pemula Lewat Ngeblog dari Nol
Tak hanya menjawab masalah utama blogger pemula, buku "Ngeblog dari Nol" juga membahas secara detail rahasia sukses dalam mengembangkan blog. Widyanti Yuliandari, Alfa Kurnia, dan Nunu Amir tak segan membagikan ilmunya tentang membangun konten blog, tips memilih hosting andal, dan memilih niche blog. Ada juga beberapa cerita tentang bagaimana jatuh bangun dari blogger pemula hingga jadi blogger profesional.
Satu lagi hal yang membuat buku "Ngeblog dari Nol" ini unik adalah adanya lampiran kumpulan contoh tulisan blog dengan berbagai macam topik yang sudah pernah ditulis oleh penulis. Dari tulisan tersebut, sebagai blogger pemula bisa memakai teknik ATM (Amati Tiru Modifikasi) untuk membuat artikel sejenis.
Bonus Blog Planner Biar Ngeblog Makin Asyik, Terencana, dan Gak Mati Gaya
Selain membahas segala macam hal tentang blogging dari nol, kita juga bisa dapat bonus blog planner lo. Manfaat dari blog planner ini banyak banget, terutama untuk menentukan apa tujuan dan goals dari blog kita selama satu tahun. Kita juga bisa memasukkan ide beserta kerangka tulisan blog ke dalam buku tersebut.
Dengan adanya blog planner ini, blog akan semakin terarah dan terencana. Saat mati gaya karena bosan atau jenuh, buku ini bisa jadi penyemangat serta pengingat apa sih tujuan kita harus susah payah untuk mengembangkan blog. Blogging jadi lebih asyik, blog pun jadi gak mati gaya.
Kesan dan Pesanku Setelah Membaca Ngeblog dari Nol
Buku ini seperti sebuah cerita yang mengalir dengan segala informasi lengkap tentang blogging. Diramu dengan tepat dan akurat, buku ini juga menjawab semua tantangan dalam dunia blogger, serta cara untuk survive, dan bangkit jadi blogger sukses.
Tak banyak buku yang menyingkap rahasia dapur para blogger, tapi buku ini memberikan informasi itu secara luwes tanpa takut tersaingi. Buat para teman blogger yang sedang berada di persimpangan jalan, boleh dicoba baca buku ini untuk membangkitkan kembali semangat blogging.
3 komentar