Alun-alun Surabaya itu dimana sih?"
Begitulah pertanyaan sebagian besar temanku yang berasal dari luar Surabaya ketika ingin berkunjung ke Surabaya. Dulu, aku sendiri juga bingung menjawabnya. Sebab, menurut ahli sejarah di Surabaya wujud alun-alun di Surabaya sudah tidak ada, tetapi diperkirakan letaknya ada di Tugu Pahlawan. Namun, pada tahun 2020 sebuah komplek bangunan cagar budaya bernama Gedung Balai Pemuda diresmikan jadi Alun-alun Surabaya oleh Tri Rismaharini. Seperti apakah wujud alun-alun kota Surabaya?
Gedung Cagar Budaya "Balai Pemuda" yang Dijadikan Alun-alun Surabaya
Awalnya, Gedung Balai Pemuda difungsikan untuk warga Surabaya yang memiliki ketertarikan di bidang seni dan budaya. Banyak kegiatan seperti kelas bahasa, kelas menari, kelas gamelan, pertunjukan ludruk, dan lain-lain sebelum pandemi. Saat pandemi, sebagian besar kegiatan ditiadakan.
Di tengah pandemi, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2020, Gedung Balai Pemuda resmi dijadikan Alun-alun Surabaya. Keputusan ini menimbulkan dua reaksi di kalangan warga Surabaya. Sebagian besar warga Surabaya yang saat ini suka dengan wisata dalam kota, tentu menyambut positif keputusan tersebut, termasuk aku pribadi. Akan tetapi, beberapa penggiat sejarah dan Dewan Kesenian Surabaya menyatakan protes terhadap perubahan nama tersebut karena dianggap mengaburkan sejarah.
Gedung Balai Pemuda dianggap memiliki nilai historis tinggi bagi sejarah kota Surabaya. Sebab, gedung tersebut sempat menjadi markas perlawanan pemuda terhadap sekutu antara September hingga November 1945. Oleh karena itu, para penggiat sejarah berharap nama Gedung Balai Pemuda ini jangan sampai hilang dari ingatan warga Surabaya karena perubahan nama jadi Alun-alun Surabaya.
Letak Alun-alun Surabaya yang Sebenarnya
Alun-alun Surabaya yang sebenarnya diperkirakan oleh banyak penggiat sejarah ada di Tugu Pahlawan. Kuncarsono Prasetya, penggiat sejarah kota Surabaya yang juga anggota komunitas Begandring Soerabaia memaparkan bahwa alun-alun Surabaya terbentang mulai dari Jalan Sulung sampai sisi tengah Tugu Pahlawan. Jadi, nama Jalan Pahlawan itu dulu namanya Jalan Alun-alun (detikNews, 2022).
Secara filosofis pun alun-alun menurut sejarah di Jawa merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat kebudayaan. Biasanya di sekitar alun-alun ada masjid jami dan tempat pusat pemerintahan. Di dekat Tugu Pahlawan di masa lalu, sebenarnya ada masjid jami dengan Kyai Sedo Masjid sebagai imamnya dan kadipaten Surabaya. Oleh karena itu, di dekat Tugu Pahlawan ada makam Kyai Sedo Masjid.
Cantiknya Arsitektur Khas Peninggalan Belanda di Tengah Wisata Kekinian Alun-alun Surabaya
Gedung Balai Pemuda atau dulu disebut De Simpangsche Societeit atau Simpangsche Club merupakan karya arsitek Wesmaes tahun 1907. Dulunya menjadi tempat perkumpulan kaum elite Belanda sampai tahun 1945.
Terlihat dari desain kubah gedung yang terkesan mewah nan elegan, khas elite Belanda. Sampai sekarang, desain mewah itu masih dipertahankan, sehingga masih dapat dinikmati kecantikannya oleh warga Surabaya. Meskipun beberapa bagian komplek Gedung Balai Pemuda sudah terlihat kekinian, tapi cantiknya arsitektur khas kolonial Belanda masih berdiri tegak di situ.
Wisata Keluarga Seru dan Unik di Bangunan Cagar Budaya Balai Pemuda
Weekend lalu, aku dan keluarga kecilku akhirnya bisa menyempatkan waktu untuk pergi ke Alun-alun Surabaya yang sedang viral karena bagian basement dan foodcourt ala rooftop. Sebenarnya aku sudah kesana saat ramadan lalu, cuma belum sempat ke bagian basement dan foodcourt saat itu masih belum ada.
Alun-alun Surabaya ini bisa jadi wisata keluarga seru dan unik. Si kecil bisa berlarian di halaman yang luas, melihat kolam air mancur, melihat burung dara, menengok karya seni di basement, belajar sejarah kota Surabaya, dan bisa ngemil di foodcourt lantai 2.
Basement Pameran Seni
Pameran fotografi di basement alun-alun Surabaya |
Pintu masuk basement berada di bagian depan komplek Gedung Balai Pemuda, pada bangunan kaca berbentuk segitiga. Saat aku ke sana, kebetulan pameran seni berupa fotografi suasana perayaan HUT Surabaya yang ke 728.
Di sini arsitektur ruangan bawah tanah terlihat sangat modern, mewah, instagramable, dan elegan. Meskipun letaknya berada di bawah tanah, di sini tidak pengap sama sekali, malah terasa sejuk.
Halaman Luas untuk Berekspresi
Halaman komplek Gedung Balai pemuda ini sangat luas. Ada dua kolam air mancur yang berada di tengah halaman. Area ini biasanya digunakan para muda-mudi untuk sekadar foto atau membuat konten video. Kalau si kecil suka berlarian atau sekadar bermain di dekat kolam air mancur.
Halaman Alun-alun dan Pagupon |
Kadang ada sekelompok burung dara yang terbang atau bermain di sekitar halaman alun-alun. Si kecil pasti suka bemain dengan burung, mengejar burung dara, atau sekadar mengenal hewan yang ada di sekitarnya.
Foodcourt Ala Rooftop
Fasilitas yang terbilang baru di Alun-alun Surabaya ini adalah foodcourt di lantai 2 dengan gaya seperti rooftop. Makanan atau minuman yang tersedia di sini cukup bervariasi dari yang ringan sampai makanan berat. Hanya saja, areanya tidak seluas halaman alun-alun.
Suasana Foodcourt Alun-alun Surabaya |
Tempat cuci tangan, sabun, dan tempat sampah tersedia di foodcourt alun-alun. Model meja dan kursinya cukup aestetik. Di bagian atas juga terpasang lampu-lampu yang menambah kesan modern, aestetik, dan instagramable.
Lokasi, Tiket Masuk, dan Jadwal Buka
Alun-alun Surabaya atau dulu disebut Gedung Balai Pemuda terletak di Jalan Gubernur Suryo No. 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Tiket masuknya gratis, hanya membayar parkir kendaraan saja. Saat pandemi pembelian tiket masuk dilakukan secara online untuk menghindari pengunjung yang membludak. Akan tetapi, saat ini cukup langsung datang saja. Jangan lupa siapkan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat masuk. Jadwal bukanya setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.
Yuk Ajak Keluarga Kenali Cagar Budaya Surabaya Sekaligus Wisata Asyik di Alun-alun Surabaya
Meskipun pemerintah kota Surabaya telah menetapkan Gedung Balai Pemuda sebagai Alun-alun Surabaya, jangan lupakan bangunan Gedung Balai Pemuda sebagai cagar budaya Surabaya. Saat berkunjung ke Alun-alun Surabaya, ceritakan kepada anak atau saudara tentang Gedung Balai Pemuda sebagai cagar budaya.
Selain itu, di dalam Alun-alun Surabaya juga terdapat Gedung Balai Budaya yang biasanya difungsikan untuk acara tertentu atau disewakan, Rumah Bahasa dan Matematika sebagai wadah arek Suroboyo yang ingin belajar, dan ada perpustakaan umum yang menyediakan bacaan fiksi maupun non fiksi. Kalau mau sekadar nongkrong cantik, bisa di sekitar halaman atau ke foodcourt lantai 2.
6 komentar
Semoga Allah Mudahkan Teddy bisa kesana ya Kak. Terima Kasih.