Alhamduli'llah, bendera Republik sudah berkibar sekarang," aku mendo'a dalam hati, "kalaupun ia turun lagi, maka ia hanja akan turun melalui tudjuh puluh dua djuta mayat dari bangsaku jang bergelimpangan. Kami takkan melupakan sembojan revolusi: Sekali Merdeka Tetap Merdeka!" (Soekarno dalam cuplikan buku Bung Karno: Penjambung Lidah Rakjat Indonesia halaman 334 terbitan tahun 1966, dengan ejaan asli tanpa diubah)
Cuplikan paragraf tersebut adalah bagian paling membekas pada buku biografi Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia terbitan tahun 1966 milik pakdeku. Bisa dibilang buku milik pakdeku ini adalah buku langka. Dulu saya ingat meminjamnya untuk tugas sekolah, lantas saya jatuh hati dengan pemikiran-pemikiran Bung Karno yang tertuang di dalam buku ini selama berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Begitu mulia dan suci cita-cita para pahlawan di zaman perang. Tanpa mereka, mana bisa saya hidup enak dengan kemerdekaan di zaman sekarang.
Pahlawan di Zaman Perang dan Zaman Sekarang
Pahlawan yang setia itu berkorban bukan buat dikenal namanya, tapi semata-mata untuk membela cita-cita" (Bung Hatta).
Siapa yang tak kenal dengan Bung Hatta, seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia yang selalu menemani Bung Karno dalam perjuangan membela cita-cita Indonesia merdeka. Berawal dari sebuah cita-cita mulia, mereka berjuang mati-matian untuk meraih cita-cita agar Indonesia bisa bebas dari penjajah. Perjuangan mereka tentu saja penuh dengan pengorbanan, air mata, dan darah suci para pahlawan lainnya.
Kini 75 tahun telah berlalu sejak cita-cita kemerdekaan Indonesia itu tercapai. Semangat para pahlawan di zaman perang untuk membela cita-cita kemerdekaan ternyata masih menurun kepada generasi muda masa kini dalam hal membela cita-cita untuk masa depan. Seperti cerita sosok remaja yang akrab dipanggil Cak Daru Arboyo, arek asli Suroboyo yang punya cita-cita untuk melestarikan ludruk sejak usianya masih 7 tahun. Sosok pahlawan kecil yang menurutku berani membela cita-citanya, sama seperti Bung Karno dan Bung Hatta, dalam hal melestarikan budaya Surabaya yang hampir punah di tengah derasnya hantaman arus budaya dari barat.
Cak Daru Arboyo, Pahlawan Muda SUPER Arek Suroboyo
Saya mengenal Cak Daru Arboyo ketika dia kolaborasi konten dengan suami. Gayanya selalu khas dengan memakai udeng Surabaya ketika membuat konten. Awalnya saya pikir hanya untuk konten saja. Ternyata menurut cerita suami, si Daru ini seniman ludruk remaja.
Waw! Big respect dari saya karena jarang sekali ada kawula muda yang terjun ke dunia ludruk sejak dini. Bahkan, kesenian ludruk sendiri di Surabaya mengalami masa pasang surut kejayaan. Padahal kesenian ludruk di Surabaya ini erat kaitannya dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Kalau saya sendiri hanya penikmat kesenian ludruk saja yang dulu sering diadakan di gedung Balai Pemuda.
Profil dan Latar Belakang Cak Daru Arboyo
Suatu ketika, Daru kecil yang saat itu masih menginjak kelas 2 SD, diajak sang Ayah untuk melihat Ludruk di THR (Taman Hiburan Rakyat) yang saat itu masih difungsikan untuk gedung seni. Tak disangka, Daru kecil ternyata menyukai humor receh yang dilontarkan para pemain ludruk serta lakon ludruk dengan akting khas orang jawa timuran yang polos. Sejak saat itu, Daru ingin melanjutkan tongkat estafet pelestarian budaya Ludruk Surabaya sejak dini dengan masuk ke dalam komunitas Ludruk Arboyo.
Cak Daru Arboyo ketika bermain Ludruk (sumber: surabaya.go id) |
Kalau mbak ingat, ada suatu kidung terkenal, 'Bekupon omahe doro, melu nippon urip tambah soro'," celoteh Daru saat saya wawancarai secara virtual, "itu adalah kidung terkenal milik Cak Durasim yang membuat beliau disiksa oleh Jepang dan gugur sebagai pahlawan arek Suroboyo."
Terinspirasi dari cerita perjuangan Cak Durasim di zaman penjajahan Jepang, Daru juga ingin berjuang untuk melawan budaya Barat yang saat ini juga sedang 'menjajah' generasi muda Indonesia. Daru ingin agar para generasi muda juga bangga dengan budaya lokalnya sendiri. Jangan sampai terbawa arus budaya barat, lantas hanyut, dan tersesat jadi manusia tanpa identitas budaya.
Kiprah dan Prestasi Cak Daru Arboyo di Dunia Ludruk
Kiprah Daru di dunia ludruk ternyata tak hanya sekadar hobi belaka. Selain aktif dalam komunitas seni ludruk Arboyo, penampilan Daru dalam ludruk ternyata sudah melanglang buana hingga ke tingkat nasional. Daru juga aktif membuat konten tentang ludruk dan budaya Surabaya di instagram dan YouTube.
Soal prestasi jangan ditanya lagi. Cita-cita mulia Daru untuk melestarikan budaya ludruk melahirkan banyak prestasi. Beberapa prestasi yang dia sebutkan seperti Juara Favorit Festival Ludruk tahun 2014, Juara Favorit Festival Ludruk 2016, serta beberapa penampilan di TMMI Jakarta, Anjungan Jawa Timur, dan lain-lain.
Pahlawan Budaya Ludruk Masa Kini yang Harus Didukung
Tidak banyak generasi muda yang memilih untuk mengabdikan hidupnya demi melestarikan budaya asli negara Indonesia. Akan tetapi, Daru memilih jalannya sendiri dengan ikhlas, menghabiskan masa mudanya untuk meneruskan perjuangan Cak Durasim sebagai pahlawan ludruk di masa lalu.
Rasanya perjuangan Daru ini patut diberi apresiasi, hingga suatu ketika saya menemukan informasi dari teman sesama blogger tentang #KadountukPahlawan dari Superapp.id. Sebuah kabar baik yang mungkin bisa jadi jalan untuk membantu Cak Daru Arboyo berperang dalam melestarikan budaya ludruk di tengah derasnya gempuran budaya dari luar Indonesia.
#KadountukPahlawan dari Superapp.id
Superapp.id ini ternyata sudah sering mengadakan Kontes Blog Super Bercerita dengan tema yang berbeda-beda setiap periode. Kali ini, Kontes Blog Super Bercerita ke IV hadir kembali pada periode April – Juni 2022 dengan tema #KadountukPahlawan. Super percaya bahwa Kontes Blog Super Bercerita ini bisa jadi wadah bagi generasi muda untuk terus berkarya lewat tulisan. Seperti Cak Daru Arboyo, pahlawan muda yang menginspirasi banyak generasi muda lewat prestasi serta cita-cita mulianya lewat Ludruk.
Super juga berharap para generasi muda bisa bermanfaat dengan membagi kisah pahlawan di sekitar lewat karya yang menginspirasi. Tema #KadoUntukPahlawan yang diangkat pada Kontes Blog Super Bercerita yang ke IV nanti, mengajak teman-teman blogger untuk mengangkat kisah sosok inspiratif di sekitar yang layak mendapat predikat sebagai “pahlawan” di zaman sekarang.
Superapp.id Bantu Cak Daru Belanja Kebutuhan Sembako di Rumah
Cak Daru ini ternyata juga sosok anak laki-laki yang tak malu untuk membantu ibunya berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti sembako. Dia sering mengantarkan ibunya berbelanja di pasar. Kadang ada kalanya stok salah satu jenis sembako tak tersedia di pasar. Alhasil, Daru harus berputar-putar, menelusuri satu per satu toko kelontong di dekat rumah.
Saya pun menawarkan Daru untuk menunjukkan aplikasi Super yang bisa membantu Daru secara praktis untuk mencari sembako tanpa harus berkeliling ke tiap toko. Jadi Daru bisa fokus untuk mengembangkan bakatnya di dunia ludruk sekaligus bisa membantu orang tuanya mencari sembako.
Aplikasi Super lebih fokus dengan pengadaan sembako secara dan belanja kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, aplikasi social e-commerce seperti Super ini juga bisa membantu agen dan pemilik usaha toko kelontong untuk stok sembako atau bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, serta proses yang mudah.
Misi mulia yang diemban oleh aplikasi Super layaknya pahlawan masa kini adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Termasuk para agen dan toko kelontong sebagai pelanggannya, serta masyarakat melalui distribusi barang kebutuhan pokok dengan harga yang super terjangkau. Ditambah lagi, Aplikasi Super juga sudah resmi terdaftar di Menkominfo, sebagai penyelenggara sistem elektronik sejak 9 Maret 2021.
Sudah aman, murah, praktis pula. Begitulah saya menjelaskan kelebihan aplikasi Super kepada Cak Daru. Tanpa ragu, Cak Daru pun langsung mencoba instal aplikasi Super dan membantu ibunya untuk membeli sembako. Tidak usah capek-capek keliling atau panas-panasan di pasar, tinggal klik, sembako langsunh diantar ke rumah.
Cara Belanja Sembako di Aplikasi Super
Pertama-tama download aplikasi Super di playstore bagi pengguna android. Silakan isi data yang diperlukan dan klik "daftar". Setelah itu Super akan mengirimkan kode verifikasi lewat nomer handphone aktif yang sudah didaftarkan. Masukkan kode verifikasi dan tekan tombol "verifikasi".
Setelah itu buka aplikasi Super. Pada halaman beranda akan tampil beberapa tampilan seperti:
- Info voucher dan diskon
- Kategori Produk
- Super Digital
- Produk Rekomendasi
- Produk Terpopuler
- Produk Terbaru
- Super Seru
- Super Video
Pilih di bagian "Kategori Produk", lalu klik kategori sembako. Pilih sembako yang diinginkan, lalu klik "tambahkan ke keranjang". Setelah puas berbelanja, klik "lanjut ke pembayaran".
Lengkapi jadwal pengiriman seperti tanggal dan jam pengiriman. Pilih metode pembayaran yang diinginkan seperti COD atau virtual account dari beberapa bank. Setelah itu, cek kembali pesanan, setelah itu klik tombol "proses pesanan". Sembako pun siap diantar ke alamat rumah.
Ada beberapa ketentuan pengiriman yang perlu diperhatikan dalam aplikasi Super agar tidak salah paham saat menunggu pesanan datang, seperti:
- Pemesanan pada hari Senin-Jumat sebelum jam 15.00 akan dikirim pada hari berikutnya, sedangkan pemesanan di atas jam 15.00 akan dikirim pada H+2.
- Pemesanan pada hari Sabtu sebelum jam 12.00 akan dikirim pada hari Senin, sedangkan pemesanan di atas jam 12.00 akan dikirim pada hari Selasa.
- Hari Minggu atau hari libur nasional tidak ada pengiriman
Kado Peralatan Ngonten untuk Cak Daru Si Pahlawan Budaya Ludruk
Di era digital, Cak Daru sebagai gen Z tengah memanfaatkan platform instagram dan YouTube untuk memperkenalkan budaya Ludruk kepada generasi millineal dan gen Z. Dia berharap bisa memperkenalkan ludruk, serta budaya Surabaya secara lebih luwes kepada generasi muda.
Saya pribadi pun pernah melihat beberapa pemain ludruk yang mulai merambah ke dunia YouTube agar lebih mudah menjangkau masyarakat luas. Apalagi Daru masih muda, kemungkinan besar lebih bisa diterima oleh generasi muda sebagai role model berprestasi yang tidak malu melestarikan kebudayaan negerinya sendiri. Oleh karena itu, saya berharap Super bisa mengabulkan kado berupa peralatan pendukung yang bisa dipakai untuk ngonten di YouTube seperti microphone, lighting box, backdrop, tripod, dll.
Besar harapan saya agar Cak Daru bisa menyebarkan positive vibes tentang budaya ludruk kepada generasi muda lewat media digital agar lebih mudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya peralatan pendukung untuk ngonten, saya berharap Cak Daru bisa menampilkan konten lebih berkualitas dan sekreatif mungkin.
Pesan dan Harapan Besar Cak Dayu Arboyo
Sebagai sosok pahlawan muda inspiratif versiku, Cak Daru Arboyo punya harapan besar agar generasi muda bisa turut melestarikan budaya sendiri. Boleh menyukai budaya asing, tapi jangan lupakan budaya sendiri. Selain itu, di akhir wawancara, Cak Daru Arboyo juga menyanyikan sebuah kidung ciptaanya sendiri dengan sangat merdu dan luwes.
37 komentar
Walau skrg bs di tonton di youtube tetap sensasi nonton langsung itu berbeda
Selain itu juga dedikasi juga Prestasi Cak Daru Arboyo yang membuat kita semua kagum. Sulit bertahan di era digital dengan semua modernisasinya.
Semoga Cak Daru Arboyo sukses selalu membangun bangsa melalui budaya.
Btw, membaca artikel ini saya senang sekali, ada anak muda seperti Cak Daru Arboyo yang melestarikan Ludruk sebagai budaya asli Suroboyo di tengah derasnya gempuran budaya dari luar Indonesia. Sungguh salut dan bangga! Semoga anak- muda seperti Cak Daru ini langkahnya diikuti oleh yang lainnya juga mendapatkan perhatian agar apa yang dilakukan bisa berkembang
Saya sendiri juga malah belum ngeh tentang pertunjukan ludruk sendiri, belum pernah menyaksikan. Membaca ini jadi pengin lihat channel youtubenya Cak Daru.
Memang pantas julukan pahlawan super disematkan untuk anak muda itu
Perlu dilestarikan dan dikenalkan ke anak-anak kita.
Aku suka ludruk lhoo.. Wkkwkw.
Semoga budaya ludruk tetep lestari ya dan nggak teriris globalisasi