Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Setengah Biji Kurma: Secuil Rasa untuk Meluaskan Manfaat Bersama LMI

Salah satu pesantren tahfidz di Ponorogo pernah merasakan bagaimana rasanya hidup tanpa aliran air bersih. Sejauh ini, mereka bergantung dengan tampungan air hujan, tapi bila hujan tidak turun mereka terpaksa menggunakan air yang berwarna coklat untuk kebutuhan sehari-hari. Untungnya berkat saluran rezeki dari para donatur yang bersedekah, membuat mereka akhirnya bisa merasakan air bersih dengan pembuatan sumur bor.”

Sedekah setengah biji kurma

Tak melulu lembaran uang berwarna merah atau tumpukan beras yang berlimpah, terkadang ada banyak hal kecil yang lebih dibutuhkan oleh orang lain dalam hidupnya. Hal-hal yang mungkin kita anggap sepele seperti air bersih, Al-Qur'an layak baca, buku, minuman, makanan, bahkan sebiji kurma, nyatanya masih diperlukan oleh sebagian kecil orang yang kurang beruntung.

Salah satu cara yang bisa dilakukan sebagai muslim sejati untuk membantu sesama adalah bersedekah. Tak perlu menunggu kaya atau bergelimang harta untuk sedekah, cukup sedekah semampunya sudah bisa ikut memberikan manfaat berkelanjutan bagi sesama. Sama seperti pesan Nabi Muhammad SAW bahwa hanya dengan sedekah setengah biji kurma saja sudah bisa menjauhkan diri dari api neraka (HR. Bukhari dan Muslim).

Bahkan, sedekah buah kurma pernah menyelamatkan salah satu budak yang dimerdekakan istri Nabi Muhammad SAW dari ancaman siksa neraka. Sedekah buah kurma tersebut mampu membuat Allah memberikan rahmatNya dengan mengubah takdir siksa neraka menjadi nikmat surga hanya dalam hitungan jam saja.

Seperti apa kisah sedekah Nabi Muhammad SAW dan budak yang dimerdekakan istri Rasulullah? Bagaimana sedekah bisa meluaskan manfaat kebaikan bagi sesama? Sebaiknya sedekah, infak, zakat, atau wakaf kemana agar manfaatnya bisa meluas dan berkelanjutan bagi sesama?


Berbagi Secuil Rasa Kemanusiaan Lewat Sedekah

Meluaskan manfaat bersama LMI

Beberapa tahun lalu ketika pandemi pernah begitu menghancurkan mimpi dan perekonomian banyak orang, saya teringat cerita seseorang yang selalu melekat dalam ingatan. Cerita seseorang yang kala itu rela mengambil risiko terpapar virus COVID di luar rumah demi mencari. Orang tersebut adalah seorang Ayah yang ingin membelikan susu untuk sang anak. 

Hanya ada uang Rp20.000 di saku celananya sebagai uang terakhir untuk membeli bensin. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang penjual mainan. Penjual itu menawarkan barang dagangannya kepada sang Ayah dengan wajah yang sangat lusuh dan terlihat sangat putus asa.

Awalnya sang Ayah berniat untuk tak membeli mainan tersebut, tapi secuil rasa kemanusiaan yang masih ada mampu menggerakkan hatinya untuk membeli mainan tersebut. Uang terakhir yang ada di saku celananya pun ia relakan semuanya untuk membantu penjual tersebut. Padahal harga mainan itu hanya Rp10.000 saja.

Tak disangka, penjual mainan itu menangis sejadi-jadinya. Ia sampai jatuh lemas saat menerima uang yang nominalnya tak terlalu besar bagi sang Ayah, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang tiada henti.

Sang penjual itu bercerita, sudah 3 hari ini beliau tidak bisa pulang ke kota asalnya karena barang dagangannya tidak laku satu pun. Rencananya, penjual itu akan pulang naik bus ke kota tetangga dengan uang Rp20.000 tersebut.

Tak lama kemudian, ponsel sang Ayah berdering. Terdengar suara istrinya yang terisak. Ia memberikan kabar bahwa ada saudara yang saat itu berkunjung ke rumah dan memberikan sedikit rezekinya untuk sang anak. Susu untuk sang anak pun akhirnya bisa dibeli. Sang Ayah pun tak henti mengucap syukur atas rezeki yang tak disangka-sangka dari Allah.

Cerita hangat dari seseorang yang bersedekah memang tak pernah ada habisnya. Secuil rasa kemanusiaan yang mendatangkan manfaat bagi penerima sedekah dan sang pemberi sedekah atas izin Allah.

Nabi Muhammad SAW sendiri adalah teladan dalam sedekah tanpa harus menunggu hidup mewah. MManusia paling dermawan yang gemar sedekah di saat kaya atau miskin. Sebagai seorang muslim sejati, harusnya mengikuti apa yang dicontohkan oleh Baginda Rasul dalam bersedekah.


Meneladani Baginda Rasul: Dahsyatnya Sedekah Walau Setengah Biji Kurma

Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik."

HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016

Sedekah tak harus menunggu punya harta melimpah. Dalam keadaan kekurangan pun juga dianjurkan untuk sedekah walau hanya setengah biji kurma. Artinya, sedekah bisa disesuaikan dengan kemampuan setiap orang. Sedekah yang kecil pun jika didasari dengan hati yang ikhlas hanya karena Allah semata akan membawa keberkahan bagi orang lain.

Tengok saja cerita sedekah kurma dari budak yang dimerdekakan istri Rasulullah yang mampu menghindarkannya dari api neraka dan cerita sedekah baju Rasulullah yang secara berkelanjutan bisa memberi makan seorang pengemis, memerdekakan budak, dan menyembuhkan kebutaan seseorang. Keduanya punya kesamaan manfaat sedekah yang meluas dan berkelanjutan.

Sedekah Kurma Budak yang Dimerdekakan Istri Rasulullah SAW

Meluaskan manfaat bersama LMI

Saya mendengar cerita ini lewat kajian ustadzah Halimah Alaydrus yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Suatu ketika ada seorang budak perempuan yang dibeli istri Rasulullah SAW, Aisyah RA karena iba. Aisyah RA pun pulang dengan membawa budak perempuan tersebut.

Malaikat Jibril pun turun menghampiri Rasulullah SAW untuk mengabarkan informasi dari langit tentang budak perempuan tersebut. Malaikat Jibril berkata:

Hai Muhammad, keluarkanlah budak perempuan ini dari rumahmu, karena ia akan menjadi penghuni neraka. Tak pantas ada seorang ahli neraka berada di rumahmu."

Aisyah RA yang pun terpaksa melepaskan budak perempuan tersebut. Sebelum budak perempuan itu pergi, Aisyah RA memberikan bekal 3 butir kurma kepadanya.

Di tengah perjalanan, budak perempuan itu terasa sangat lapar. Saat ia hendak memakan buah kurma pemberian Aisyah RA, dua orang anak yatim datang padanya. Mereka terlihat lapar.

Budak perempuan itu pun memberikan dua butir kurma kepada kedua anak yatim tersebut karena iba.

Kedua anak yatim itu terlihat sangat senang saat memakan masing-masing buah kurma tersebut. Saat habis, mereka masih tampak lapar sambil melihat ke arah sebiji kurma milik budak perempuan itu.

Masih iba dengan kedua anak yatim tersebut, budak perempuan itu pun akhirnya membagi sebiji kurma itu menjadi setengah biji kurma untuk diberikan kepada kedua anak itu. Mereka pun terlihat senang dan melahapnya dengan gembira.

Setelah kejadian tersebut, malaikat Jibril kembali mendatangi rumah keluarga Rasulullah SAW. Malaikat Jibril pun memerintahkan Rasulullah SAW untuk mengambil kembali budak tersebut. Katanya budak tersebut sudah menjadi ahli surga akibat sedekah buah kurma yang ia lakukan dengan ikhlas.

Sedekah Baju Rasulullah SAW

Manfaat sedekah bagi sesama

Cerita selanjutnya datang dari Baginda Rasul sendiri. Suatu waktu ada pengemis datang ke rumah Rasulullah untuk meminta sedekah. Rasulullah pun meminta Aisyah untuk memberikan salah satu bajunya untuk pengemis itu karena saat itu tidak ada apa pun yang dapat diberikan.

Setelah mendapatkan baju dari Rasulullah, pengemis itu bergegas ke pasar untuk menjual baju Rasulullah. Di Pasar ada seorang yang kaya raya, tapi memiliki mata yang buta mengetahui hal tersebut.

Ia pun memberi tahu budaknya untuk mendapatkan baju itu dengan imbalan akan memerdekakan budak tersebut. Budak itu pun berhasil mendapatkan baju Rasulullah, memberikan kepada tuannya, dan sesuai janji akan dimerdekakan.

Setelah itu, sang kaya raya yang buta itu berdoa kepada Allah SWT:

Yaa Rabb dengan hak Rasulullah dan berkat baju yg suci ini, kembalikanlah pandanganku"

Atas ijin Allah SWT, mata sang kaya raya tersebut bisa melihat kembali. Ia pun bersyukur dan mengembalikan baju tersebut kepada Rasulullah SAW.

Selain cerita ini, Rasulullah SAW terkenal gemar sedekah. Prinsip beliau adalah jangan sampai menimbun harta benda. Selama masih ada harta, meskipun hanya memiliki sebutir kurma, sedekahkanlah.

Sikap Muslim Sejati Saat Melihat Kesusahan Orang Lain

Dari kedua cerita teladan keluarga Rasulullah tersebut, bisa disimpulkan bahwa sebagai seorang muslim harus berbagi kepada sesama meskipun sama-sama dalam keadaan sulit. Tak apa jika apa yang diberikan tak banyak atau mungkin hanya bisa memberi sebutir kurma.

Sedikit atau banyak dari pemberian berupa infak atau sedekah itu pasti bisa membantu untuk meringankan beban atau kesusahan orang lain. Namun, jika memiliki harta berlebih, wajib hukumnya mengeluarkan zakat untuk golongan yang berhak mendapatkan zakat.


Sedekah Lewat Lembaga Amil Zakat, Meluaskan Manfaat Bersama LMI

Tak perlu malu dengan nominal sedekah atau infak yang mungkin tak seberapa, kita bisa sedekah lewat lembaga filantropi yang sudah mendapat SK Lembaga Amil Zakat Daerah (LAZDA) atau Nasional (LAZNAS). Selain infak atau sedekah, LAZDA atau LAZNAS juga bisa membayarkan zakat atau wakaf. Penyaluran zakat, infak, sedekah, atau wakaf lewat LAZ tersebut sudah resmi secara hukum dan pastinya lebih terpercaya.

LAZNAS LMI Sebagai Lembaga Resmi Penyaluran Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf

Salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAZ) yang bisa dicoba untuk penyaluran sedekah adalah LMI (Lembaga Manajemen Infaq). Tujuan utama dari LMI sebagai lembaga filantropi profesional adalah mengangkat harkat dan martabat masyarakat kurang mampu melalui penghimpunan dana sosial berupa zakat, infaq, sedekah, dan wakaf.

LMI sudah ada sejak tahun 1995 dan berpusat di Kota Surabaya. LMI telah mendapatkan SK LAZDA Jawa Timur pada tahun 2005, SK LAZNAS pada tahun 2016, dan SK Badan Wakaf Indonesia tahun 2019. Saat ini LMI memiliki 8 perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah dan DIY, Sulawesi dan Maluku, serta Bali dan Nusa Tenggara.

Kiprah dan Prestasi LMI

Sebagai lembaga filantropi profesional yang sudah melakukan pemberdayaan dana sosial selama kurang lebih 28 tahun, tentunya sudah banyak pencapaian yang diraih oleh LMI. Beberapa prestasi pun turut menyertai LMI dalam perjalanannya sejak awal berdiri hingga saat ini. Pencapaian dan prestasi LMI adalah sebagai berikut:

  • LAZDA Terbaik Nasional (2010)
  • Sertifikat ISO 9001 tahun 2008 dan 2015, yang menunjukkan bahwa LMI sudah sesuai dan memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu
  • LAZNAZ dengan Pendayagunaan Terbaik Nasional (2017)
  • Penggalangan Dana Langsung Terbaik dari IFI (Institut Fundraising IndonesiaI tahun 2020 dan 2022
  • Teraudit WTP (Wajar Tanpa Pengecualian oleh Akuntan Publik tahun 2017-2020, artinya auditor tidak menemukan kesalahan dari laporan keuangan dan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku (SAK).
  • Juara 1 Lomba FESYAR Bank Indonesia (2021)

LAZNAZ LMI

Dari beberapa pencapaian serta prestasi tersebut, menunjukkan bahwa LMI telah mengelola keuangan dari donatur secara jujur, terpercaya, dan memiliki manajemen mutu standar internasional. Belum lagi adanya SK LAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia yang menambah integritas LMI sebagai lembaga filantropi profesional yang resmi.

Meluaskan Manfaat Berkelanjutan Sesuai SDGs

Meluaskan manfaat bagi saya artinya menebar kebaikan meski sekecil setengah biji kurma, tapi memiliki dampak yang bisa dirasakan oleh orang lain di sekitarnya secara luas. Misalnya saja berbagi sedikit air bersih kepada tetangga yang sumurnya kering. Lewat air bersih itu, sang tetangga bisa mandi untuk membersihkan diri sebelum ibadah, memasak makanan untuk sekeluarga, dan mencuci pakaian yang akan dikenakannya untuk beribadah.

Dari air bersih yang kita berikan, bisa dipakai untuk banyak hal-hal baik yang bermanfaat bagi mereka sekeluarga. Bayangkan jika tak hanya saya yang melakukan, tapi semua orang, pastinya manfaat itu bisa makin meluas. Bahkan, bisa mensejahterakan satu Indonesia.

Nah, program penyaluran sedekah di LMI menurut saya sangat bagus karena sejalan dengan prinsip meluaskan manfaat, serta tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. LAZNAZ LMI berkomitmen untuk meluaskan manfaat dana sosial bagi penerimanya. Tak sekadar diterima saja, LMI ingin dana sosial tersebut bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk menyelesaikan masalah sosial. Program LMI sebagai dukungan untuk realisasi SDGs bisa dilihat pada gambar di bawah.

LAZNAZ LMI meluaskan manfaat

Sedekah Mudah Anti Riya' dengan QRIS: Scan, Bayar, Lupakan!

Seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya.”

HR Bukhari dan Muslim, diriwayatkan dari Abu Hurairah

Sebuah nasehat dari guru agama yang selalu saya ingat adalah untuk selalu menyembunyikan sedekah. Salah satu hal yang saya suka dari LMI adalah bisa sedekah secara daring lewat fitur pembayaran QRIS yang hanya scan, bayar, dan selesai.

Saya tidak perlu datang ke kantor LMI untuk memperlihatkan kalau saya sedang sedekah. Ditambah lagi tidak ada notifikasi pemberitahuan lewat email atau WhatsApp yang bisa mengingatkan kalau sudah sedekah. Jadi bisa mencapai tujuan saya agar selalu lupa kalau sudah sedekah.

Sedekah di LAZNAS LMI

Caranya juga mudah, cukup masuk ke website lmizakat.id, klik menu, pilih INFAK.IN. Isi data, pilih nominal sedekah sesuai kemampuan atau keinginan, dan pilih pembayaran lewat scan QRIS. Terakhir, tinggal scan QR Code untuk membayar, beres deh!

Zakat dan Wakaf Anti Ribet di LAZNAZ LMI

Selain sedekah atau infak secara daring, bisa juga membayar zakat lewat website LMI. Caranya sama seperti saat sedekah atau infak, cukup masuk ke website lmizakat.id, klik menu, pilih Zakat Calculator untuk menghitung zakat terlebi dahulu. Sebab, tidak semua orang wajib membayar zakat.

Pilih zakat yang ingin diperiksa terlebih dahulu, misalkan zakat profesi. Isi semua data mulai dari penghasilan, bonus penghasilan, dan pengeluaran. Setelah itu, di kotak yang berwarna merah akan muncul keterangan Wajib Zakat atau Tidak Wajib Zakat. Jika Wajib Zakat, bisa langsung tekan Bayar Zakat jika ingin sekalian membayar zakat profesi.

Pembayaran untuk Wakaf pun juga bisa dilakukan secara daring lewat website LMI. Tinggal pilih ikon bertuliskan waqafo. Setelah itu isi data dan pilih metode pembayaran. Saran saya pilih QR Code saja biar tidak ribet.


Melukis Senyum Sesama Lewat Sedekah, LMI Meluaskan Manfaat Secara Berkelanjutan

Alhamdulillah kami segenap pengurus dan para santri sangat bersyukur dengan bantuan sumur bor ini untuk kebutuhan air bersih. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Laznas LMI dan donatur dengan kebaikan pahala yang terus mengalir.”

Ustadz Yufridal, Ketua Yayasan

Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Ponorogo kini bisa tersenyum senang karena tak perlu lagi menggunakan air berwarna coklat untuk keperluan sehari-hari. Berkat ketersediaan air bersih dari sumur bor hasil penyaluran dana sosial oleh LMI. Kini, mereka bisa fokus menghafal ayat suci Al-Qur’an tanpa khawatir akan kekurangan air bersih.

Terima kasih buat LMI dan donaturnya. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan saya dan ibu saya."

Pak Yani

Di tempat lain, Pak Yani seorang marbot masjid di Sugihwaras Bojonegoro bisa tersenyum lega karena akhirnya bisa membayar biaya pengobatan ibunya, dan melanjutkan pengabdiannya sebagai marbot masjid. Masih di kota yang sama, Mbah Pin, seorang penjual mainan juga tersenyum bahagia saat menerima bantuan rombong baru. Beliau semakin semangat berjualan dengan rombong hasil penyaluran dana sosial LMI.

Selama 28 tahun eksis sebagai lembaga filantropi profesional, LMI telah menebarkan manfaat secara luas dan berkelanjutan. Banyak senyum sesama yang telah dilukis lewat LMI, melalui hal kecil yang sangat dibutuhkan dan bisa digunakan secara berkelanjutan. Sebab, pemberian terbaik bukan tentang nominal yang besar, tapi bagaimana pemberian itu bisa dipakai secara berkelanjutan dan bisa mengubah kehidupan mereka jadi lebih baik.


Penutup

Senyum dan ungkapan rasa terima kasih dari para penerima bantuan sosial dari LMI Santri di Pesantren Tahfidz Ponorogo, Pak Yani, dan Mbah Pin menunjukkan bahwa ada banyak hal di dunia ini selain uang yang dibutuhkan oleh orang lain. Komitmen LMI dalam penyaluran sedekah, zakat, infak, dan wakaf untuk meluaskan manfaat secara berkelanjutan telah sesuai tujuan SDGs.

Penyaluran dana sosial dari LMI juga nerupakan bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Hal ini sangat penting sebagai bentuk upaya bersama dalam membangun negeri Indonesia.

Teman-teman juga bisa menjadi bagian dari donatur untuk melukis banyak senyum lagi di seluruh penjuru Nusantara. Cukup mengamalkan nasehat sedekah setengah biji kurma dari Rasulullah, tak perlu merasa minder dengan banyak atau sedikit nominal untuk sedekah. Silakan kunjungi website LMI jika ingin berdonasi online atau kunjungi media sosial LMI di Instagram dan Facebook agar tidak ketinggalan informasi.


Disclaimer:

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog “Meluaskan Manfaat” yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infaq dan Forum Lingkar Pena."

Teman-teman juga bisa mengikuti lomba ini sebagai sedekah tulisan bermanfaat agar orang lain juga terinspirasi untuk berbagi secuil rasa kemanusiaan untuk sesama. Bisa membaca syarat dan ketentuan lewat poster di bawah ini atau langsung saja kunjungi akun instagram @lmizakat dan @bloggerflp.

Meluaskan Manfaat Bersama LMI


Referensi

  • Company Profile LAZNAZ LMI 2021
  • Kajian ustadzah Halimah Alaydrus
  • https://lmizakat.org/
  • http://lmizakat.id/blog/read/kontribusi-lmi-dalam-pembangunan-berkelanjutan
  • http://lmizakat.id/blog/read/rombong-jualan-baru-mbah-pin
  • http://lmizakat.id/blog/read/bantuan-biaya-hidup-untuk-pak-yani-marbot-masjid
  • https://beritajatim.com/peristiwa/laznas-lmi-bantu-sumur-bor-untuk-penghafal-al-quran-di-ponorogo/


45 komentar

45 komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi
  • Nyi Penengah
    Nyi Penengah
    30 April 2023 pukul 06.31
    masyaAllah semoga kita selalu menjadi orang-orang yang selalu bersedekah meski hanya dengan sebuah senyuman ya mba
    Reply
  • Erin Herlina
    Erin Herlina
    7 April 2023 pukul 17.43
    Kalau sedekah itu memang gak harus punya uang melimpah dulu, ya. Karena sedekah bisa dengan apa saja sesuai kemampuan. Bahkan dengan setengah biji kurma, kalau niat dan ikhlas maka sedekah pasti mendatangkan berkah.
    Reply
  • Siska Dwyta
    Siska Dwyta
    6 April 2023 pukul 22.45
    Maa sya Allah dahsyatnya keajaiban bersedekah ya Mbak. Emang nggak mesti nunggu kaya dulu untuk bersedekah, karena yang dilihat dari sedekah itu bukan nominal tapi keikhlasan kita dalam memberi. Bersyukur juga ya zaman sekarang mau bersedekah makin mudah dan praktis karena bisa secara daring sepeeti via wesite LAZNAZ LMI
    Reply
  • Maria Tanjung
    Maria Tanjung
    5 April 2023 pukul 18.24
    Tapi beneran ya, sedekah itu tida perlu menunggu Kaya. Bahkan senyuman juga bisa dianggap bersedekah. Di zaman canggih skrng sedekah jg bisa dengan cara digital
    Reply
  • Aisyah Dian
    Aisyah Dian
    5 April 2023 pukul 11.51
    wah keren banget ya kak sekarang ada juga sedekah dengan qris gitu, scan, bayar dan lupakan. semua jadi super mudah
    Reply
  • Rizka Amita Ridwan
    Rizka Amita Ridwan
    5 April 2023 pukul 10.49
    Masyaa Allah ya. Serasa diingatkan untuk bersedekah walau dengan setengah biji kurma. Terimakasih sharingnya, Mbak.
    Reply
  • lendyagasshi
    lendyagasshi
    5 April 2023 pukul 10.29
    Dengan zakat, sedekah dan wakaf bersama LMI, maka diharapkan kita semua bisa sama-sama peduli dan memberikan pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. Ini yang lebih baik daripada hanya memberikan hasil, bukan kailnya.

    Barakallahu fiikum, LMI dan team.
    Reply
  • Antung apriana
    Antung apriana
    5 April 2023 pukul 10.20
    banyak banget ya cerita tentang sedekah ini yang bisa memudahkan rezeki kita juga bahkan ada yang sampai menjadikan sedekah ini sebagai amalan utamanya. semoga kita semua termasuk orang-orang yang dimudahkan dalam bersedekah
    Reply
  • Lia Yuliani
    Lia Yuliani
    5 April 2023 pukul 10.06
    Sedekah dengan setengah kurma jika dilakukan dengan Ikhlas pun sangat bermanfaat dan pahalanya besar sekali. Sekarang ini serba mudah mau infak atau sedekah juga bisa via aplikasi LMI ya Mba. Lebih memudahkan Dan praktis.
    Reply
  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    5 April 2023 pukul 09.15
    Salut dan bangga dengan LMI
    Semoga tak pernah lelah untuk terus membantu sesama ya mbak
    Reply
  • Goresan hati
    Goresan hati
    5 April 2023 pukul 08.58
    Senang ya bisa berbagi dengan sesama meskipun hanya sebiji kurma. Banyak hal yang bisa diteladani dari Rasulullah. Bangga jadi salah satu kaumnya
    Reply
  • SHalikah
    SHalikah
    5 April 2023 pukul 08.22
    MasyaAllah, reminder yang menyentuh banget kisah-kisahnya ini Mbak. Nyata memang, sedekah adalah salah satu jalan pembuka nikmat dan rezeki yang lain ya. Semoga kita semua bisa terus mengambil pelajaran dari keteladanan Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam.
    Reply
  • Mutia Erlisa Karamoy
    Mutia Erlisa Karamoy
    5 April 2023 pukul 07.06
    Ya Allah ternyata ada banyak side story yang mengharukan tentang sedekah, adakalanya tidak hanya materi tapi perhatian dan dukungan akan sangat membantu banyak orang. Semoga dengan kemudahan layanan yang diberikan LMI akan membantu semakin banyak orang tidak hanya memberikan sedekah, infak, dan lainnya tapi juga memudahkan memberikan manfaat untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
    Reply
  • Juwita
    Juwita
    5 April 2023 pukul 03.43
    Kisah yang sarat akan bikin pendidikan. Ya kita tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi dengan saudara kita seiman
    Reply
  • hani
    hani
    5 April 2023 pukul 00.22
    Bagus banget nih, ada program jemput zakat/sedekah yaa...Kan memudahkan yang ingih berzakat atau olahraga...
    Reply
  • cucum.my.id
    cucum.my.id
    5 April 2023 pukul 00.22
    Sekarang sedekah sudah makin gampang ya dan cashless. Terharu banget baca cerita di atas. Saya juga pernah ngalamin cerita begitu. Sedekah yang saya kasih dibalas tunai dengan jumlah yang berlipat-lipat. Padahal sedekah saya juga tidak seberapa. Orang tersebut juga tidak minta. Hanya karena kasihan saja waktu itu. MasyaAllah memang kekuatan sedekah. Semoga kita selalu diringankan tangan untuk bersedekah. Aamiin.
    Reply
  • hani
    hani
    5 April 2023 pukul 00.19
    Seneng baca artikel ini, ada lembaga amil zakat yang bersedia ambil ke rumah.
    Jadi engga repot. Semoga LMI makin majud deh...
    Reply
  • Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
    Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
    4 April 2023 pukul 22.59
    Sedekah yang sedikit bisa jadi akibatnya jauh lebih besar
    Begitu juga dengan jerih payah LMI yang sudah terkenal baik sejak dulu
    Reply
  • lendyagasshi
    lendyagasshi
    4 April 2023 pukul 22.40
    MashaAllah~
    Terharu dengan berbagai kisah mengenai berbagi. Karena sejatinya berbagi itu sulit bila masih menggunakan hitungan manusia yang njelimet. Kalau lillahi ta'ala, hanya mengharap kemudahan dari Allah, semoga Allah berikan ganti yang berlipat.
    Akupun percaya bahwa gantinya gak harus berupa uang atau benda yang lebih besar. Tapi terhindar dari kecelakaan pun adalah sebuah nikmat atau ditutupi aibnya oleh Allah.

    Bersama LAZNAZ LMI, mari kita berbagi untuk ummat.
    Reply
  • Harianeko.com
    Harianeko.com
    4 April 2023 pukul 20.09
    Masyallah ya bener kak klu momen bulan Ramadhan berbanyak sedekah. Engga harus nunggu kaya, ada rezeki maka berbagilah.
    Reply
  • Shafira Adlina
    Shafira Adlina
    4 April 2023 pukul 20.00
    MasyaAllah rasanya air mataku menetes mendengar kembali kisah Rasul tentang sedekah ini. Apalagi ditambah cerita dari temanmu y Mbak..Bismillah sedekah makin mudah dengan LMI
    Reply
  • Monica Anggen
    Monica Anggen
    4 April 2023 pukul 18.48
    Program LMI banyak dan lengkap juga ya. Adanya lembaga semacam LMI ini memudahkan penyaluran sedekah kepada orang yang lebih membutuhkan lho. Oh ya, ngomong-ngomong tentang kurma, makan sebiji kurma saja saat buka puasa sudah kenyang lho.
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    4 April 2023 pukul 14.02
    Dengan meluasnya manfaat, maka jadi banyak terbantu. Dengan begitu bukan tidak mungkin dapat mengentaskan kemiskinan dengan cepat
    Reply
  • Yonal Regen
    Yonal Regen
    4 April 2023 pukul 11.36
    MasyaAllah watabarokallah, tulisannya remainder sekali Kak Anggi, betapa tidak harus menunggu kaya untuk dapat berbagi dengan sesama, ya
    • Yonal Regen
      Han
      4 April 2023 pukul 22.22
      betul banget apalagi di bagian QRISnya itu, hihi.. kita sering pake QRIS kalo sedekah pake itu rasanyaa ngga akan kita inget2 yaa,
    Reply
  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    4 April 2023 pukul 10.28
    Aku sudah kenal banget sama kredibilitas LMI ini
    Semoga langkah LMI untuk membantu sesama semakin dimudahkan ya mbak
    Reply
  • Bambang Irwanto
    Bambang Irwanto
    4 April 2023 pukul 08.17
    Keberkahan bersedekah ini memang laur biasa, Mbak. Saya pun sering mengalaminya. Misalnya saya memberi sesuatu kepada orang lain, Alhamdulillah langsung diberi ganti oelh Allah SWT, bahkan diganti saat itu juga. Berbagi itu berkah, bermanfaat, dan bahagia.
    Reply
  • Farida Pane
    Farida Pane
    4 April 2023 pukul 07.09
    Masyaallah. Kita enggak pernah tahu betapa berharganya sedekah kita bagi seseorang. Terima kasih sudah mengingatkan.
    Reply
  • Sabrina
    Sabrina
    4 April 2023 pukul 06.38
    banyak juga ya prestasinya dari LMI ini, semoga dengan adanya LMI ini dapat membantu banyak orang dan meringankan beban mereka, aamiin
    • Sabrina
      Sabrina
      5 April 2023 pukul 11.38
      Saya baru tahu istilah sedekah setengah kurma ini, dan pastinya apapun sedekah kita akan tetap bermanfaat untuk orang lain
    Reply
  • Deny Ir
    Deny Ir
    4 April 2023 pukul 05.09
    cerita ringan seperti ini memang perlu dicontoh karena benar-benar mengena banget di hati, bahkan secui rasa kemanusiaan bisa bermanfaat utk byk orang dan akan menjadi amal jariyah selamanya,
    Reply
  • Diaz Bela
    Diaz Bela
    4 April 2023 pukul 04.18
    Baru tahu sih kalau ada program sedekah kurma, dan ada cerita dahsyat juga ya dibaliknya...
    Reply
  • deamerina
    deamerina
    4 April 2023 pukul 04.05
    Bulan ramadan emg syg banget kalo kita nggak berburu kebaikan. Bahkan setengah biji kurma pun kita bakal dibalas berkali lipat. Semoga kita semua selalu diberi rizki supaya bisa membantu sesama
    Reply
  • R Palupi
    R Palupi
    3 April 2023 pukul 22.47
    Bismillah semoga Allah mudahkan hati dan tangan kita untuk bersedekah ya mbak. Jangan sampai ada tetangga yang kelaparan sementara kita tidak tau.
    Reply
  • HendraDigital
    HendraDigital
    3 April 2023 pukul 17.33
    Terharu banget baca kisahnya ya. Orang yang bersedekah dengan ikhlas, langsung dibayar kontan sama Allah, bahkan jumlahnya bisa berkali lipat. Allah itu maha kaya, sang pemilik alam semesta dan isinya, jadi jangan takut untuk bersedekah. Niatkan hati dengan ikhlas untuk meraih ridho dan rahmatNya ...
    Reply
  • Dyah (Author roemahaura.com)
    Dyah (Author roemahaura.com)
    3 April 2023 pukul 17.22
    Semoga komitmen LMI dalam penyaluran sedekah, zakat, infak, dan wakaf untuk meluaskan manfaat terus berlanjut ya mb. Sehingga semakin banyak yang terbantu.
    Reply
  • Kanianingsih
    Kanianingsih
    3 April 2023 pukul 15.09
    Terimakasih kak reminder nya untuk selalu menyisihkan harta kita bagi yg kurang mampu. Alhamdulillah teknologi memudahkan untuk sedekah ya
    Reply
  • Amicytia Nadzilah
    Amicytia Nadzilah
    3 April 2023 pukul 14.53
    Sekarang mau sedekah bisa dengan mudah ya, bisa menggunakan QRIS, jadi tidak akan menimbulkan rasa riya, insya allah. Bermanfaat sekali infonya, terima kasih mba
    Reply
  • Didik Purwanto
    Didik Purwanto
    3 April 2023 pukul 13.55
    Sedekah emang memperluas rezeki tuh kak. Setuju banget soal ini. Meski sekecil apapun sedekah kita, kalo ikhlas maka Tuhan pun pasti akan membalas. Entah balasannya cepat/lambat, sedikit/banyak.
    Reply
  • Indri Ariadna
    Indri Ariadna
    3 April 2023 pukul 13.33
    Bersedekah lewat lembaga sepertinya bisa menjangkau lebih banyak orang dan manfaatnya pun bisa beragam. Pastinya kita jangan minder berapapun nilai sedekah yang kita ikhlaskan.
    Reply
  • Han
    Han
    3 April 2023 pukul 13.26
    masyaAllaah kisahnyaa bener2 menyentuh hati mbaa, baru tahu soal setengah biji kurma ini. Seluas itu manfaat yang bisa kita berikan untuk banyak orang yah
    Reply
  • Ayah Ugi
    Ayah Ugi
    3 April 2023 pukul 11.19
    Masya Allah, bernagai kisah di atas sudah sangat jarnag ditemui saat ini. Berbagi di saat membutuhkan, dan dalam kekurangan itu lebih mulia ya mbak.

    Saat ini lebih baik menunaikan melalui lembaga resmi yang sudah berizin dari oemerintah, agar aman semuanya
    Reply
  • Dian Restu Agustina
    Dian Restu Agustina
    3 April 2023 pukul 10.01
    Terima kasih dusah diingatka untuk bersedekah tanpa perlu minder banyak sedikitnya nominal sedekah. Praktis sekali ini LMI membuat kita bisa sedekah secara daring lewat fitur pembayaran QRIS yang hanya scan, bayar, dan selesai.
    Reply
  • Dyah (Author roemahaura.com)
    Dyah (Author roemahaura.com)
    3 April 2023 pukul 08.56
    MasyaAllah, bahkan dengan setengah kurma yang diberikan dengan keikhlasan bisa membawa kita ke syurga ya mbak. Sudah saatnya kita juga ikut bersedekah. Apalagi sekarang sangat mudah dengan LMI
    Reply
  • Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com
    Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com
    3 April 2023 pukul 03.53
    masya Allah, betapa banyak ya manfaat yang diberikan oleh LMI yang sudah menyalurkan bantuan dari umat, semoga makin berkah dan banyak yang terbantukan
    Reply