Sudah hampir seminggu ini, si kecil sering terbangun saat malam sambil menggaruk-garuk bagian pantat. Awalnya aku kira hanya gatal karena digigit nyamuk atau sekadar gatal biasa. Aku pun hanya mengganti pokoknya seperti biasa karena memang belakangan ini si kecil cenderung kencing agak banyak.
Lama-kelamaan si kecil jadi sering menggaruk bagian pantat, lalu menjalar ke bagian selangkangan paha. Setelah aku cek ternyata bagian-bagian tubuh yang digaruk si kecil berwarna kemerahan. Fix ini ruam popok!
Namun, kasus si kecil ini agak aneh karena popok itu sudah ia pakai selama 1 tahun belakangan. Kenapa baru sekarang terkena ruam popok dan sampai luka lecet?
Ruam Popok Menyebalkan! Si Kecil Jadi Rewel Saat Tidur
Di masa itu si kecil jadi sering rewel akibat sensasi gatal pada ruam popok yang dialaminya. Padahal aku sudah sering mengganti pokoknya tiap 3-4 jam sekali. Namun, hasilnya nihil. Ruam popok tetap betah di kulit si kecil.
Tidur Si Kecil Kurang, Bisa Ganggu Perkembangan Otak
Salah satu efek samping ruam pokok yang dialami si kecil adalah kurangnya waktu tidur saat siang atau malam hari. Hal ini sedikit membuatku khawatir karena si kecil sedang berada di golden age, jadi butuh waktu tidur yang cukup untuk perkembangan otaknya.
Menurut penelitian Cheng dkk. (2021), disebutkan bahwa tidur yang cukup bisa membantu perkembangan jaringan otak lebih baik. Kurang tidur bisa mengganggu perkembangan otak, sehingga bisa menyebabkan masalah kognitif hingga kejiwaan.
Kondisi Kulit Si Kecil
Selain tidur yang kurang, tentu saja permasalahan kulit si kecil yang terkena ruam popok ini juga membuatku pusing tujuh keliling. Kulit yang awalnya kemerahan, mulai muncul luka lecet. Banyak pendapat awam yang menyarankan untuk memberi minyak x hingga salep z, tapi aku takut malah memperparah kondisi kulit si kecil kalau tidak tepat.
Akhirnya aku memutuskan untuk konsultasi ke dokter anak mengenai luka lecet akibat ruam popok si kecil. Aku juga penasaran kenapa si kecil baru terkena ruam popok, padahal popok itu merk yang sama dan sudah dipakai anakku selama 1 tahun.
Konsultasi Dokter untuk Pengobatan dan Pencegahan Ruam Popok
Setelah konsultasi dengan dokter, lalu mendapat obat untuk luka lecet si kecil yang diakibatkan ruam popok, dokter pun turut memberikan edukasi terkait ruam popok dan cara mencegahnya.
Ruam Popok dan Penyebabnya
Secara sederhana ruam popok merupakan iritasi pada kulit anak yang masih menggunakan popok. Penyebabnya sangat beragam mulai dari iritasi akibat sentuhan kulit dengan urin dan feses pada popok yang mungkin menggembung, kulit sensitif, gesekan dari popok, dan popok yang jarang diganti.
Hal ini juga sejalan dengan pendapat dokter spesialis anak, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A dalam konferensi pers suatu brand popok:
Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun.”
Maka, ruam popok bisa dicegah dengan cara sebagai berikut:
- Mengganti popok tiap 3-4 jam atau ketika sudah penuh atau anak BAB. Jangan tunggu patokan 3-4 jam jika memang anak sering pipis, urin cenderung banyak, atau setelah BAB.
- Pilih popok yang sesuai dengan kondisi kulit anak, jika anak memiliki kulit sensitif.
- Pilih popok dengan bahan yang ramah kulit bayi dan tidak mudah menggembung.
Observasi Biang Keladi Ruam Popok Si Kecil
Setelah mendapat edukasi, dokter pun memberikan obat oles yang sesuai untuk kondisi kulit si kecil, dan menyarankan untuk melakukan observasi penyebab ruam popok si kecil. Sebab, kulit si kecil bukan termasuk kulit sensitif. Entah kenapa tiba-tiba dia terkena ruam popok.
Aku pun melakukan observasi mulai dari makanan, volume urin, hingga popok yang saat ini digunakan si kecil. Setelah beberapa hari observasi, akhirnya aku menemukan penyebab si kecil ruam popok.
Ternyata si kecil memiliki volum urin yang banyak. Aku baru ingat gara-gara kasus gagal ginjal akut anak beberapa waktu lalu, aku selalu berusaha memberikan asupan cairan ke si kecil sesuai takaran usia. Alhasil, volume urin si kecil cenderung banyak dan popok si kecil auto menggembung saat si kecil sekali BAK.
Otomatis aku harus lebih sering mengganti popok si kecil dari biasanya. Lalu, apakah drama ruam popok ini telah berakhir? Tentu tidak.
Terpaksa Ganti Merk Popok Demi Kesehatan Kulit Si Kecil
Setelah lebih sering ganti popok, ruam popok si kecil memang sedikit mereda. Namun, timbul masalah baru dengan sampah popok dan biaya ekstra yang harus dikeluarkan untuk bolak-balik ganti popok.
Sebenarnya dokter sudah menyarankan untuk ganti merk popok yang tidak mudah menggumpal atau menggembung, tapi aku masih belum mengambil opsi tersebut. Setelah menghitung pengeluaran popok biasa setelah sering gonta-ganti popok dan dibandingkan dengan harga rata-rata popok premium yang anti gumpal atau anti gembung, ternyata total harganya hampir sama.
Ya, sudah, memang sudah waktunya ganti merk popok demi kesehatan kulit si kecil dan keuangan keluarga. Petualangan mencari merk popok untuk drama ruam popok bayi pun dimulai.
Pencarian Popok dengan Penyerapan Kuat, Anti Gumpal, dan Cenderung Kering
Mencari popok yang pas dengan kualifikasi penyerapan kuat, anti gumpal, cenderung kering, dan sesuai budget ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. Ada yang kualifikasi sesuai, tapi harganya tidak ramah di kantong. Ada yang kualifikasinya hanya masuk setengah. Capek juga ternyata, ya?
Rajin Wawancara Sales Popok demi Menemukan Popok yang Sesuai
Aku juga sampai rajin bertanya-tanya dengan sales popok yang kadang ada di supermarket. Mulai dari merk A-Z. Semua aku wawancarai satu per satu. Kadang ada yang memberikan sampel gratis untuk dicoba.
Akhirnya Bertemu Juga dengan Popok yang Pas
Setelah beberapa hari riset, akhirnya ada satu merk popok dengan harga yang masih ramah di kantong dan tentu saja semua kualifikasinya masuk. Bahkan, merk tersebut memiliki teknologi polimer absorben super atau SAP (Super Absorbent Polymer). Suatu polimer hidrofilik dengan penyerapan baik dan maksimal.
Terbayang, kan, bagaimana popok tersebut akan menjaga permukaan popok tetap kering, anti gumpal, dan anti gembung. Popok yang sudah pas di kantong dan kualifikasi popok untuk menghadapi ruam popok si kecil adalah MAKUKU SAP Diapers Slim.
Drama ruam popok si kecil pun akhirnya menemukan ending yang bahagia. Si kecil sudah jarang rewel karena terbangun di tengah malam akibat popok penuh dan gatal-gatal akibat ruam popok. Bagaimana, sih, kehebatan MAKUKU SAP Diapers Slim dengan teknologi SAP dalam menyerap urin si kecil? Yuk, sini, kumpul, aku bakal bahas si popok mantul ini berdasarkan hasil wawancara dengan sales popok MAKUKU.
MAKUKU SAP Diapers Slim, Solusi Masalah Ruam Popok Si Kecil
MAKUKU merupakan pelopor popok di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer), sehingga membuat popok MAKUKU anti gumpal dan cenderung tidak gembung. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak tahun 2020, MAKUKU lebih fokus dalam penyediaan kebutuhan ibu dan anak berkualitas premium. Contohnya, ya, MAKUKU SAP Diapers Slim.
Versi Upgrade dari MAKUKU Air Diapers Slim
MAKUKU SAP Diapers Slim yang dipakai si kecil sebenarnya upgrade dari versi sebelumnya, MAKUKU Air Diapers Slim. Jadi buat Bunda-Bunda yang memang sudah menggunakan MAKUKU Air Diapers Slim, versi upgrade punya kualitas yang lebih premium. Biar lebih jelas, berikut perbedaan antara MAKUKU Air Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Slim.
Struktur Lapisan MAKUKU SAP Diapers Slim
Dalam satu lembar popok MAKUKU SAP Diapers Slim terdapat 3 lapisan, yaitu:
- Lapisan permukaan non-woven: permukaan 3D berupa matriks benjolan untuk sirkulasi udara yang baik, tidak bersentuhan langsung dengan kulit bayi, sehingga risiko ruam popok berkurang.
- Lapisan inti struktur SAP: 5 lapisan inti struktur SAP yang tetap tipis, menyerap, dan mengunci cairan secara sempurna.
- Lapisan bawah anti bocor dan kain non-woven: lembut dan sirkulasi udara yang baik untuk kulit bayi.
Kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim
Saat konsultasi dengan sales MAKUKU yang ada di toko dekat rumah, ada beberapa kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim yang membuatku yakin bahwa ini popok yang pas buat atasi drama ruam popok si kecil. Mulai dari penyerapan super insti struktur SAP, ketipisan popok, permukaan 3D yang tidak bersentuhan langsung dengan kulit anak, cuttingan nyaman untuk anak, indikator urin, berbentuk huruf U untuk newborn, dan mudah didapat di toko offline atau online.
Teknologi SAP (Super Absorbent Polymer)
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki penyerapan yang lebih maksimal dengan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer). Penyerapannya lebih cepat, anti gumpal, lebih rata penyerapannya sehingga tidak mudah gembung, dan permukaan popok akan cenderung kering.
Kiri: MAKUKU SAP Diapers Slim dan kanan: popok lain (sumber: makuku.co.id) |
Perbedaan tingkat penyerapan MAKUKU SAP Diapers Slim dengan popok lain yang masih menggunakan absorben yang dicampur pulp, bisa dilihat pada gambar di atas. Perbandingan kedua popok saat diberi air dalam jumlah tertentu menghasilkan kondisi permukaan popok yang berbeda. Pada popok MAKUKU, permukaan tetap rata, sedangkan popok lain terlihat menggumpal dan tidak rata.
Anti Gumpal
Teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) dengan daya serap baik dan maksimal, mengakibatkan popok tidak mudah menggumpal. Popok yang menggumpal berarti hanya menyerap di satu sisi saja, tidak menyebar seperti MAKUKU SAP Diapers Slim.
Hal inilah yang menyebabkan popok jadi lembab dan akhirnya memicu ruam popok seperti anakku. Namun, berkat popok anti gumpal dari MAKUKU, si kecil akhirnya bisa bebas dari ruam popok.
Daya Serap 500 mL, Cairan Terkunci Sempurna
Daya serap MAKUKU SAP Diapers Slim sampai 500 mL, lo. Tak hanya itu, cairan yang sudah terserap tidak akan kembali ke permukaan lagi karena sudah terkunci di lapisan SAP. Jadi cocok banget untuk anakku yang urinnya cenderung banyak.
Sangat Tipis Hingga 1,6 mm
MAKUKU SAP Diapers Slim ini tergolong sangat tipis untuk ukuran popok. Bahkan, saat si kecil memakai celana tidak terlihat seperti memakai popok. Ternyata ketipisannya hingga mencapai 1,6 mm dan tergolong ringan.
Ketipisan MAKUKU SAP Diapers Slim ini membuat aktivitas anak jadi lebih nyaman. Tidak mengganjal dan lebih bebas bergerak, terutama jika anak sangat aktif bergerak seperti anakku.
Struktur Permukaan 3D dengan Rongga Udara, Kurangi Kontak dengan Kulit Si Kecil
Iritasi akibat ruam popok bisa diakibatkan oleh gesekan antara permukaan popok dan kulit bayi. Nah, kalau MAKUKU SAP Diapers Slim ini punya struktur permukaan 3D disertai rongga udara. Kontak antara permukaan popok dan kulit si kecil bisa berkurang, lebih punya sirkulasi udara, mengurangi kelembaban akibat urin, dan lebih kering.
Indikator Urin
Di dalam satuan popok MAKUKU SAP Diapers Slim juga terdapat indikator urin berupa garis berwarna kuning yang akan berubah biru jika popok sudah penuh. Nggak usah repot bolak-balik intip ke dalam jika ingin tahu popok sudah harus diganti atau belum. Selain itu juga ada tape di bagian belakang popok yang berfungsi sebagai perekat saat akan membuang popok.
“U-Shape” Khusus New Born
Pada MAKUKU SAP Diapers Slim untuk new born, cuttingan berbentuk huruf U untuk melindungi tali pusar bayi agar tak tersentuh bagian popok. Hal ini untuk menjaga kehigienisan area sekitar tali pusar agar tak terkontaminasi kuman.
Cuttingan Nyaman dan Anti Bocor Samping
Cuttingan MAKUKU SAP Diapers Slim dibuat super nyaman, anti bocor samping, dan tepi yang dibuat membulat untuk kenyamanan si kecil. Sejak memakai MAKUKU SAP Diapers Slim, si kecil tak pernah lagi rewel karena gatal, atau tak pernah lagi menarik-narik popoknya karena tak nyaman dengan cuttingan popok.
Mudah Didapatkan di Toko Online Maupun Offline
Produk MAKUKU SAP Diapers ini sudah tersebar di berbagai toko offline atau akun e-commerce resmi MAKUKU. Aku mendapatkan produk MAKUKU SAP Diapers Slim ukuran XL ini lewat toko Makmur Surabaya, salah satu toko offline yang resmi menjual produk MAKUKU. Harganya sekitar Rp101.900, tapi aku dapat diskon member, dan cukup membayar Rp99.862. Toko lain di Surabaya yang bisa dikunjungi seperti Suzana, Superindo, Transmart, dan lain-lain.
Sementara itu jika malas keluar dan ingin membeli secara online bisa berbelanja di akun MAKUKU Indonesia official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. Oh, iya, produk MAKUKU Diapers bervariasi mulai dari MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU SAP Diapers Slim, MAKUKU SAP Diapers Comfort dan MAKUKU SAP Diapers Balance Care.
Tinggal sesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan si kecil. Kalau bingung bisa konsultasi dulu lewat sales MAKUKU yang ada di toko offline atau chat admin toko online. Popok MAKUKU tersedia dalam bentuk perekat pada ukuran Newborn, S, dan M, lalu tipe celana pada ukuran M, L, XL, dan XXL.
Konsultasi Gratis Ruam Popok ke Dokter di Surabaya dan 9 Kota Besar Lainnya
Tak cukup menjadi pelopor popok dengan teknologi SAP hadir di Indonesia, MAKUKU juga memberikan perhatian kepada ibu di Indonesia lewat program Konsultasi Ibu dan Anak besama 10 rumah sakit di Indonesia. Program tersebut memiliki tujuan untuk mengedukasi Ibu mengenai masalah ruam popok bayi.
sumber: instagram @rsiaputri |
Tenang saja, program konsultasi dokter gratis tersebut juga didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Selain itu, MAKUKU juga akan membagikan popok gratis kepada ibu yang hadir saat program konsultasi gratis tersebut.
Para Ibu bisa tanya dokter gratis saat sesi konsultasi gratis di 10 kota yang telah dipilih mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022. Daftar rumah sakit yang ikut serta dalam kolaborasi dengan MAKUKU adalah:
- RS St. Carolus di Jakarta
- RSIA Bina Medika di Tangerang
- RS Lira Medika di Karawang
- RS Hermina Pasteur di Bandung
- RS Hermina Pandanaran di Semarang
- RSIA Putri di Surabaya
- RS Mitra Medika Premiere di Medan
- RSIA Azzahra di Palembang
- RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
- RSIA Ananda di Makassar
Kawal Ibu Hadapi Ruam Popok, MAKUKU Turut Lindungi Tumbuh Kembang Si Kecil
Drama ruam popok memang tak pernah mulus seperti jalan tol, biasanya lebih mirip naik roller coaster yang sering membuat emosi juga ikut naik dan turun. Perjuangan menghadapi drama ruam popok si kecil akhirnya bisa selesai berkat hadirnya MAKUKU Diapers, terutama yang varian MAKUKU SAP Diapers Slim.
Si kecil pun bisa lepas dari jerat ruam popok, tidur lebih tenang, dan aku juga lebih tenang karena si kecil bisa tidur cukup untuk perkembangan otak di masa emas. Buat ibu yang masih bingung dalam pencarian popok anti gumpal, anti gembung, dan daya serap tinggi, bisa coba MAKUKU SAP Diapers Slim atau varian MAKUKU Diapers yang lain. Belinya bisa di toko offline atau lewat akun MAKUKU Official Indonesia di e-commerce kesayangan.
Referensi
- https://makuku.co.id/id/
- https://www.alodokter.com/bunda-lakukan-hal-ini-jika-bayimu-mengalami-ruam-popok
- Cheng W, Rolls E, Gong W, Du J, Zhang J, Zhang XY, Li F, Feng J. 2021. Sleep duration, brain structure, and psychiatric and cognitive problems in children. Mol Psychiatry. 2021 Aug;26(8):3992-4003. doi: 10.1038/s41380-020-0663-2. Epub 2020 Feb 3. PMID: 32015467; PMCID: PMC8855973.
20 komentar
Terima kasih informasinya Mbak .
fix ini pemilihan jenis popok ngaruh banget untuk mengatasi ruam popok
Semoga dengan adanya edukasi mengenai kesehatan kulit bayi dengan menggunakan popok yan g berkualitas baik seperti MAKUKU SAP Diapers Slim, maka setiap orangtua juga aware mengenai hal ini.