5 Cara Membuat Kerajinan dari Limbah Plastik yang Unik

Kapan lalu, ibu pernah bercerita tentang temannya yang kakinya terluka, lalu lukanya menghitam, dan seperti akan membusuk. Setelah diperiksakan ke dokter, ternyata teman ibu menderita diabetes.

Teman ibuku sangat kaget dan tidak menyangka kalau penyakit yang juga sering disebut kencing manis itu sedang menggerogoti tubuhnya. Padahal tidak ada keturunan dalam keluarga teman ibuku yang menderita diabetes.

Setelah ditelusuri, ternyata gaya hidup dan pola makan teman ibuku termasuk tidak sehat. Beliau sering makan junk food, minum minuman rasa-rasa, jarang olahraha, dan terbiasa tidur setelah makan.

Dari cerita teman ibuku, bisa dipetik pelajaran bahwa gaya hidup sehat itu penting untuk tubuh yang sehat. Selain itu, manfaat pola makan sehat juga bisa untuk mencegah berbagai penyakit. Jangan sampai gara-gara pola makan yang tidak sehat berakibat buruk untuk kesehatan di masa depan.

Pola Makan Sehat, Pondasi Utama Dalam Gaya Hidup Sehat dan Cegah Penyakit

Pilar atau pondasi utama untuk memulai gaya hidup sehat adalah pola makan. Apa yang kita makan tentunya akan berpengaruh terhadap tubuh. Sebagai contoh kasus teman ibuku yang menderita diabetes tipe 2 yang terjadi akibat pola makan tidak sehat.

Pola Makan Sehat untuk Tubuh Sehat

Penyakit diabetes tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan, gaya hidup kurang sehat yang meliputi kurangnya aktivitas fisik dan obesitas (Herdiana dkk., 2019).

Bahkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar keempat di dunia (WHO, 2019). Hal ini menunjukkan bahwa hampir sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai gaya hidup dan pola makan tidak sehat. Oleh karena itu sangat penting untuk memulai gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan. Manfaat pola makan sehat juga banyak sekali, terutama untuk kesehatan dan kekebalan sistem imun tubuh.

Penyakit Berbahaya yang Bisa Muncul Karena Pola Makan Tidak Sehat

Pola makan merupakan salah satu faktor gaya hidup yang bisa menentukan apakah tubuh mudah terserang penyakit atau tidak. Pola makan yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit. Berbagai penyakit dalam yang bisa muncul akibat tidak menjaga pola makan sehat adalah kanker, diabetes tipe 2, jantung koroner, stroke, hipertensi, penyakit mental, dan lain-lain.

Manfaat Pola Makan Sehat untuk Cegah Berbagai Penyakit

Pola makan sehat tentunya juga akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Berbagai manfaat pola makan sehat untuk cegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut.

1. Mengontrol Gula Darah

Penggunaan karbohidrat lain pengganti nasi yang lebih rendah gula seperti roti gandum, sorgum, dan beras merah bisa membantu mengatur gula darah. 

2. Membantu Jaga Berat Badan

Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian memiliki manfaat untuk membuat kenyang lebih lama. Makanan tersebut tinggi lemak dan tinggi kalori sehingga membuat kenyang lebih lama, berat badan pun terjaga dari obesitas.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Zat fitokimia dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan bisa bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. Beberapa antioksidan ini termasuk betakaroten, likopen, dan vitamin A, C, dan E.

4. Jaga Kesehatan Jantung, Cegah Stroke

Berdasarkan informasi dari Yayasan Jantung dan Stroke Kanada (The Heart and Stroke Foundation of Canada), sebanyak 80 persen kasus penyakit jantung dini dan stroke dapat dicegah dengan membuat perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

5. Memelihara Kesehatan Ginjal

Manfaat pola makan sehat selanjutnya adalah untuk memelihara kesehatan ginjal. Makan makanan bergizi olahan sendiri dengan nutrisi seimbang, mengurangi junk food, dan minuman rasa-rasa bisa meringankan kerja ginjal. Sebab, pewarna atau pengawet makanan bisa memberatkan kerja ginjal karena harus bekerja ekstra membuang zat racun.

Cara Memulai Pola Makan Sehat

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, mengimbau masyarakat Indonesia untuk memulai pola makan sehat dengan cara berikut ini.

Jaga Hidrasi Tubuh, Minum Air Sesuai Kebutuhan

Air adalah kebutuhan utama tubuh yang harus dipenuhi agar metabolisme tubuh berjalan lancar. Minimal 8 gelas air atau sekitar 2 Liter cairan harus masuk ke dalam tubuh.

Menentukan Jadwal Makan Utama

Jadwal makan utama yang dianjurkan oleh Kemenkes RI adalah 3 kali sehari dengan catatan harus memenuhi karbohidrat, protein, lemak, buah, dan sayur. Makan lebih dari 3 kali sehari bisa menyebabkan obesitas jika tidak diimbangi dengan olahraga.

Camilan Sehat di Sela Jadwal Makan Utama

Bagi yang merasa makan utama sebanyak 3 kali masih kurang untuk pemenuhan energi, bisa menambah waktu makan dengan camilan sehat. Usahakan makan camilan berupa buah-buahan atau makanan lain olahan sendiri tanpa pengawet atau pewarna.

Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur banyak mengandung zat antioksidan untuk mencegah kanker. Selain itu, buah dan sayur memiliki kandungan gula alami, tinggi lemak, dan tinggi kalori. Jadi, mengonsumsi sayur dan buah bisa memenuhi rasa lapar dan menjaga berat badan agar tidak terjadk obesitas.

Kurangi Gorengan, Perbanyak Rebusan atau Kukusan

Mengolah makanan dengan merebus atau mengukus bisa mengurangi risiko lemak jahat atau kolesterol tinggi dalam olahan makanan berupa gorengan. Lebih sehat dan bisa terhindar dari berbagai penyakit seperti jantung koroner, stroke, atau hipertensi.

Mengurangi Penggunaan MSG

Mengurangi penggunaan MSG dalam olahan makanan merupakan hal penting untuk menjalani pola makan sehat. Agar manfaat pola makan sehat bisa lebih maksimal didapatkan oleh tubuh, lebih baik mengonsumsi makanan tanpa MSG dan bervitamin. Makanan tanpa MSG lebih menyehatkan tubuh dan menjaga kesehatan ginjal.

Mie Jiwa Pagi, Camilan Sehat Tanpa MSG untuk Pola Makan Sehat

Aku ingin ngemil sehat, tapi bingung selain buah dan sayur, bisa ngemil sehat apalagi ya?"

Sumber: jiwapagi.com

Tenang, selain buah dan sayur, kita bisa ngemil sehat dengan Mie Jiwa Pagi, mie instan tanpa MSG. Jiwa Pagi merupakan produk mie instan sehat dan enak yang diproduksi untuk mendukung pola makan sehat demi hidup yang lebih sehat. Selain diproduksi tanpa MSG, mie Jiwa Pagi juga terbuat dari sayuran, kaya vitamin, mineral, dan rendah lemak.

Mie Instan Tanpa MSG

Mie Jiwa Pagi adalah produk mie instan tanpa MSG untuk camilan sehat di luar jam makan utama. Selain non MSG, mie Jiwa Pagi adalah tak mengandung pengawet, pewarna buatan, bahkan perisa sintetik.

Terbuat dari Sayuran

Mie Jiwa Pagi terbuat dari sayuran yang tentu saja penuh nutrisi. Warna hijau pada mie goreng berasal dari bayam dan brokoli. Sementara itu, warna jingga pada mie rasa ayam bawang mengandung wortel dan warna kuning pada mie rasa soto mengandung wortel dan buncis.

Kaya Vitamin dan Mineral

Kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam mie instan sehat Jiwa Pagi adalah vitamin A, B2, B9, zat besi, serta zink. Adanya kandungan vitamin dan mineral ini juga diperlukan untuk asupan tubuh yang lebih sehat.

Rendah Lemak

Tak hanya non MSG, kaya vitamin, mineral, dan tanpa pengawet, tapi mie Jiwa Pagi juga rendah lemak. Proses pengolahan mie tidak digoreng, tapi dipanggang. Oleh karena itu lebih cocok jadi camilan sehat anti penyakit.

Tubuh Bugar Berkat Manfaat Pola Makan Sehat, Iringi dengan Camilan Sehat Tanpa MSG

Ternyata manfaat pola makan sehat sangat berguna untuk cegah penyakit berbahaya tidak menular seperti kanker, jantung, stroke, diabetes, dan lain-lain. Selain menerapkan pola makan sehat, penyediaan camilan sehat juga bisa menunjang kebutuhan nutrisi harian tubuh yang mungkin masih kurang. Mie Jiwa Pagi merupakan mie instan sehat tanpa MSG dengan segala kebaikan sayuran, rendah lemak, dan mengandung banyak nutrisi.

Referensi

• https://www.jiwapagi.com/tentang-jiwa-pagi
• Herdiana, Y., Wardana, Y. W., Runadi, D. (2019), Pemeliharaan Pola Hidup Sehat dan Pemanfaatan Obat untuk Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus,Dharmakarya 8 (2), 98-100.

Related Posts