Tak sekadar berburu konten demi perhatian netizen, bisnis sosial atau sociopreneurship 'Arek Suroboyo' punya mimpi ciptakan peluang kerja content creator bagi anak muda kreatif Surabaya dan jadi industri kreatif terbesar di Surabaya."
Resign dari pekerjaan lama sebagai tenaga pengajar di kampus swasta, mengurus rumah tangga, dan akhirnya menjadi content creator adalah jalan hidup penuh kejutan yang Tuhan berikan padaku. Dari hasil pekerjaan sampingan sebagai content creator inilah, aku dan suami bisa menyelamatkan perekonomian keluarga yang hampir ambruk saat pandemi.
Namun, tak semua content creator bisa menghasilkan konten berkualitas dengan visual yang bagus. Gawai pendukung seperti kamera, gimbal, laptop, lighting, dan audio kadang tidak bisa dimiliki secara utuh oleh content creator pemula.
Hal inilah yang jadi salah satu PR besar bagiku dan suami dalam menjalankan sebuah bisnis sosial atau sociopreneurship “Arek Suroboyo” dengan visi menciptakan peluang kerja bagi anak muda Surabaya sebagai content creator. Sebab pekerjaa content creator adalah pekerjaan fleksibel dan di Indonesia saat ini bisa capai perputaran uang hingga 7 triliun.
Aku dan suami ingin para anak muda kreatif Surabaya bisa menghasilkan konten premium dengan gawai smartphone. Kelihatannya absurd dan impossible, ya? Nyatanya ada satu gawai yang bisa meningkatkan kualitas konten seorang content creator seperti kamera dengan stabilizer gimbal, visual tajam, desain ringkas, dan performa super dalam satu gawai ringkas.
Kira-kira seperti apa, sih, wujud gawai ringkas sejuta kemungkinan yang bisa membuka peluang kerja sebagai content creator di Indonesia, serta menjawab tantangan perkembangan content creator di Indonesia?
Peluang Kerja Content Creator di Indonesia
Potensi industri content creator di Indonesia ditaksir mencapai angka 4- 7 triliun dilansir dari Katadata melalui wawancara dengan co-CEO platform influencer marketing FAS (Famous All Stars). Hal ini dilihat dari perkembangan beberapa pelaku industri content creator terbesar tanah air seperti RANS Entertainment, Dedy Corbuzier, AHA, dan lain-lain.
Di wilayah lokal seperti Surabaya juga sudah ada para content creator dengan penghasilan tinggi seperti Asli Suroboyo, Natasha Keniraras, Koko Buncit, dan masih banyak lagi. Bahkan, bagi content creator pemula sepertiku, biasanya bisa meraih penghasilan sekitar Rp500.000 - Rp2000.000 per bulan dengan menjual konten kreatif atau kerjasama dengan brand. Hal inilah yang menyebabkan pekerjaan content creator jadi primadona di era digital saat ini.
Pengguna Media Sosial di Indonesia
Kemunculan content creator yang menjamur di Indonesia tidak lepas dari pengguna internet yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 saja jumlah pengguna internet di indonesia sebanyak 130 juta, lalu mencapai 202,6 juta di tahun 2021 (Hootsuite-We are Social: Indonesian Digital Report 2021).
 |
| Sumber data: diolah ulang dari Hootsuite (We are Social) 2021. |
Dari jumlah tersebut sebanyak 170 juta merupakan pengguna media sosial aktif yang menghabiskan waktu rata-rata 8 jam 52 menit untuk berselancar internet, dan 3 jam 41 menit untuk menggunakan media sosial. Sementara itu, jenis media sosial teratas yang paling banyak digunakan adalah YouTube, WhatsApp, Instagram, dan Twitter.
Kiprah Content Creator di Media Sosial
Salah satu alasan banyak orang tertarik jadi content creator selain tingginya pengguna media sosial di Indonesia adalah tidak terbatas pada pendidikan dan tidak ada batasan waktu dalam bekerja. Pekerjaan content creator bisa dilakukan secara fleksibel.
Content creator memiliki ujung tombak dalam menjalankan strategi content marketing dalam kerjasama dengan sebuah perusahaan. Kerjasama yang terbentuk bisa dalam bentuk endorsement, produksi konten, brand ambassador, dan lain-lain.
Perkembangan Content Creator di Indonesia
Wah, ternyata peluang kerja content creator di Indonesia cukup tinggi, ya! Apalagi sudah banyak juga content creator bukan artis dengan gaji fantastis dari hasil menjual konten kreatifnya. Sebut saja Dave Jephcott (Londo Kampung) dari Surabaya, Keanu Agl dari Jakarta, Bayu Skak dari Malang, dan lain-lain.
Berdasarkan data dari platform influencer SocioBuzz, terjadi lonjakan jumlah pendaftar content creator sebanyak tiga kali lipat mulai tahun 2020. Hal ini menunjukkan perkembangan minat yang sangat tinggi terhadap pekerjaan sebagai content creator di Indonesia, tanpa kecuali di kota Surabaya.
Arek Suroboyo: Bisnis Sosial Cetak Content Creator Kreatif dengan Karya Mandiri
Arek Suroboyo merupakan sociopreneurship yang aku dan suami besarkan bersama. Bermula dari kiprah kami sebagai content creator dalam akun instagram @asliareksuroboyo, perlahan bisnis ini mulai merangkak naik dengan omset yang cukup tinggi, hingga akhirnya kami memutuskan untuk membuat branding Arek Suroboyo sebagai bisnis sosial.
Visi dan Misi Arek Suroboyo
Kenapa berbentuk bisnis sosial?”
Aku dan suami melihat pekerjaan content creator sebagai pekerjaan yang bisa dicoba oleh setiap orang. Pundi-pundi rupiah yang dihasilkan dari berjualan konten kreatif pun bisa mencapai UMR Surabaya, bahkan lebih jika dilakukan dengan serius.
Aku dan suami juga banyak bertemu anak muda Surabaya kreatif dalam hal membuat konten, tapi masih perlu diasah lagi kualitas kontennya dari segi visual. Sebut saja anak magang yang pernah kami bimbing lewat program magang, yaitu Ian, Siska, dan Sherly. Di masa depan aku yakin mereka akan jadi seorang content creator yang sukses dengan potensi yang mereka miliki.
Dari latar belakang tersebut, aku dan suami memiliki visi besar untuk menciptakan peluang kerja sebagai content creator di Surabaya. Sementara itu, misi yang kami emban untuk mencapai visi tersebut adalah memberi pembekalan pada anak muda surabaya agar bisa menghasilkan konten lewat smartphone.
Program Arek Suroboyo
Saat memutuskan untuk menjadikan Arek Suroboyo sebagai bisnis sosial atau sociopreneurship, aku dan suami merumuskan beberapa program untuk mencapai visi dan misi Arek Suroboyo.
Konten Gratis untuk UMKM
Di masa pandemi mulai tahun 2020, banyak UMKM yang hampir ambruk karena peraturan PSBB. Aku dan suami ingin para pelaku UMKM baru itu tetap bertahan dengan cara membuatkan konten gratis untuk promosi.
Magang: Upgrade Skill Content Creator
Program magang di Arek Suroboyo diinisiasi dengan adanya kebutuhan siswa SMK multimedia di Surabaya yang kekurangan referensi perusahaan yang membutuhkan content creator. Pertama kali Arek Suroboyo bekerja sama dengan SMK IKIP Labschool Surabaya.
Kolaborasi Konten
Kolaborasi konten merupakan salah satu cara untuk mengenalkan content creator pemula atau berbagi tips sukses content creator lain kepada pengguna media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan lain-lain.
Pengaruh Gawai Terhadap Kualitas Konten dan Kreativitas Content Creator
Benarkah gawai berpengaruh terhadap kualitas konten sekaligus kreativitas seorang content creator?”
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa penelitian menarik yang membahas sisi gawai berupa smartphone dan pengaruhnya terhadap pengguna dalam membuat konten untuk dibagi ke media sosialnya. Malinen dan Ojala (2012) menyebutkan smartphone saat ini menjadi gawai paling ringkas dengan teknologi canggih yang bisa digunakan untuk membuat konten kreatif.
 |
| Kiri: hasil jepretan smartphone standar dan kanan: hasil jepretan smartphone canggih dengan kreativitas berbeda (sumber: dokumentasi pribadi) |
Senada dengan Malinen dan Ojala, Frankham (2016) juga menunjukkan kemampuan smartphone masa kini dengan resolusi video, gambar, dan audio yang tinggi. Kemampuan smartphone yang saat ini semakin canggih punya pengaruh terhadap kualitas konten berupa foto atau video dan kreativitas content creator dalam meracik konten.
Kalau boleh bermimpi, sih, content creator pemula dengan budget minimal sepertiku pasti ingin punya gawai ringkas seperti smartphone, tapi hasilnya bisa maksimal. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan untuk printilan gawai profesional demi produksi konten premium membutuhkan biaya setidaknya 15 juta ke atas, bahkan bisa puluhan juta.
ASUS Zenfone 9: Gawai Ringkas Sejuta Kemungkinan, Ciptakan Peluang Kerja Content Creator
Kalau ada gawai ringkas seperti smartphone yang bisa menggantikan fungsi kamera, gimbal, lighting, dan audio, fix, aku dan suami harus beli! Tentu saja gawai tersebut untuk mewujudkan visi dan misi sociopreneurship Arek Suroboyo, dalam usaha membuka peluang kerja content creator.”
Bak konspirasi alam semesta, angan-angan tentang gawai ringkas untuk content creator pemula yang selalu kami gaungkan lewat pikiran ternyata menjadi kenyataan. Gawai ringkas dengan performa super untuk mendukung kualitas konten secara visual, tapi dengan budget di bawah 15 juta hadir!
 |
| ASUS Zenfone 9 (sumber: ASUS) |
Ini dia si gawai ringkas impian bisnis sosial Arek Suroboyo dengan sejuta kemungkinan yang mengusung slogan "compact size, big possibilities", ASUS Zenfone 9. Smartphone besutan ASUS ini sukses mencuri perhatian kami lewat kamera dengan stabilizer gimbal hybrid sumbu 6 (hybrid 6-axis), visual tajam, ramah lingkungan, desain ringkas, dan tentu saja performa super untuk konten setara buatan profesional.
Unboxing Isi Kotak ASUS Zenfone 9
 |
| Acara launching ASUS Zenfone 9 tanggal 17/12 (sumber: ASUS) |
Beberapa waktu yang lalu, temanku fans ASUS Zenfone langsung beli satu unit Zenfone 9 saat launching di Indonesia tanggal 17 November 2022 lalu. Sebagai teman yang baik hati, tentu saja aku langsung memintanya untuk unboxing ASUS Zenfone 9 miliknya. Aku ingin tahu fasilitas apa saja yang bisa aku dapatkan ketika membeli ASUS Zenfone 9 nanti secara real.
Dalam satu kotak ASUS Zenfone 9 terdapat 1 unit Zenfone 9, casing, booklet panduan, earphone, kabel USB-C to C, charger dengan adaptor 30W. Satu hal menarik yang perlu disorot selain performa super Zenfone 9 adalah hadirnya earphone original yang saat ini jarang sekali ada dalam pembelian jenis smartphone lain.
Temanku beli yang varian warna hitam dengan kapasitas RAM 6GB, penyimpanan 128GB dengan harga sekitar 7,9 juta. Saat ini dia hanya butuh sebagai pemenuhan hobinya dalam membuat konten video travelling untuk kesenangan pibadi, jadi belum perlu varian RAM/penyimpanan di atas itu. Jika ingin kapasitas RAM atau penyimpanan lebih besar dari itu, ASUS Zenfone 9 tersedia dalam kapasitas RAM/Penyimpanan sebesar 8GB/256GB dan 16GB/256GB dengan harga antara 9 - 12 juta.
Unboxing "Fitur dan Dalaman" ASUS Zenfone 9
Sudah unboxing isi kotak ASUS Zenfone 9, sekarang saatnya unboxing “fitur dan dalaman” si ponsel flagship dari ASUS Zenfone ini. Flagship sendiri adalah sebutan model ponsel atau teknologinya dengan spesifikasi tinggi yang menjadi produk utama dari masing-masing brand.
Hal pertama yang akan dibahas adalah highlight fitur canggih pendukung kinerja content creator mulai dari kamera, stabilizer gimbal, layar, dan audio. Setelah itu baru performa, serta desain ASUS Zenfone 9 yang ringkas, ergonomis, dan trendi.
1. Highlight Fitur Canggih Pendukung Kinerja Content Creator
Salah satu hal mencolok yang langsung mencuri perhatianku dan suami dari hadirnya ASUS Zenfone 9 adalah kamera utama dengan stabilizer gimbal hybrid 6-axis atau gimbal hybrid dengan 6 sumbu. Biasanya gimbal standar yang dipakai seorang content creator pemula hanya 2 atau 3 sumbu tanpa hybrid. Nah, punya Zenfone 9 ini sudah gimbalnya hybrid, 6 sumbu pula! Apa bedanya sih?
Stabilizer Gimbal Hybrid 6 Sumbu (Hybrid 6-Axis), Video Anti Ghosting
Oh, iya, dari tadi membahas gimbal, sebenarnya apa, sih, gimbal itu? Jadi gimbal merupakan gawai yang dengan dudukan kamera atau smartphone yang dilengkapi sensor untuk meredam getaran atau guncangan. Hal ini memungkinkan kamera atau smartphone bisa digerakkan, dimiringkan, dan diputar saat mengambil video tanpa takut hasil video akan amburadul.
Gerakan gimbal ini berporos pada suatu sumbu koordinat x, y, dan z. Pada gimbal 2 sumbu, gimbal hanya bergerak pada sumbu x dan y. Pada gimbal 3 sumbu, gimbal bisa bergerak pada sumbu x, y, dan z. Jenisnya pun bisa berupa gimbal mekanik (manual) dan elektrik (digital).
 |
| Sumber: dokumentasi pribadi, laman asus.com dan presentasi webinar Zenfone 9 Academy |
Nah, kalau pada Zenfone 9, gimbalnya sudah jadi satu dengan kamera berupa sebuah sistem. Stabilizer gimbal hybrid 6-axis yang ada di kamera Zenfone 9, menggunakan algoritma anti guncang dalam sistem Stabilisasi Gambar Elektronik (EIS) lewat gabungan 3 sumbu gimbal mekanik dan 3 sumbu gimbal elektrik (hybrid).
 |
| Sumber video: asus.com |
Teknologi stabilizer gimbal hybrid 6-axis tersebut dapat menghilangkan lebih banyak gerakan dan mengoreksi kamera secara real time dengan akurasi tinggi. Hal tersebut mengakibatkan stabilisasi gambar tanpa distorsi optik (ghosting), meskipun pengambilan gambar dilakukan sambil lari, lompat, atau aksi liar lainnya.
Kamera Sensor Flagship dari Sony® IMX766 Hingga 50MP
ASUS Zenfone 9 melakukan upgrade secara besar-besaran pada kamera utama yang menggunakan sensor flagship Sony® IMX766 hingga 50MP dengan aperture hingga f/1.9. Selain itu juga ada kamera belakang kedua 12MP dengan aperture hingga f/2.2, dan kamera depan 12MP dengan aperture hingga f/2.45. Bagaimana kinerja ketiga kamera ini?
 |
| Sumber gambar: asus.com, diolah dengan Canva |
Kamera Utama 50 MP, Rekam Video Hingga 8K
Kamera utama ASUS Zenfone memiliki resolusi 50MP dengan sensor flagship Sony® IMX766, stabilizer gimbal hybrid 6-axis, dan aperture hingga f/1.9. Bagi yang belum paham, semakin kecil nilai aperture maka diafragma kamera akan membuka semakin lebar. Cahaya pun akan masuk lebih banyak, menghasilkan foto low light lebih terang, tajam, serta detil di setiap bagian terkecil foto akan tampak jelas.
Kamera utama Zenfone 9 ini pun mampu merekam video hingga 8K dengan kecepatan 24fps. Resolusi 8K merupakan resolusi gambar dengan lebar sekitar 8.000 piksel, membentuk dimensi gambar total 7680x4320. Jadi, kamera utama Zenfone 9 setara dengan resolusi tertinggi yang ada di televisi digital (UHDTV) dan dunia sinematografi.
Kamera Belakang Kedua 12MP, Lensa Ultra Wide
Kamera belakang kedua memiliki resolusi 12MP dengan sensor Sony® IMX366, aperture hingga f/2.2, dan lensa ultra wide. Pada kamera kedua ini, video yang direkam memiliki resolusi 4K dengan kecepatan 60fps dan teknologi EIS seperti kamera utama untuk mengoreksi distorsi real-time. Kamera belakang kedua ini juga mampu merekam objek makro dengan fokus hingga jarak 4cm.
Kamera Depan 12MP, Rekam Video Hingga 4K
Kamera depan Zenfone 9 memiliki resolusi sama dengan kamera belakang kedua, tapi sensor Sony® yang digunakan adalah IMX663 yang memiliki aperture hingga f/2.45 saja. Artinya gambar yang dihasilkan tidak setajam kamera belakang, namun masih oke untuk ukuran kamera depan.
Video yang diambil kamera depan Zenfone 9 ini ternyata resolusinya masih bisa sampai 4K, kecepatan 30fps atau resolusi FHD dengan kecepatan 60fps. Resolusinya masih oke juga untuk merekam konten selfie atau yang membutuhkan self-reccord.
Layar AMOLED dengan Refresh Rate 120 Hz, Akurasi Warna Tinggi, dan Aman untuk Mata
Panel layar ASUS Zenfone 9 berukuran sama dengan Zenfone 8, yaitu 5,9 inci. Namun, panel layar ASUS Zenfone 9 sudah menggunakan layar AMOLED yang mendukung refresh rate hingga 120Hz. Artinya layar Zenfone 9 akan memperbarui tampilannya sebanyak 120 kali per 1 detik, sehingga gambar yang ditampilkan semakin mulus karena diperbarui ratusan kali per detik.
Meskipun refresh rate pada Zenfone 9 masih di bawah ponsel gaming ASUS ROG Phone 6 dengan refresh rate 165Hz, nilai refresh rate layar AMOLED 120Hz masih tergolong tinggi untuk digunakan content creator. Apalagi kalibrasi warna pada layar AMOLED Zenfone 9 memiliki nilai-nilai akurasi dan kecerahan sebagai berikut:
 |
| Sumber gambar: asus.com, diolah dengan Canva |
- Delta-E < 1 yang menunjukkan tingkat akurasi layar dalam menampilkan warna sangat tinggi karena nilainya <1
- Color gamut 112% DCI-P3, di atas rata-rata smartphone atau laptop yang masih menggunakan color gamut 100%. Hal itu menunjukkan tingkat reproduksi warna lebih tinggi dan presisi, hasilkan pengalaman seperti menonton bioskop HD.
- 445 ppi, menunjukkan kerapatan layar dengan resolusi tinggi untuk tampilan yang jernih dan tajam.
- Tingkat brightness sampai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits, artinya layar masih terlihat cerah dan terang saat di luar ruangan, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Akurasi warna layar sangat penting bagi para content creator untuk menghasilkan karya visual seperti fotografi, videografi, dan desain grafis yang mewajibkan konsistensi warna dari proses input hingga output. Selain itu, Zenfone 9 juga dilengkapi teknologi Eye Care Display dengan filter cahaya biru (blue light filter) untuk keamanan mata para content creator yang sering sekali terpapar radiasi layar gawai dalam waktu yang lama.
Audio Jernih Minim Noise: Dual Speaker dengan Dirac HD Sound
Salah satu aspek penting dalam produksi konten yang bagus adalah kejernihan audio. ASUS Zenfone 9 melanjutkan kerja sama dengan pakar sound Dirac Research Swedia yang sudah terjalin sejak produksi ASUS ROG Phone 3 untuk menghadirkan audio jernih dengan noise minimal.
Fitur audio yang dihadirkan ASUS Zenfone 9 baik untuk hiburan maupun keperluan membuat konten mulai dari adanya:
- Dual speaker yang didukung smart amps dari Qualcomm AqsticTM, dilapisi Dbass foam ball untuk suara yang ekstra dalam, 50% lebih ngebass.
- Jack audio 3.5mm dari teknologi Qualcomm Aqstic DAC terbaru untuk mendengarkan musik atau proses editing audio dalam pembuatan konten.
- OZO Audio untuk perekaman suara lewat mikrofon lebih jernih.
- Wind noise reduction untuk meredam noise saat harus merekam suara dalam kondisi banyak noise.
2. Performa Super untuk Content Creator Pemula, Hasil Seperti Profesional
Setelah membahas highlight fitur canggih yang menjadikan printilan gawai content creator dalam satu gawai ringkas, sekarang saatnya unboxing bagian performa atau dalaman dari ASUS Zenfone 9. Bagian ini tak kalah seru dan canggih dalam mendukung kualitas content creator secara visual layaknya seorang profesional.
Android Premium dengan Chipset Snapdragon® 8+ Gen 1
Ponsel flagship garapan ASUS ini merupakan android premium dengan chipset Snapdragon® 8+ Gen 1, sebuah SoC (System on Chip) terbaru keluaran Qualcomm untuk menjawab kekurangan Snapdragon® 8 Gen 1 yang mudah overheating dan boros baterai. Chipset atau otak dari Zenfone 9 ini memiliki CPU dengan inti prosesor octa-core (8-core) yang terdiri dari 1-core utama dengan kecepatan 3,19GHz, 3-core dengan kecepatan 2,75 GHz, dan 4-core dengan kecepatan 1,8GHz.
 |
| Sumber gambar: asus.com, diolah dengan Canva |
Kecepatan prosesor tersebut lebih kencang dari pendahulunya, Snapdragon® 8 Gen 1. Dari segi grafis, chipset menggunakan GPU Adreno 730 yang juga mengalami peningkatan performa 10% dan efisiensi daya 30%. Hal ini menjadikan Zenfone 9 ponsel android premium super kencang untuk performa grafis, video, atau gaming.
Anti Lag dengan RAM LPDDR5 16 GB dan UFS 3.1 Storage
Hadirnya chipset Snapdragon® 8+ Gen 1 dalam Zenfone 9 juga dibekali RAM LPDDR5 sebesar 16 GB dan UFS 3.1 Storage. RAM LPDDR5 merupakan memori dengan kecepatan transfer data mencapai 6400 MB/s atau bisa mengirim data hingga 51,2 GB dalam 1 detik. Selain itu, RAM LPDDR5 ini juga lebih hemat daya hingga 30%.
Sementara itu, teknologi UFS 3.1 storage merupakan media penyimpanan internal smartphone dengan kecepatan transfer data dan kecepatan baca file yang tinggi, tetapi memakan konsumsi daya yang rendah. RAM LPDDR5 dan UFS 3.1 storage ini menyebabkan ASUS Zenfone 9 anti lag saat dibutuhkan untuk transfer data untuk keperluan editing atau penyimpanan draft konten.
Kapasitas Pendinginan Super
Dulu, ASUS Zenfone terkenal mudah panas akibat performa tingginya. Nah, di series Zenfone 9 inilah ASUS baru menyematkan kapasitas pendinginan super. Mulai dari adanya vapor chamber, lembaran grafit agar panas lebih menyebar, thermal paste untuk mendinginkan, dan luas sistem termal ditingkatkan 230% dari ASUS Zenfone 8.
Vapor chamber merupakan pipa berisi cairan yang tipis seperti lembaran. Cairan dalam pipa akan menyerap panas dari ASUS Zenfone 9 dan berubah menjadi uap, lalu bergerak ke bagian chamber yang lebih dingin, lalu mengembun dan mengeluarkan panas yang terserap. Setelah beralih ke bentuk cairnya, cairan kimia tersebut kembali ke posisi semula dan mengulangi siklusnya.
 |
| Sumber gambar: asus.com, diolah dengan Canva |
Hemat Energi dengan Kapasitas Baterai 4300 mAH
Kapasitas baterai Zenfone 9 sudah ditingkatkan hingga 4300 mAH, lebih besar dibandingkan Zenfone 8 dengan adaptor HyperCharge 30 watt yang hemat energi. Hal ini menyebabkan pengisian baterai pada Zenfone 9 bisa lebih cepat, tetapi tidak cepat panas.
Konektivitas Wi-Fi 6E dan HyperFast 5G
Berkat chipset Snapdragon® 8+ Gen 1, ponsel flagship ini sudah mendukung konektivitas Wi-Fi 6E paling baru yang ngebut, stabil, dan anti lemot. Selain itu juga didukung konektivitas HyperFast 5G untuk pengalaman unggah dan unduh lebih cepat, cepat, dan cepat. Tentunya hal ini sangat diperlukan content creator saat unggah hasil karyanya di media sosial.
3. Desain Ringkas, Cocok untuk Berburu Konten Outdoor, Unik, dan Original
Fitur kamera canggih dan performa super dari Zenfone 9 juga dibarengi dengan desain ringkas untuk kemudahan mobilitas para content creator saat berburu konten, terutama secara outdoor. Jadi, ponsel flagship garapan ASUS ini tetap terlihat trendi dan tentunya nyaman di tangan.
Desain Ergonomis, Trendi, dan Funky
ASUS Zenfone 9 dirancang lebih compact dari Zenfone 8, ergonomis, tetapi tetap trendi, dan juga funky. Terdapat empat warna dengan inspirasi alam yang bisa disesuaikan dengan karakter sang content creator seperti Midnight Black, Moonlight White, Starry Blue, dan Sunset Red.
Dirancang One-Handed untuk Mobilitas Tinggi
Meskipun, ASUS Zenfone 9 ini tergolong smartphone dengan layar kecil, tetapi desain dan material dibuat sedemikian rupa agar mudah digenggam dengan satu tangan dan tidak mudah lepas dari genggaman tangan. Cocok sekali untuk karakter content creator pemula yang biasanya berburu konten, lalu langsung editing atau unggah lewat smartphone.
Berbagai fitur pendukung Zenfone 9 yang dirancang lebih ke one-handed adalah:
- Desain sudut yang lebih tepat untuk penggunaan satu tangan dibandingkan Zenfone 8
- Sidik jari di samping, memungkinkan pengguna Zenfone 9 bisa membuka ponsel lebih cepat saat memegang dengan satu tangan.
- Tombol multi-fungsi ZenTouch untuk menggeser ke atas, bawah, atau klik dua kali untuk fungsi yang berbeda.
 |
| Sumber gambar: asus.com diolah dengan Canva |
Material Casing Belakang dari Polikarbonat: Ramah Lingkungan, Kuat, dan Tetap Comfy
Satu poin yang aku suka dari desain ASUS Zenfone 9 adalah penggunaan material polikarbonat pada casing bagian belakang yang ramah lingkungan. Material polimer tersebut lebih tahan goresan daripada plastik, lebih tahan pecah dibandingkan kaca, tetapi tetap nyaman, dan tampak comfy di genggaman tangan.
Water and Dust Resistance
Apalah artinya performa super, tapi auto mleyot saat terkena air atau debu. Nah, Zenfone 9 menjawab masalah itu dengan menghadirkan sertifikasi IP68 untuk anti air dan anti debu.
Proteksi Layar Corning Gorilla Glass
Selain sertifikasi IP68, layar Zenfone 9 sudah diproteksi Corning Gorilla Glass Victus. Proteksi tersebut mengakibatkan ponsel mampu bertahan hingga saat dijatuhkan dari ketinggian 2 meter di permukaan yang keras. Desainnya pun lebih ringan dan tipis dari Gorilla Glass sebelumnya.
Namun, hal tersebut tidak menjadikan ASUS Zenfone 9 ponsel anti rusak. Ponsel yang lebih dijaga dan terawat tentu tetap lebih awet daripada yang jatuh berkali-kali.
4. Skor Benchmark ASUS Zenfone 9, Tercepat Ketiga Setelah ASUS ROG Phone
Berdasarkan pengujian performa ASUS Zenfone 9 dengan aplikasi AnTuTu, diperoleh hasil sekitar 1 jutaan. Hasil ini mengalahkan banyak smartphone flagship lainnya dengan benchmark hanya berkisar antara 800.000-900.000. Skor benchmark dengan aplikasi AnTuTu tersebut menjadikan ASUS Zenfone 9 tercepat ketiga setelah ASUS ROG 6 Pro dan ASUS ROG 6.
 |
| Sumber data: press release ASUS Zenfone 9 |
Kesimpulan: Peluang Jadi Content Creator Terbuka Lebar dengan ASUS Zenfone 9 dan Dukungan Sociopreneurship Arek Suroboyo
Performa super dalam desain ringkas yang ditawarkan ASUS Zenfone 9 bisa membuka peluang kerja sebagai tools content creator mandiri dengan kualitas visual setara profesional. Ditambah dengan program pembekalan content creator yang diinisiasi oleh sociopreneurship Arek Suroboyo, aku dan suami berharap bisa “breaking the limit” bahwa content creator itu butuh modal besar untuk menghasilkan konten premium. Buktinya ada gawai ringkas ASUS Zenfone 9 dengan harga lebih ramah kantong untuk modal gawai seorang content creator pemula.
Peluang Kerja Content Creator Berbekal ASUS Zenfone 9
Seperti yang sudah disebutkan, peluang kerja jadi content creator berbekal ASUS Zenfone 9 sangat terbuka lebar di era digital saat ini. Meskipun belum ada data yang jelas atau penelitian sebagai rujukan, industri kreatif dengan ujung tombak seorang content creator tumbuh subur di Indonesia.
Hadirnya ASUS Zenfone 9 ditambah sociopreneurship Arek Suroboyo telah membuka sejuta kemungkinan munculnya suatu industri kreatif di Surabaya yang diisi oleh content creator muda kreatif berbekal smartphone. Sesuai dengan slogan ASUS Zenfone 9 “compact size big possibilities”, mimpi kecilku dengan suami juga bisa hadirkan perubahan besar bagi perkembangan content creator di Indonesia.
Harga, Promo, dan Tempat Pembelian
Gimana? Ikut gatal juga untuk membeli? Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store. Bisa juga lewat ASUS Store dengan klik link berikut https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/
Jika membeli lewat ASUS Store ada promo launching diskon tambahan 300.000 dan 500.000 untuk tipe tertentu. Selain itu juga tersedia berbagai promo menarik potongan harga di toko resmi produk ASUS lainnya. Segera cek sebelum ketinggalan promonya!
Rangkuman Spesifikasi Smartphone Flagship ASUS Zenfone 9
Setelah unboxing secara detil spesifikasi produk ASUS Zenfone 9, berikut rangkuman spesifikasi smartphone flagship dengan performa super tersebut.
| Spesifikasi | Keterangan |
|---|---|
| Prosesor | Qualcomm SM8475 Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) Octa-core: 1x3.19 GHz Cortex-X2 3x2.75 GHz Cortex-A710 4x1.80 GHz Cortex-A510) |
| Layar | 5.9-inch 20:9 (2400 x 1080) 120Hz Samsung AMOLED display, 1100 nits maximum brightness Color accuracy, Delta-E < 1, 112% DCI-P3, 151.9% sRGB color gamut, Corning® Gorilla® Glass Victus™, Supports Always-on display, HDR 10, dan HDR10+ certified |
| GPU | Adeno 738 |
| RAM | 8GB, 16GB |
| Penyimpanan | 128GB, 256GB |
| Jaringan | GSM / HSPA / LTE / 5G |
| Baterai | 4300mAH |
| Sistem operasi | Android 12 |
| Kamera belakang | 50 MP, f/1.9, 23.8mm (wide), 1/1.56", 1.0µm, PDAF, gimbal OIS 12 MP, f/2.2, 14.4mm, 113° (ultrawide), 1/2.93", 1.4µm, AF |
| Kamera depan | 12 MP Sony® IMX663 flagship sensor - 1/2.93" sensor , F2.45 aperture, Dual PDAF, 27.5 mm setara 35 mm film camera |
| Audio | Dual stereo speakers with Dirac HD Sound |
| Konektivitas | Integrated WiFi 6/6E* (802.11 a/b/g/n/ac/ax, 2x2 MIMO), Supports Tri-band 2.4 GHz / 5 GHz/ 6 GHz WiFi, Bluetooth® 5.2 (BR/EDR + LE), supports LDAC, AAC, Qualcomm® aptX™, aptX™ HD, aptX™ Adaptive, aptX™ Lossless WiFi Direct, NFC |
| Sensor | Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
| SIM | Dual nano SIM |
| Berat | 169 g |
| Dimensi | 146,5 x 68,1 x 9,1 mm |
“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari”
Referensi
- Press Release ASUS Zenfone 9
- Webinar Zenfone 9 Academy
- Laman resmi ASUS https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/
- Frankham, B. (2016). Writing with the small, smart screen: Mobile phones, automated editing and holding on to creative agency. Journal of Writing in Creative Practice, 9(1), 47–66. doi:10.1386/jwcp.9.1-2.47_1
- Malinen, S., Ojala, J. (2012). Maintaining the Instant Connection—Social Media Practices of Smartphone Users. In: Dugdale, J., Masclet, C., Grasso, M., Boujut, JF., Hassanaly, P. (eds) From Research to Practice in the Design of Cooperative Systems: Results and Open Challenges. Springer, London. https://doi.org/10.1007/978-1-4471-4093-1_14
- https://katadata.co.id/amp/desysetyowati/digital/626a3444da848/potensi-industri-konten-kreator-indonesia-ditaksir-senilai-rp7-triliun
- https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/
17 komentar
Batere, ok...
Kapasitas memori penyimpanan juga, ok..
MashaAllah~
Semoga dengan bantuan gadget terbaik ASUS Zenfone 9, konten kreator semakin berkembang dan kreatif dalam menciptakan konten yang bermanfaat dan mengedukasi.
Emang andalan para konten kreator
Pengen punya juga