Pasangan Content Creator adalah julukan yang sering aku dan suami dapatkan. Aku seorang blogger sekaligus content creator yang fokus di bidang parenting, lingkungan, traveling, dan kecantikan. Sementara itu, suami punya pekerjaan sampingan sebagai fotografer sekaligus content creator yang fokus mengulik Surabaya beserta isinya. Kami sering diskusi bersama untuk brainstorming ide dengan gadget smartphone dan laptop. Aku biasanya memakai smartphone dan notebook ASUS kesayanganku, sedangkan suami memakai laptop dari zaman kuliah yang sudah mulai lemot untuk editing video.
"Hah? Notebook ASUS?"
Iya, aku nggak salah tulis, kok. Selama ini aku memang sering melahirkan konten baik artikel blog, fotografi, maupun videografi lewat notebook ASUS peninggalan zaman kuliah dulu. Soal daya tahan dan keawetan, aku rasa ASUS memang juara sejak dulu meskipun hanya setingkat notebook.
Akan tetapi, soal produktivitas beda cerita lagi. Notebook ASUS-ku jelas punya produktivitas rendah sekali sampai ditingkat hampir setiap hari aku dan suami bergadang untuk mengejar deadline konten. Maklum, spesifikasi notebook ASUS sebenarnya bukan dibuat untuk content creator yang tentunya butuh performa grafis yang tinggi. Kalau untuk blogging masih oke lah, meskipun sekarang sudah mulai lemot. Akan tetapi, jika dipakai untuk editing video sederhana saja sudah sangat menguras waktu sekali dan butuh kesabaran ekstra ganda. Namun, hanya notebook ASUS, laptop suami, dan smartphone yang saat ini kami punya untuk berkarya.
Menilik Produktivitas Pasangan Content Creator Sukses
Bicara soal produktivitas, aku dan suami sebenarnya punya banyak impian sebagai pasangan content creator agar bisa makin produktif, serta menebarkan semangat berkarya kepada orang lain. Berkaca dari pasangan influencer buku islami anak Canun Kamil dan Fufu Elmart. Produktivitas mereka tergolong tinggi mulai dari buku anak, buku pernikahan, konten edukasi, sampai berbagai seminar tentang buku islami anak.
Selain Canun Kamil-Fufu Elmart, ada juga pasangan selebgram Alfy Saga dan Fatma Sarizar yang sukses menginspirasi banyak pasangan muda untuk ikut berkarya lewat media sosial. Perjuangan mereka tak luput dari produktivitas yang tinggi ketika membuat konten. Dari perjuangan pasangan content creator Canun Kamil-Fufu Elmart dan Alfy Saga-Fatma Sarizar, aku dan suami menangkap beberapa hal yang bisa dipelajari dari produktivitas pasangan content creator sukses seperti mereka.
1. Kerja keras dan cerdas
Memutuskan untuk jadi seorang content creator adalah awal yang tak disengaja ketika aku sedang mencari ruang ekspresi setelah jadi Ibu Rumah Tangga. Suami menyarankan untuk menekuni kembali dunia blog, serta jadi content creator video edukasi tentang lingkungan atau keilmuan yang aku miliki.
Apalagi, saat ini content creator sedang naik daun di era digitalisasi, serta berpeluang besar jadi pekerjaan dengan gaji tinggi di masa depan. Namun, jadi content creator tak luput dari kerja keras dari bawah, serta kerja cerdas untuk efisiensi waktu agar makin produktif.
2. Dedikasi yang Tinggi
Tak mudah jadi pasangan content creator seperti kami dengan kehadiran bayi kecil yang semakin hari tumbuh semakin cerdas. Kadang, waktu kami tersita habis saat mood si kecil sedang tidak bagus. Tak pelak, laptop kami kena imbas keaktifan si kecil yang sedang lucu-lucunya.
Satu-satunya hal yang menghalangi kami untuk berhenti berkarya adalah dedikasi kami untuk menebar manfaat positif kepada generasi muda. Sama halnya dengan Canun Kamil dan Fufu Elmart yang punya dedikasi tinggi di dunia pendidikan anak secara islami. Inovasi kreatif selalu muncul dari mereka untuk memberikan edukasi islami kepada buah hati orang tua di seluruh Indonesia.
3. Punya mimpi yang besar
Aku selalu ingat kutipan kalimat penyemangat, "kalau mimpimu tidak membuatmu takut, artinya mimpimu belum cukup besar". Kalau dilihat-lihat lagi, pasangan Canun Kamil dan Fufu Elmart punya mimpi yang sangat besar untuk menanamkan akidah dan akhlak anak lewat buku edukasi. Alfy Saga dan Fatma Sarizar pun dulu juga punya mimpi besar untuk sukses bersama sejak pacaran.
4. Proses adalah Kunci
Aku dan suami mengikuti instagram Alfy Saga-Fatma Sarizar dari follower masih puluhan ribu hingga jutaan, dari yang masih pacaran hingga menikah, dari yang kualitas konten masih ala kadarnya hingga premium. Semua kesuksesan mereka ternyata melewati proses yang tidak sedikit. Hal inilah yang selalu dilewatkan oleh orang-orang sehingga produktivitas minimal, tapi menginginkan hasil yang maksimal.
Hal yang Bisa Mendukung Content Creator Makin Produktif Berkarya
Setelah menganalisis produktivitas pasangan content creator yang kreatif, produktif, serta sukses menginspirasi, ternyata ada juga beberapa hal yang diperlukan seorang content creator agar lebih produktif. Diawali dengan support system, properti foto atau video, hingga gadget dengan performa yang mampu mengimbangi daya imajinasi content creator.
1. Support System
Aku dan suami sepakat saling dukung dalam berbagai kegiatan asalkan tetap melaksanakan kewajiban masing-masing. Selain itu, penting juga untuk mendapatkan pengertian, serta dukungan dari keluarga besar tentang apa yang kami lakukan. Support system yang positif tentunya akan menciptakan lingkungan yang kondusif agar tetap produktif.
Ruang berkarya aku dan suami sebagai content creator. |
2. Gadget dan Properti Pendukung
Dalam hal fotografi atau videografi, gadget serta properti pendukung juga dibutuhkan untuk menghasilkan konten yang kreatif. Beberapa properti dasar yang perlu seperti kamera, smartphone, lighting, backdrop, dan properti lain yang bisa mendukung kinerja content creator.
3. Laptop yang Mumpuni untuk Editing
Dalam dunia content creator, editing draft konten diperlukan untuk menciptakan finishing yang eye catching. Sebagai blogger yang perfeksionis, aku suka mendesain sendiri infografis atau foto untuk mempercantik artikel blog. Selain itu, aku juga sering membuat video edukasi tentang parenting dan lingkungan untuk diunggah di reels instagram, tik tok, atau Pinterest. Kalau suami, lebih sering desain atau editing video yang tentu saja tingkat kesulitannya lebih tinggi menggunakan aplikasi Adobe Premiere dan After Effect.
Biasanya aku menggunakan Notebook ASUS, kadang laptop suami. Akan tetapi, butuh waktu yang agak lama pada proses editing karena kedua laptop yang kami pakai sebenarnya sudah tidak mumpuni untuk merealisasikan konten tersebut sesuai imajinasi kami. Oleh karena itu laptop yang mumpuni merupakan hal yang berperan cukup besar dalam meningkatkan produktivitas dan kreativitas tanpa batas seorang content creator.
ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), Dukung Pasangan Content Creator Makin Produktif, Kreatif, dan Menginspirasi
Kembali lagi ke problem utama kami sebagai pasangan content creator adalah rendahnya produktivitas karena laptop yang kurang mumpuni. Meskipun keterbatasan itu masih bisa kami atasi, tapi efek capeknya jadi double untuk melawan waktu agar produktivitas bisa terjaga. Tak jarang kami sering oleng sehingga kurang produktif.
Aku dan suami pun mulai menjelajah internet untuk mencari laptop yang mumpuni dalam mendukung kinerja content creator seperti kami. Ya, walaupun belum bisa membeli, paling tidak ada gambaran target yang harus dicapai untuk menghindari berbagai efek samping dari laptop yang kurang mumpuni. Setelah beberapa kali menjelajah internet, ternyata pilihan kami tak jauh-jauh dari merk ASUS karena memang dari dulu aku kuliah sudah terkenal memiliki spesifikasi paling ciamik dan inovasi yang tiada henti.
Sumber: ASUS.com |
ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) jadi pilihan yang menurut kami sangat cocok untuk meningkatkan produktivitas content creator. Laptop ultra-portable dengan layar OLED 14-inci dan dilengkapi ScreenPad™ 2.0. ini merupakan seri terbaru dari Zenbook Classic. ASUS Zenbook 14X OLED terbaru hadir sebagai jawaban content creator seperti kami yang membutuhkan laptop dengan performa powerful, fitur untuk meningkatkan produktivitas, serta menjaga kesehatan pengguna dengan meredam berbagai hal yang bisa mengancam kesehatan fisik. Selain itu, Zenbook 14X OLED juga cocok untuk pasangan content creator seperti kami yang sudah punya anak
Lah, gimana ceritanya kok bisa sih menjaga kesehatan pengguna? Trus apa juga hubungannya sama anak?
Penasaran, kan? Langsung saja aku ulas sampai tuntas berbagai keunggulan si elegan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sebagai laptop yang powerful untuk pasangan content creator.
Desain Mewah nan Elegan, Tapi Tahan Banting
Suatu ketika akibat keteledoranku, si kecil pernah melempar notebook ASUS-ku dan mengakibatkan bagian pinggiran layar sedikit rusak. Untung saja, notebook ASUS-ku masih berfungsi dengan normal dan si kecil tidak terluka. Hal ini yang menjadi dasar aku dan suami dalam memperhatikan spesifikasi sebuah laptop karena memang tak selamanya orang tua bisa terus fokus menjaga anak.
Sumber: ASUS.com |
Nah, ASUS Zenbook 14X OLED ini adalah solusi pasangan content creator seperti kami yang sudah memiliki anak. Bagaimana tidak, laptop tersebut telah memiliki sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Uji ketahanan pada ASUS Zenbook 14X OLED tersebut dilakukan dengan berbagai pengujian ekstrem seperti tes jatuh, tes getaran, hingga tes operasional pada lingkungan ekstrem. Selain telah teruji tahan banting, desain ringkas dan ringan kembali menjadi salah satu keunggulan Zenbook 14X OLED (UX5400). Bobotnya yang hanya 1,4 kg disertai ketebalan 16,9 mm atau sekitar ukuran kertas A4, membuatnya mudah dibawa kemana-mana sehingga meringankan beban content creator yang kadang dituntut untuk proses editing di lokasi.
Rahasia desain bodi ringan dan ringkas, tapi tampak mewah dan elegan tersebut ada pada teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel layar Zenbook 14X OLED (UX5400) dihadirkan sangat tipis yaitu hanya 3mm pada kedua sisi layarnya. Akibat bezel tipis ini, keseluruhan dimensi bodi bisa dipangkas hingga punya bodi sekelas laptop 13 inci. Selain itu, bezel yang sangat tipis juga membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan screen-to-body ratio hingga 92%, yang artinya layar terlihat lebih luas dengan dimensi laptop yang tetap dibuat ringkas. Pada rasio 92% tersebut, layar laptop akan makin mirip dengan smartphone yang saat ini ramai mengusung konsep bezel-less.
Kualitas Visual Premium dengan Layar OLED
Layar ASUS OLED menghadirkan kualitas visual premium, terutama untuk pekerja kreatif content creator. Selain dukungan fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA, ASUS OLED memiliki color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3 sehingga memiliki tingkat reproduksi berbagai warna dengan cakupan lebih luas dari sRGB.
Sumber: ASUS.com |
DCI-P3 ini ternyata juga digunakan dalam industri film karena cakupan warna sangat luas sehingga detail warna dalam film selalu terlihat premium. Tak cukup dengan cakupan warna yang kaya, sertifikasi PANTONE Validated Display juga sudah dikantongi ASUS OLEH sehingga tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi. Wow! Makin kebayang kan gimana kualitas konten yang dihasilkan dari Zenbook 14X OLED, pasti epic!
Performa Grafis Powerful dengan Hardware Modern untuk Tingkatkan Produktivitas
Sebagai content creator yang juga berkutat di bidang fotografi serta videografi, tentunya kami butuh laptop dengan performa grafis yang powerful. Kabar baiknya ASUS menyediakan chip grafis terpisah yang membantu content creator sepertiku dan suami yang sering menjalankan aplikasi desain grafis serta editing video yang cukup berat, yaitu NVIDIA GeForce MX450 dengan VRAM sebesar 2GB. Ditambah lagi, ASUS makin memanjakan content creator dengan performa kencang lewat M.2 PCIe SSD 3.0 berkapasitas 1TB dan memori LPDDR4 berkapasitas 16GB.
Selain performa grafis yang ciamik, laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Hardware modern tersebut membuat performa laptop semakin berada di garda terdepan, membuat pasangan content creator seperti kami makin produktif dengan kecepatan super. So, nggak lagi deh, bergadang sampai oleng.
Kesehatan Mata Terjaga, Nyaman Saat Bekerja
Selalu bekerja di depan layar laptop sampai larut malam, kadang membuatku khawatir akan kesehatan mataku dan suami. Salah satu hal yang aku suka dari Layar ASUS OLED dalam Zenbook 14X OLED adalah adanya sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÃœV Rheinland. Jadi berada lama di depan layar laptop untuk produktivitas tinggi tak lagi khawatir akan merusak mata.
Sumber: ASUS.com |
Sertifikasi low blue-light dan anti-flicker untuk kenyamanan mata content creator juga didukung dengan kemampuan Layar ASUS OLED untuk mempertahankan kualitas visualnya ketika kecerahan layar berada pada tingkat rendah. Bahkan, pada tingkat kecerahan 11% sekalipun, layar ASUS OLED masih bisa menampilkan kualitas visual yang sama dengan tingkat kecerahan 100%. Hal ini tentu saja sangat penting untuk kesehatan mata content creator yang tak jarang bergadang untuk mengejar deadline.
Selain nyaman di mata dari segi visual, desain bodi Zenbook 14X OLED juga membantu para blogger sekaligus content creator sepertiku untuk bisa memberi posisi nyaman saat mengetik. Laptop ini bisa dibuka hingga 180⁰ dengan mekanisme 180⁰ ErgoLift Hinge untuk posisi clamshell. Mekanisme ini membuat body utama laptop memiliki posisi sedikit lebih tinggi untuk menghadirkan pengalaman mengetik yang lebih nyaman. Kesehatan mata terjaga, postur badan pun tak lagi bungkuk ketika mengetik, dan produktivitas bisa meningkat saat nyaman tercipta.
Efektivitas Waktu dengan ScreenPad™ 2
Siapa nih yang kadang hobi nge-zoom sambil nge-draft blog atau edit video? Bagi emak-emak blogger sekaligus content creator seperti aku, waktu benar-benar berharga sehingga multitasking adalah jalan ninjaku. Ternyata laptop Zenbook 14X OLED ini dilengkapi ScreenPad™ 2.0 yang berfungsi sebagai layar kedua sekaligus touchpad. Melalui fitur App Switch, berbagai aplikasi dapat ditampilkan dari layar utama ke ScreenPad™ 2.0. Dengan demikian, aku bisa menghemat waktu dengan mengerjakan dua hal sekaligus dalam satu gadget. Editing video atau draft blog bisa tampil di layar utama, sedangkan video conference atau zoom bisa ditampilkan di ScreenPad™ 2.0.
Selain fitur App Switch, Zenbook 14X OLED juga dilengkapi fitur Quick Key untuk akses cepat serta mengatur shortcut setiap aplikasi yang terpasang. Shortcut pada Quick Key akan berubah sesuai dengan aplikasi yang sedang aktif digunakan. Pengguna juga tidak perlu repot mengakses berbagai menu di layar utama untuk menggunakan berbagai fungsi di aplikasi Microsoft Office. Sebab melalui ScreenPad™ 2.0 ada fitur untuk menampilkan antarmuka tambahan di berbagai aplikasi utama Microsoft Office.
Dukung Mobilitas Tanpa Batas Content Creator
Sebagai seorang fotografer dan videografer freelance, kadang mengharuskan aku dan suami untuk melakukan visit ke klien, dan harus upload di hari yang sama. Alasan tersebut membuat kami membutuhkan laptop yang bisa mengimbangi mobilitas serta kemudahan konektivitas internet atau gadget pendukung. Zenbook 14X OLED ini memiliki konektivitas sangat lengkap karena ASUS percaya bahwa kelengkapan konektivitas bisa meningkatkan produktivitas content creator tanpa batas.
Sumber: ASUS.com |
Sebut saja berbagai port seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, MicroSD, 3.5mm combo audio jack, bahkan USB Type-C Thunderbolt™ 4 tersedia dalam Zenbook 14X OLED. Menariknya, dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4 tersebut memiliki kecepatan transfer data hingga 40Gbps, dapat digunakan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K, serta mendukung fitur USB Power Delivery untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger maupun power bank.
Spesifikasi ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Spesifikasi lengkap laptop ASUS Zenbook 14X OLED tertera dalam keterangan di bawah ini:
Ciptakan Konten Berkelas dengan ASUS Zenbook 14X OLED, Ngonten Produktif Tanpa Takut Oleng
Saat menemukan review produk ASUS Zenbook 14X OLED, kemudian berdiskusi cantik bersama suami, kami yakin 100% bahwa laptop ini bisa tingkatkan produktivitas content creator lewat performa superior yang dimilikinya. Mulai dari desain, ketahanan, hardware, software, konektivitas, performa grafis, baterai, hingga kesehatan pengguna pun turut dipikirkan secara matang oleh ASUS dalam menciptakan laptop yang content creator friendly.
Tagline "Laptop Ultraportable untuk Kinerja Lebih Produktif" cocok untuk content creator yang dituntut untuk produktif dalam berkarya. Kami juga yakin bisa ciptakan konten berkelas dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) untuk menginspirasi generasi muda agar ikut berkarya. Ngonten pun makin produktif tanpa takut harus oleng, kelelahan, atau mata yang semakin rusak akibat radiasi layar laptop. Berkarya tanpa batas, makin produktif dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Semoga bisa meminang laptop super ini ya!
Referensi
https://bairuindra.com/asus-zenbook-14x-oled-ux5400-writing-competition/
https://www.asus.com/Laptops/For-Home/Zenbook/Zenbook-14X-OLED-UX5400-11th-Gen-Intel
29 komentar
Bersama pasangan tumbuh dan menekuni hal yang sama-sama disukai. Dan kudu banget didukung oleh gadget mumpuni, seperti Zenbook 14X OLED UX5400. Layarnya, storagenya hingga performance-nya menggunakan 11th Gen.
Mantul!
Keren ASUS OLED, ngileerr sama spesifikasinya mulai desain sampai dalemannya.
Memang ya kalau dilengkapi perangkat modern seperti Asus OLED ini wah bakalan lebih cetar itu karya yang dihasilkan
Desain asus ini emang bikin mupeng banget, ya
Pasti ngonten bareng pasangan jadi makin seru dengan Asus Zenbook 14x ini ya
keren bukan main!
Semoga terwujud mimpinya, makin sukses berkarya dimudahkan dan dilancarkan semua rencana!
Laptopnya btw bikin penasaran speknya, oke banget buat jadi daily drivernya creator
Laptop Asus ini memang pas dan keren kak, cocok untuk konten kreator. Selain ada dedicated graphicnya juga layarnya bagus dengan panel OLED.
Semoga Allah Mudahkan punya Laptop ini ya Kak.
aku mupeng dengan bobotnya yang ringan nggak kayak laptopku yang super berat 👀
mana grafisnya oke banget jadi makin nyaman liat drakor hahha
btw, seru juga ya kalo pasangan sama-sama suka ngonten hihi