Dulu, pekerjaan sebagai digital creator seperti selebgram atau YouTubers selalu dipandang sebelah mata oleh orang tua yang ingin masa depan anaknya kaya raya. Seiring bergantinya zaman, di era industri 4.0 justru pekerjaan di bidang digital sedang naik daun. Apalagi setelah masa pandemi, seluruh dunia lebih banyak menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Aku dan suami termasuk orang yang memanfaatkan era digital untuk peluang bisnis digital dari rumah. Pekerjaan sebagai digital creator lebih fleksibel untuk ibu rumah tangga yang memutuskan bekerja dari rumah agar bisa menemani anak sepanjang waktu.
Tentunya, bisnis digital yang aku jalankan bersama suami membutuhkan dukungan internet super cepat. Untungnya ada Telkom Group yang memenuhi kebutuhan energi dalam penyediaan internet super cepat. Terutama dengan hadirnya IndiHome sebagai internet provider rumahan yang cepat, stabil, dan murah. Beginilah ceritaku dalam mengembangkan bisnis digital bersama IndiHome si internetnya Indonesia.
Bisnis Digitalku: Aset di Era Digital
Bermula dari keputusan besarku sebagai perempuan untuk resign saat hamil dan fokus untuk menjadi ibu rumah tangga. Ternyata, aku bukan tipe ibu yang bisa fokus untuk mengerjakan urusan rumah tangga saja. Selalu ada keinginan untuk memiliki kebebasan finansial, meskipun sebenarnya jatah dari suami sudah lebih dari cukup.
Mungkin karena sejak muda aku terbiasa jadi aktivis, gemar berkarya, dan tidak bisa diam, sehingga membuatku tak bisa duduk manis jadi ibu di rumah. Setelah diskusi panjang dengan suami, tercetuslah ide awal untuk monetisasi blog yang sudah aku punya sejak zaman kuliah dulu.
Dari sini, mulai muncul keinginan untuk membuat bisnis digital di rumah karena suami juga punya kerja sampingan sebagai content creator. Terlebih lagi di era digital, bidang digital creator sedang naik daun dan memiliki potensi cuan yang besar.
Monetisasi Blog
Perjalanan untuk monetisasi blog bukanlah sesuatu yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Perlu banyak belajar dari awal lagi tentang SEO on page dan off page, cara riset keyword, mempelajari kode html untuk tampilan blog, ikut berbagai kelas, seminar, atau workshop tentang blogging, dan masih banyak lagi.
Satu tantangan lagi dalam usaha monetisasi blog adalah ketersediaan jaringan internet cepat. Sejak memutuskan untuk memulai bisnis digital di rumah, aku dan suami beralih dari internet seluler ke WiFi rumah sebab kegiatan kami sebagian besar dilakukan di rumah.
Content Creator
Jadi content creator ternyata asyik juga. Selain mendapatkan fee untuk setiap produk atau jasa yang diulas, kadang dari pihak brand juga memberikan produk gratis. Tak jarang juga, aku dan suami mengulas produk sendiri tanpa embel-embel endorsement.
Dibalik foto atau video buatan seorang content creator pasti ada internet cepat yang membantu dalam proses riset konten atau editing dan saat upload konten. Keberadaan internet seperti sudah jadi kebutuhan pokok bagi seorang content creator.
Writing and Blogging Class
Salah satu bisnis digital yang akan segera kami luncurkan adalah writing and blogging class. Aku sadar mungkin banyak ibu di luar sana yang punya keinginan sama sepertiku untuk bekerja dari rumah. Adanya writing and blogging class ini bisa jadi solusi bagi ibu yang ingin menghasilkan uang tambahan, tapi tetap berada di rumah. Rencananya akan ada dua macam jenis kelas, yaitu reguler dan gratis yang dilakukan secara daring dengan bantuan internet.
Internet Cepat Tanpa Batas, Kebutuhan Masyarakat Indonesia di Era Digital
Saat ini Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang masif. Sekitar 65% dari penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Pertumbuhan pengguna internet yang besar di era digital, menuntut tersedianya pusat data (data center) yang handal.
Salah satu karakteristik dari data center adalah membutuhkan energi yang relatif besar dengan sistem operasional 24 jam. Penggunaan data center secara global menghabiskan energi rata-rata sebesar 200 Tera Watt Hour.
Selain mengandalkan energi dari BBM, dibutuhkan energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk menyediakan energi yang cukup bagi kebutuhan internet. Hal ini mendorong Telkom Group untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.
Telkom Penuhi Kebutuhan Internet Cepat dengan Pengolahan dan Digitalisasi Energi di Indonesia
Menghadirkan jaringan internet cepat bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai perusahaan besar, Telkom Group juga punya tanggung jawab sosial maupun lingkungan terhadap pemakaian energi dalam operasional penyediaan internet.
Akan tetapi, Telkom Group telah berkomitmen untuk menghadirkan, mengolah energi yang digunakan dalam internet, dan digitalisasi dalam distribusi energi ke seluruh Indonesia. Beberapa hal yang dilakukan oleh Telkom Group seperti menghadirkan IndiHome sebagai solusi internet cepat dengan teknologi optik fiber yang hemat listrik dan waktu, kerjasama digitalisasi dalam distribusi BBM dan gas bumi, serta teknologi ramah lingkungan dalam tower BTS.
IndiHome, Si Internet Fiber untuk Memenuhi Kebutuhan Internet Cepat
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tengah menghadirkan solusi kebutuhan akses internet cepat melalui layanan fixed broadband Indihome bagi pemilik bisnis digital sepertiku, juga seluruh warga Indonesia. Indonesia Digital HOME atau IndiHome merupakan layanan triple play dalam bentuk Internet Fiber (internet cepat) , telepon rumah (fixed phone), dan TV Interaktif (IndiHome TV).
Dalam rangka mendukung kinerja bisnis digitalku, aku dan suami sudah menggunakan IndiHome selama 3 tahun dengan memilih layanan dual play Internet fiber dan TV Interaktif. Baru-baru ini kami juga upgrade kecepatan internet menjadi 20Mbps untuk memenuhi kebutuhan internet cepat.
Sebagai pelanggan IndiHome, menurutku berbagai keunggulan IndiHome sebagai penyedia internet cepat rumahan dalam mendukung bisnis digitalku adalah sebagai berikut:
1. Teknologi Fiber Optik: Cepat, Stabil, Andal, dan Canggih
Teknologi fiber optik yang digunakan dalam layanan internet fiber IndiHome merupakan sejenis kabel atau saluran transmisi terbuat dari kaca atau plastik yang lebih tipis dibandingkan dengan sehelai rambut. Fiber optik lebih unggul dibandingkan kabel koaksial atau tembaga karena kecepatannya dapat mencapai 100 Mbps, jaringan internet lebih stabil, tahan banting di segala cuaca, dan lebih canggih.
Bayangkan saja dengan kecepatan 20Mbps sudah sangat cepat untuk mendukung bisnis digitalku sekaligus menunjang kebutuhan internet rumah dan studio berisi kurang lebih 5-8 orang. Apalagi kalau upgrade sampai kecepatan 100Mbps, bisa-bisa kebutuhan internet satu kompleks terpenuhi.
2. Hemat Waktu dan Energi
Kata orang “waktu adalah uang”. Internet yang super cepat membuat pekerjaanku dalam menulis blog jadi lebih sat set wat wet. Jauh lebih hemat waktu dibandingkan saat menggunakan internet seluler.
Ketika waktu untuk browsing atau upload konten menggunakan internet bisa dihemat, otomatis penggunaan energi pun juga bisa berkurang. Jadi, menggunakan internet cepat juga secara tidak langsung bisa menekan kebutuhan energi.
3. Tagihan Paperless
IndiHome telah menerapkan digitalisasi tagihan lewat email dan aplikasi myIndiHome agar penggunaan kertas bisa berkurang (paperless). Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Telkom Group terhadap lingkungan dalam rangka pengolahan kebutuhan energi secara bijak.
Kerjasama Telkom Group dan Migas
TelkomGroup telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan BPH Migas untuk digitalisasi sektor hilir minyak dan gas bumi (migas) sejak tahun 2021. Dilansir dari Kompas, digitalisasi dalam data penyediaan dan distribusi BBM dan migas untuk menjamin ketersediaan sekaligus distribusi BBM di seluruh Indonesia.
Langkah digitalisasi tersebut diharapkan bisa mendukung pemerataan energi ke seluruh wilayah Indonesia serta mendukung cashless transaction. Dengan begini, kebutuhan energi di Indonesia bisa terpenuhi termasuk untuk kebutuhan internet cepat.
Tower BTS Go Green Fuel Cell dan Solar Cell
TelkomGroup tengah menghadirkan pengolahan energi terbarukan untuk mendukung kegiatan operasional seperti penggunaan Base Transceiver Station (BTS) Go Green Fuel Cell. Teknologi ramah lingkungan tersebut memanfaatkan fuel cell melalui sumber energi berbahan bakar campuran metanol dan air, serta solar cell dengan sumber energi matahari.
Penggunaan tower BTS ramah lingkungan bisa menyediakan energi yang cukup untuk menghadirkan jaringan internet cepat ke beberapa wilayah Indonesia. Hal ini tentunya jadi kabar baik juga bagi lingkungan karena lebih ramah lingkungan dibandingkan tower BTS pada umumnya.
57 Tahun Telkom Penuhi Kebutuhan Energi Bangsa: IndiHome Rayakan dengan Berbagai Promo dan Diskon
Di bulan Juli ini, tak terasa Telkom sudah 57 tahun menemani Indonesia dalam menghadirkan jaringan internet. Aku ingat dulu saat kecepatan internet yang dihadirkan Telkom Group hanya terbatas beberapa Kbps hingga sekarang bisa mencapai ratusan Mbps.
Dalam rangka HUT Telkom ke-57, IndiHome sebagai internetnya Indonesia turut memeriahkan dengan promo cashback dan diskon di merchant tertentu.
Promo Cashback 57%
Pelanggan IndiHome yang berlangganan mitra over the top (OTT) seperti Disney+ Hotstar, Vidio, dan Catchplay+, bisa memperoleh cashback 57%. Cukup lakukan pendaftaran berlangganan melalui laman resmi IndiHome.
Selain itu, jika melakukan upgrade kecepatan internet lewat aplikasi myIndiHome bisa mendapatkan cashback sebesar Rp 57 ribu dalam bentuk saldo LinkAja. Lumayan sekali promo cashback 57% dari IndiHome!
Diskon di Merchant Tertentu dengan Poin MyIndiHome
IndiHome menawarkan sistem tukar poin dalam aplikasi myIndiHome dengan diskon di berbagai merchant tertentu yang sudah memiliki kerja sama. Daftar merchant yang bekerja sama dengan IndiHome adalah Grab, Starbucks, FamilyMart, KFC, Indomaret, Alfamart, dan lainnya.
Kembangkan Bisnis Digital Bareng Suami, Raih Mimpi dengan Dukungan Internet Super Cepat
Mimpiku bersama suami adalah bisa mengembangkan bisnis digital hingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Mimpi besar tersebut kini jadi makin mudah digapai berkat kehadiran IndiHome sebagai penyedia internet super cepat di rumah. IndiHome sebagai internetnya Indonesia telah berkomitmen untuk menghadirkan internet super cepat tanpa lelet yang merata di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, TelkomGroup juga memenuhi kebutuhan energi dalam melakukan bisnis digital serta berbagai kebutuhan energi di Indonesia. Langkah yang dilakukan Telkom Group dengan mengusung teknologi terdepan, pengelolaan energi, digitalisasi energi, juga berbagai upaya kerjasama.
Referensi
Indihome. 2020. “Penjelasan Lengkap dan Menarik Seputar IndiHome Fiber” https://indihome.co.id/blog/penjelasan-lengkap-dan-menarik-seputar-indihome-fiber Diakses 18 Juli 2022
Indihome. 2020. “Mengenal Teknologi Fiber Optik, Internet Broadband dan Rekomendasi Paket Terbaik” https://indihome.co.id/blog/mengenal-teknologi-fiber-optik-internet-broadband-dan-rekomendasi-paket-terbaik Diakses 19 Juli 2022
Kompas. 2021. “Teken MoU dengan BPH Migas, Telkom Berkomitmen Jadi Digital Telco Company”. https://money.kompas.com/read/2021/03/04/105147626/teken-mou-dengan-bph-migas-telkom-berkomitmen-jadi-digital-telco-company Diakses 19 Juli 2022
Telkom. 2018. “ Pertamina - Telkom Terapkan Teknologi Digital di SPBU Seluruh Indonesia”. https://telkom.co.id/sites/enterprise/id_ID/news/kerjasama-pertamina--telkom-terapkan-teknologi-digital-di-spbu-seluruh-indonesia-754 Diakses 19 Juli 2022
26 komentar
Sebuah keberkahan dari kemajuan teknologi bisa membuat Ibu rumah tangga semakin berdaya dan menghasilkan penghasilan.
Sinyalnya kenceng, jaringnya juga stabil
Makin sreg saya sama IndiHome saat tahu ada penggunaan tower BTS ramah lingkungan yang bisa menyediakan energi yang cukup untuk menghadirkan jaringan internet cepat ke beberapa wilayah Indonesia. Wah, makin meluas saja cakupan layanan pastinya!
Semangat utk bisnisnyaaa