5 Cara Membuat Kerajinan dari Limbah Plastik yang Unik

Beberapa hari yang lalu aku iseng nonton film Ziarah yang viral di Tiktok. Sebenarnya di Tiktok sudah terpampang nyata spoiler ending dari film tersebut yang membuat kebanyakan wanita pasti menangis. Akan tetapi, ada satu hal yang membuatku penasaran apakah ending yang bisa dibilang nyesek itu ada penjelasannya di film secara lengkap. Sebab, menurutku kalau cuma dilihat dari satu sisi aja rasanya nggak adil dan kurang greget.

"Memangnya apa sih hal yang membuatku masih penasaran? Apakah sudah terjawab dengan menonton film Ziarah secara lengkap?"

Sumber: imdb

Spoiler alert! Bagi yang tidak suka mendapatkan spoiler boleh skip membaca walaupun sebenarnya di Tiktok sudah ada banyak spoiler baik ending atau potongan cerita. Di sini aku akan membahas film Ziarah dari sudut pandangku yang mungkin akan menunjukkan beberapa cerita adegan film.

Ending Nyesek yang Viral di Tiktok

Bermula dari cuplikan ending disertai kutipan pesan terakhir seorang suami kepada istri yang hendak pergi perang dalam platform Tiktok, film berjudul Ziarah yang sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016 ini kembali viral. Dalam cuplikan ending tersebut, diceritakan akhir perjuangan seorang nenek dalam mencari makam suaminya yang dulu berangkat perang dan tak kembali.

Aku akan bergerilya. Jika aku tidak kembali, berarti aku sudah bersatu dengan tanah yang aku bela." (Pesan terakhir Mbah Pawiro kepada Mbah Sri)

Ketika sang istri yang sudah berusia senja akhirnya menemukan makam suaminya, ada makam wanita lain yang berada di samping makam suaminya. Gimana nggak hancur dan pecah hati ini saat nonton cuplikan ending tersebut. Puluhan tahun sang istri mengira suaminya udah tewas dan dimakamkan entah dimana. Saat makamnya ketemu, eh, sudah ada makam istri yang lain di samping makamnya.

Akan tetapi ada satu hal yang mengganjal di hati ketika nonton cuplikan ending tersebut. Menurutku pasti ada penjelasan yang menyebabkan sang suami menikah lagi. Kenapa saya sampai berpikiran begitu? Sebab, di zaman perang akses informasi sangat susah. Bahkan pernah ada cerita di desa nenekku kalau ada seorang pejuang yang baru kembali ke desa untuk mencari keluarganya setelah bertahun-tahun terdampar di Suriname. Saat pulang, beliau bingung karena menurutnya sudah banyak sekali yang berubah dan dia kesulitan mencari keluarganya. Apakah masih ada yang hidup atau sudah meninggal semua.

Mbah Sri yang Mencari Jawaban dan Mbah Pawiro yang Meninggalkan Tanya

Karena begitu penasaran, aku akhirnya nonton film Ziarah lewat aplikasi Bioskop Online. Cukup membayar sekitar 5000 saja(belum termasuk pajak), sudah bisa menonton film Ziarah secara legal. Buat kalian yang juga ingin menonton secara legal bisa banget pakai cara ini saja.

Opening Film

Jujur awalnya aku agak parno keliru mengetik judul film karena opening film sedikit horor menurutku. Penonton seperti dibawa untuk merasakan rasanya berada dekat dengan kematian lewat cuplikan prosesi pemakaman yang disertai latar suara semacam tembang jawa. Setelah aku cari lewat internet, ternyata itu adalah semacam tembang yang memiliki pesan inti ‘sangkan paraning dumadi’. Pesan inti tersebut merupakan filosofi jawa yang memiliki arti manusia itu harus tahu dari mana dia berasal, tujuan hidup, serta saat berpulang nanti akan kembali ke asalnya.

Tokoh Cerita

Tokoh cerita utama adalah Mbah Sri yang diperankan oleh nenek berusia 95 tahun yang berasal dari Gunung Kidul bernama Ponco Sutiyem. Ada tokoh cucu Mbah Sri bernama Prapto yang diperankan oleh Rukman Rosadi. Prapto dalam cerita ini nantinya berperan dalam menggali cerita tentang kakeknya atau Mbah Pawiro saat menyusul Mbah Sri yang pergi sendiri mencari makam suaminya. Selain itu ada banyak tokoh yang diperankan oleh aktor lokal yang tidak terkenal, tapi menurutku sudah tepat dalam memerankan masyarakat pedesaan yang cenderung polos.

Alur Cerita

Film Ziarah menggunakan alur cerita maju dengan minim dialog disertai suguhan sinematografi yang apik. Tak hanya menceritakan tentang perjalanan Mbah Sri dalam mencari jawaban akan tanya yang ditinggalkan suaminya, film ini juga menceritakan cucu Mbah Sri yang juga melakukan perjalanan untuk menyusul neneknya.

Bagi sebagian orang mungkin alur cerita terasa membosankan karena minim dialog, tapi aku sungguh penasaran apakah ada penjelasan terkait ending yang sudah aku ketahui di awal. Dinamika cerita baru terlihat saat di tengah cerita Mbah Sri mendapati makam suaminya berada di tengah sungai yang dulunya sebuah desa. Namun, ternyata itu bukan Pawiro Sahid yang ia cari, tapi Pawiro yang lain.

Sesaat sebelum mendekati cuplikan ending film Ziarah yang viral di TikTok, Mbah Sri sebenarnya sudah menyerah dan hendak pulang. Akan tetapi, terdapat plot twist menyesakkan dada yang dilakukan oleh orang yang sebenarnya sudah tahu keberadaan makam Mbah Pawiro. Orang tersebut memilih tidak memberi tahu Mbah Sri yang sebenarnya untuk menjaga hati nenek yang sudah berusia senja tersebut.

Pusara Mbah Pawiro dan istri keduanya (sumber: tangkapan layar Bioskop Online)

Jawaban yang Aku Cari, Makin Nyesek Nonton Endingnya

Tak perlu menanti hingga di ujung cerita untuk mencari jawaban atas rasa penasaranku terhadap ending film Ziarah yang viral di Tiktok. Pasti ada pertanyaan juga kenapa makamnya nggak dicari dari awal. Sebelum lanjut, sebenarnya Mbah Sri dari awal mengira kalau makam suaminya ada di Taman Makam Pahlawan dengan nisan Tanpa Nama. Akan tetapi, di ujung usianya, Mbah Sri pernah bermimpi ada seseorang yang mengatakan bahwa makam suaminya bukan di situ.

Akhirnya Mbah Sri pun memulai perjalanannya dalam menemukan makam sang suami. Nah, sekitar 10 menitan di awal film, ada adegan Mbah Sri sedang berdialog dengan seseorang yang mengaku teman suaminya. Beliau pun kaget karena ternyata Mbah Sri masih hidup.

Jadi, ternyata Mbah Pawiro mengira istrinya sudah meninggal saat Agresi Militer Belanda II karena yang ia tahu rumahnya sudah penuh dengan bekas tembakan Belanda yang membabi buta. Padahal, saat itu Mbah Sri bersembunyi di dalam bunker dan berhasil lolos dari serangan Belanda. Kemungkinan besar gara-gara itu akhirnya Mbah Pawiro menikah lagi.

Makin potek hati ini karena aku sudah tahu ending film Ziarah yang viral di Tiktok ini. Namun, ending di Tiktok terkesan sepihak. Setelah aku menemukan jawabannya, ternyata selalu ada alasan dibalik peristiwa. Sang suami mengira istrinya sudah meninggal sehingga menikah lagi, sementara itu sang istri pun mengira suaminya sudah meninggal karena tak kembali seperti pesan terakhirnya. Sedih yang tidak bisa aku ungkapkan lagi dengan kata-kata. Kran air mataku langsung bocor.

Kearifan Lokal yang Diangkat: Keris Pusaka

Terlepas dari ending serta plot twist yang membuat dada ini sesak, ada satu hal menarik yang diangkat oleh film Ziarah. Di dalam cerita, Mbah Sri mempunyai suatu keris pusaka kecil yang merupakan keris pasangan dari milik Mbah Pawiro.

Di zaman perang, kata simbahku dulu, kebanyakan para pahlawan biasanya punya 'pegangan'. Entah keris pusaka atau semacam mustika. Nah, keris pusaka milik Mbah Sri ini nantinya jadi kunci saat Mbah Sri menemukan keris milik suaminya.

Keris pusaka milik Mbah Sri (sumber: tangkapan layar Bioskop Online)

Aku jadi ingat almarhum simbah kakung dulu juga punya banyak keris di kamarnya. Saat simbah meninggal dunia, semua keris diberikan ke orang yang bisa merawat keris tersebut. Ada satu keris kecil yang tiba-tiba kembali sendiri ke rumah simbah kakung. Kata orang itu, sebenarnya keris tersebut ada pasangannya. Mungkin masih tertinggal di rumah simbah kakung. Ternyata memang benar, keris pasangannya ada di kamar tanteku.

Penghargaan Film Ziarah: Mulai Nasional Hingga Internasional

Film berdurasi 1 jam 24 menit ini ternyata sudah meraih berbagai penghargaan mulai dari nasional hingga internasional. Mulai dari masuk nominasi Piala Citra untuk kategori Penulis Skenario Asli Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2016, Skenario Terbaik Pilihan majalah Tempo 2016, Special Jury Award dan Best Screenplay dalam ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017.

Aku bersyukur film ini viral kembali. Aku jadi bisa menikmati film berkelas karya asli anak Indonesia. Tema perang memang jarang diangkat. Namun, film Ziarah ini mampu mengangkat tema perang dengan luwes dan menarik. Salut untuk sutradara B. W. Purbanegara!

Film Ziarah: Ajarkan Arti Kesetiaan dan Cinta Sejati

Film Ziarah mengajarkan banyak hal seperti pengingat adanya kematian, sejarah kemerdekaan Indonesia, dan yang paling penting adalah mahalnya arti kesetiaan dan cinta sejati. Kisah Mbah Sri mengajarkan kepada generasi muda tentang kesetiaan seorang istri kepada suami. Cinta Mbah Sri begitu tulus kepada Mbah Pawiro dan Indonesia karena merelakan suaminya ikut berperang.

Sementara itu, Mbah Pawiro yang pada akhirnya menikah lagi karena beliau salah paham mengira Mbah Sri sudah meninggal. Banyak yang berkata bahwa laki-laki paling tidak kuat kalau hidup sendirian tanpa pendamping.

Meskipun film ziarah diadaptasi dari kisah nyata, akting natural dari Mbah Sri membuat banyak netizen salah paham kalau kisah ini adalah kisah nyata Mbah Ponco Sutiyem. Padahal Mbah Ponco Sutiyem hanya memerankan saja. Pantas saja kalau Mbah Ponco Sutiyem juga mendapatkan penghargaan internasional atas aktingnya.

Masih penasaran dengan filmnya cuss tonton langsung dari Bioskop Online. Siapkan sapu tangan untuk berjaga-jaga kalau kran air matanya bocor sepertiku. Film Ziarah yang viral di Tiktok ini menurutku wajib ditonton bersama pasangan. Anak muda juga wajib nonton agar paham kalau ikatan pernikahan itu gak main-main layaknya pacaran.

Related Posts