Siapa nih bloger yang masih bingung gimana cara optimasi SEO on page agar blog makin dilirik mesin pencari Google? Eh, tunggu dulu, apaan tuh SEO on page?
Kalau kamu masih bingung, sama, aku dulu juga begitu. Kebingunganku kala itu terjawab lewat kelas blogging yang diadakan oleh Klub Ruang Aksara dengan pemateri Mba Marita.
Teman-teman yang berminat boleh banget kepoin instagram @ruangaksaraku untuk info kelas menulis atau blogging selanjutnya. Biar ngga kelamaan garing karena bingung, yuk, cuss belajar optimasi SEO on page bareng.
Apa itu SEO On Page?
Sebelum bicara tentang SEO on page, kenalan dulu sama SEO (Search Engine Optimization), yaitu optimasi suatu website atau blog agar mesin pencari mudah menemukan blog kita, lalu menempatkannya di halaman pertama pencarian. Tentunya orang-orang yang sedang mencari info tertentu akan cenderung membuka blog atau website di halaman pertama pencarian dibandingkan halaman kedua atau selanjutnya.
Nah, berarti kalau SEO on page atau SEO di dalam halaman merupakan upaya pengoptimalan di bagian halaman blog untuk meningkatkan trafik postingan blog melalui beberapa elemen.
Elemen Blog Sasaran Optimasi SEO On Page
Elemen dalam halaman blog yang bisa dioptimasi mulai dari judul (title tag), judul dan keterangan gambar, heading, tautan internal, permalink, dan kelengkapan artikel disertai kata kunci. Pada pembahasan kali ini akan fokus pada optimasi SEO on page dengan kata kunci.
Mesin pencari seperti Google akan melihat kata kunci dan elemen-elemen SEO lain di dalam artikel yang cocok dengan pencarian orang di internet. Jika sudah dilakukan optimasi SEO on page, biasanya akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Bloger Harus Paham Optimasi SEO On Page? Yay or Nay?
Ada sebuah cerita dari seseorang, sebut saja namanya Fulan. Si Fulan ini pernah bertanya via DM kepadaku, menanyakan tentang kenapa postingan blognya tidak ada yang membaca.
Aku tanya dulu tujuan dia ngeblog apa. Ternyata jawabannya cuma sekadar hobi dan ingin curhat saja. Aku jawab, "ya, kalau nggak ada tujuan selain curhat, nggak ada yang baca pun berarti ngga apa-apa, dong?"
Dia jawab, "aku pengennya ada gitu yang mampir satu atau dua orang."
Aku balas lagi, "ya sudah bisa coba belajar SEO on page dan off page, kak."
"Hmm, gitu, ya, Kak."
"Iya, kak, manfaatnya banyak, bisa narik pengunjung ke blog kita. Nantinya bisa monetisasi blog, Kak."
"Oh, bisa, ya, Kak?"
"Bisa, Kak. Asal tulisannya jangan curhat melulu, bisa diselingi tulisan yang dibutuhkan orang. Misalnya cara menghilangkan stres, tips menulis, dan lain-lain, Kak."
Dari percakapan di atas bisa disimpulkan bahwa penting atau tidaknya seorang bloger belajar optimasi SEO di dalam halaman tergantung dari kebutuhan. Jika sekadar menjadikan blog tempat curhat, ya nggak usah belajar SEO on page terlalu dalam. Namun, jika tujuannya ingin monetisasi blog, jelas harus paham optimasi SEO on page.
Jadi, kalau kamu belajar optimasi SEO on page, yay or nay?"
Cara Optimasi SEO On Page dengan Kata Kunci
Menurutku pribadi, salah satu teknik optimasi SEO on page yang pertama dipelajari adalah kata kunci atau sering juga disebut keyword. Bayangkan kamu ingin mencari informasi misalnya tentang bagaiman langkah cara memasang Google Analytics di blog. Tentunya kamu akan mengetik hanya kata kunci di kolom pencarian "cara memasang google analytics di blog".
Nah, kata kunci ini merupakan pintu utama yang akan mengantarkan mesin pencari menuju artikel blog yang mengandung kata kunci tersebut. Apa aja, sih, yang perlu dilakukan dalam kaidah SEO on page terkait kata kunci?
1. Riset Kata Kunci
Hal pertama yang harus dilakukan adalah riset kata kunci dalam tema atau topik tulisan. Misalnya akan menulis artikel dengan tema tips membuat wajah cerah dan glowing.
Lakukan riset kata kunci melalui google tren atau kolom pencarian google. Ketikkan kata kunci yang kira-kira sering muncul di bagian kolom pencarian seperti "tips wajah cerah dan glowing".
Kata kunci tersebut harus dimasukkan ke dalam artikel dengan proporsi tertentu dan tersebar di dalam elemen halaman blog. Lebih jelasnya lagi akan dibahas satu persatu mulai dari aturan riset kata kunci dan penempatan kata kunci dalam optimasi SEO on page.
Aturan Riset Kata Kunci
Ada beberapa aturan dalam riset kata kunci agar tidak terlalu bersaing dengan blog lain yang sudah memakai kata kunci tersebut menurut Mba Marita. Apalagi bloger pemula biasanya artikelnya sering kalah dengan artikel dari website yang sudah lama beroperasi.
Jadi, sebagai bloger pemula harus ngapain nih buat riset kata kunci? Simak beberapa hal yang harus diperhatikan dalam riset kata kunci untuk bloger pemula lewat Google:
- volume: maksimal di bawah 1000, semakin banyak volume artinya sudah banyak yang menggunakan kata kunci tersebut.
- total pencarian: kurang dari 3 juta, semakin banyak maka semakin ketat persaingan untuk bertengger di halaman pertama Google.
- keyword difficulty: kurang dari 60%, persentase tinggi menunjukkan kata kunci sulit diindeks Google.
- menggunakan kata kunci long tail untuk pemula: terdiri dari 4-5 kata, disarankan kata kunci yang agak panjang untuk bloger pemula. Misalnya tips wajah cerah dan glowing, jangan pakai kata kunci pendek seperti tips wajah cerah.
Parameter tersebut bisa dilihat dari browser seperti Chrome dengan memasang ekstensi Whatsmyserp dan SEOQuake untuk mempermudah optimasi SEO on page. Melalui Whatsmyserp bisa dilihat kata kunci terkait, volume, dan CPC (untuk adsense). Sementara itu, melalui SEOQuake bisa didapatkan info tentang keyword difficulty.
Tools Pendukung: Whatsmyserp dan SEOQuake
Cara memasang tools pendukung berupa ekstensi Whatsmyserp atau SEOQuake cukup mudah. Tinggal kunjungi Chrome Web Store, lalu klik extensions, ketikkan Whatsmyserp atau SEOQuake, lalu pasang.
Saat riset kata kunci menggunakan Google, otomatis akan muncul keterangan parameter kata kunci Whatsmyserp di sebelah kanan dan parameter keyword difficulty di bawah kolom pencarian.
Sebagai contoh saat aku akan menulis artikel dengan tema perkembangan emosi anak usia dini. Aku coba ketikkan kata kunci tersebut dan muncul parameter sebagai berikut:
- Volume 140
- CPC $0,12
- Total pencarian 2,6 juta
- Keyword difficulty 38,54%
Kata Kunci Utama dan Turunan
Selain kata kunci utama yang ingin disebar di artikel, contohnya perkembangan emosi anak usia dini, cari juga kata kunci turunan yang tertera dalam Whatsmyserp. Misalnya seperti faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak, contoh perkembangan emosi anak usia 3 tahun, dan lain-lain. Kata kunci turunan tersebut berguna untuk sinonim kata kunci utama agar artikel lebih terbaca natural.
Penganut Blogging dengan Tab atau Smartphone: Pakai Kiwi Browser
Bagi penganut blogging dengan tab atau smartphone sepertiku, biasanya akan mengalami masalah ekstensi Whatsmyserp dan SEOQuake tidak terbaca di Chrome. Jangan khawatir atau bersedih, download aplikasi Kiwi Browser secara resmi dari playstore untuk pengguna android. Optimasi SEO on page pun bakalan lebih mudah dijalankan, meskipun lewat tab atau smartphone.
2. Letak Kata Kunci Utama
Sudah paham tentang aturan riset kata kunci? Kalau belum, dibaca pelan-pelan dulu sambil praktek.
Kalau sudah bisa dan lancar bisa lanjut ke bagian peletakan kata kunci utama. Ada beberapa elemen pada halaman blog yang harus disisipi kata kunci untuk optimasi SEO on page.
Judul
Frasa kata kunci harus diletakkan secara utuh pada bagian judul artikel. Bisa ditambahkan kata-kata lain pada awal atau akhir kalimat. Judul yang SEO friendly biasanya maksimal 55 karakter. Ada juga yang mengambil patokan maksimal 60-65 karakter.
Jadi bisa ditulis “Stimulasi dan Perkembangan Emosi Anak Usia Dini”. Ingat, frasa kata kunci harus utuh. Tidak boleh dipisah atau ditulis sebagian.
Permalink
Permalink ini maksudnya link yang akan menjadi link halaman posting kita. Biasanya kalau di blogspot link akan otomatis mengambil beberapa kata dari judul postingan.
Namun, sebenarnya permalink ini bisa diubah dengan menyisipkan kata kunci dan mengatur agar lebih SEO friendly dengan maksimal 75 karakter. Kalau kamu pengguna blogspot, klik bagian setelan entri di bagian pojok kanan atas, klik link, centang permalink khusus, dan ketikkan kata kunci.
Sebagai contoh https://www.anggitaramani.com/perkembangan-emosi-anak-usia-dini.html. Kata kunci tetap dimasukkan secara utuh dan tidak terpotong. Jumlah karakter mulai dari https sampai .html berjumlah total maksimal 75 karakter.
Meta Deskripsi
Meta deskripsi ini letaknya di bagian setelan entri postingan bagian deskripsi penelusuran. Kalau belum muncul, bisa ke pengaturan blog, lalu ke bagian Tag Meta, aktifkan pilihan "Aktifkan deskripsi penelusuran".
Ketikkan kata kunci perkembangan emosi anak usia dini di awal kalimat serta deskripsi tulisan maksimal 150 karakter. Jadi semacam ringkasan isi artikel yang disisipi kata kunci utama.
100 Karakter Pertama atau Paragraf Pertama
Selain meta deskripsi, kata kunci juga harus diletakkan di 100 karakter pertama atau paragraf pertama artikel. Hal ini untuk antisipasi kalau meta deskripsi tidak terbaca Google.
Menurut Mba Marita, kadang Google suka random ambil kata kunci. Kadang dari paragraf pertama, kadang dari meta deskripsi.
Tersebar di artikel dan Paragraf Akhir
Setelah paragraf pertama diberi kata kunci utama. Bagian artikel yang lain juga harus disisipi kata kunci, tapi yang natural saja. Jangan berlebihan.
Pada bagian paragraf akhir juga harus disisipi kata kunci. Biasanya pada bagian kesimpulan atau penutup.
Nama Fail Gambar Sebelum Diunggah
Peletakan kata kunci juga bisa lewat nama fail gambar atau infografis yang akan diunggah ke blogspot. Beri nama gambar dengan kata kunci.
Misalnya akan memasukkan infografis emosi anak berdasarkan usia. Ubah nama fail menjadi infografis-perkembangan-emosi-anak-usia-dini. Tetap, ya, kata kunci ditulis utuh. Jangan lupa ukuran gambar maksimal 100Kb. Nanti akan dibahas lebih lanjut tentang optimasi SEO on page lewat gambar.
Judul dan Alt Gambar Setelah Diunggah
Judul dan alt gambar juga harus diubah sesuai kata kunci dan yang berhubungan dengan kata kunci. Jangan sampai kosong. Sebab bisa jadi gambar yang menyertai artikel bisa muncul di penelusuran Google gambar.
Kalau penasaran bisa juga orang akan klik visit blog kita. Trafik pun datang dengan sendirinya lewat gambar.
3. Letak Kata Kunci Turunan
Pada dasarnya, kata kunci turunan ini boleh diketakkan dimana saja. Asalkan menyebar dalam satu artikel.
Kata Kunci Memiliki Peran Penting untuk Optimasi SEO On Page
Kata kunci atau keyword memegang peran penting agar mesin pencari bisa mencocokkan kata kunci dari user dengan artikel atau gambar yang memiliki kata kunci yang sama. Maka, optimasi SEO on page dengan kata kunci wajib dilakukan jika ingin menarik pembaca ke blog.
Referensi
Kelas Blogging Lanjutan oleh Ruang Aksara dengan Pemateri Mba Marita
1 komentar