Pola makan yang sehat itu harus sustainable (bertahan lama, berkelanjutan). Mengapa tidak kembali ke makanan lokal saja? Bahan lebih mudah didapat dan familiar di lidah."
Pesan dari seorang ahli gizi yang gencar melakukan edukasi tentang bahan pangan lokal Indonesia tersebut, selalu menginspirasi saya dalam mengolah masakan di dapur. Terutama di bulan Ramadan kali ini untuk mempersiapkan menu buka puasa sehat untuk keluarga.
Ternyata mengolah masakan sehat bukan hanya perkara masakan tersebut mengandung sayur dan buah atau bahan pangan sehat yang susah didapat di dalam negeri. Lebih dari itu, masakan sehat harus berkelanjutan dalam artian tersedia secara lokal, mudah didapat, dan dalam kondisi segar.
Nah, Indonesia termasuk negara dengan banyak warisan resep leluhur yang sebenarnya sudah memenuhi nilai gizi. Misalnya saja gado-gado yang sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran. Ada juga soto dengan variasi resep yang berbeda di tiap daerah.
Di bulan Ramadan tahun ini, yuk, coba berbuka puasa dengan menu masakan nusantara. Tentunya dengan sajian menu lain untuk melengkapi gizi dan nutrisi.
Mempersiapkan Menu Buka Puasa Sehat untuk Keluarga
Sebelum memasak hidangan nusantara untuk menu buka puasa sehat, ada baiknya mempersiapkan menu lainnya sesuai sunnah Rasulullah SAW dan pelengkap gizi maupun nutrisi. Sebab, sehat tak hanya berasal dari makanan saja. Asupan cairan dan sera juga jadi faktor penting untuk kesehatan tubuh.
Dimulai dengan Air Putih
Siapa yang saat buka langsung gass minum es? Sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut karena bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. Perlahan ganti kebiasaan tersebut dengan minum air putih 1 gelas terlebih dahulu.
Sediakan Buah Sebelum Makan
Rasulullah menganjurkan untuk makan buah kurma saat berbuka. Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk menambahkan buah yang mengandung vitamin C. Kedua buah ini, kurma dan buah dengan vitamin C, sangat baik untuk kesehatan tubuh selama puasa dan sahur.
Siapkan Menu dengan Gizi Seimbang
Setelah itu barulah berbuka dengan makanan berat yang mengandung gizi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran. Pastikan menu saat berbuka sudah memenuhi kandungan nutrisi tersebut.
Cobain Resep Buka Puasa Warisan Leluhur Nusantara, Sehat dan Lezat!
Kuliner khas Nusantara ternyata tak hanya menyajikan keunikan bahan pangan, tetapi juga cara memasak yang lebih sehat. Masakan warisan leluhur Indonesia yang bisa dicoba untuk menyajikan menu buka puasa sehat adalah sebagai berikut.
1. Soto Banjar
Ilustrasi: Canva |
Saya dan keluarga pertama kali makan soto Banjar saat staycation di sebuah hotel di Surabaya. Si kecil ternyata juga suka dengan rasa soto yang menurut saya gurih dan baunya sangat sedap.
Soto Banjar merupakan soto ayam berempah khas suku Banjar di Kalimantan Selatan. Berbahan dasar ayam kampung, soto ini memiliki keunikan beberapa keunikan
Pertama, bumbunya diperkaya rempah-rempah biji pala, cengkih, dan kayu manis. Ada pula yang menambahkan beberapa butir kapulaga ke dalam air rebusan kuah soto.
Kedua, soto Banjar dilengkapi dengan irisan perkedel, telur, sayur, dan suun. Pelengkap inilah yang menyebabkan soto Banjar jadi penuh dengan gizi dan nutrisi.
Bahan
- 500g dada ayam tanpa kulit
- Brutu ayam
- Air secukupnya
- 3 butir kapulaga
- 2 butir pekak
- 2 butir cengkih
- 2 buah biji pala, belah
- 1 batang kayu manis ukuran sedang
- 2 sdt garam
Bumbu halus
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1cm kunyit
- ½ sdt garam
- ½ sdt merica putih bubuk
Bahan Pelengkap
- Suun rebus
- Telur ayam, rebus, belah dua
- Perkedel kentang
- Daun seledri, iris tipis
- Bawang merah goreng
- Jeruk nipis, potong
Cara Membuat
- Rebus ayam hingga matang, lalu tiriskan. Air rebusan jangan dibuang karena sebagai air kaldu ayam. Setelah dingin, suwir-suwir ayam dan sisihkan.
- Masukkan brutu ayam ke dalam wajan. Nyalakan kompor, tunggu sampai brutu mengeluarkan minyak.
- Tumis bumbu halus dengan minyak brutu ayam tadi. Tambahkan kapulaga, pekak, cengkih, biji pala, dan kayu manis. Tumis sampai wangi.
- Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam air rebusan dada ayam. Rebus kembali, aduk rata. Tambahkan garam, aduk kembali sampai rata. Koreksi rasa.
- Tata suun, perkedel kentang, telur ayam rebus, seledri, dan suwiran dada ayam ke dalam mangkok.
- Tuangkan kuah soto ke dalam mangkok. Beri taburan bawang merah goreng serta sediakan jeruk nipis. Sajikan selagi hangat untuk buka puasa.
2. Lontong Buras
Ilustrasi: pinhome |
Buras merupakan makanan mirip lontong yang kadang diisi dengan berbagai macam variasi isian. Misalnya daging ayam dan sayuran atau udang dan sayuran. Buras merupakan makanan tradisional yang berasal dari Sulawesi.
Meskipun makanan tersebut tidak seberat soto Banjar, tapi lontong buras sudah padat dengan gizi. Anak-anak yang suka GTM kalau ketemu nasi bisa banget diakali dengan lontong buras ini.
Bahan
- 500 gr beras
- Daun pisang untuk membungkus
- Santan
- Daun salam
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- 3 buah wortel potong dadu
- 250 gr ayam fillet
- 1 helai daun bawang iris halus
- 4 siung bawang putih cincang
- Lada secukupnya
- Minyak brutu ayam
Cara Membuat
- Pertama-tama masukkan beras, santan, sedikit garam, dan daun salam ke dalam panci. Masak beras sampai santan menyusut di atas panci. Jangan lupa di aduk agar tidak gosong. Aduk-aduk sampai menjadi aron.
- Tumis bawang putih dengan minyak berutu sampai harum. Masukkan ayam dan wortel. Tambahkan sedikit air. Bumbui dengan lada, garam, gula. Masukkan dan bawang. Koreksi rasa.
- Tata beras aron di atas daun pisang, Masukkan isian tumisan daging ayam dan wortel. Bungkus daun pisang.
- Kukus selama kurang lebih 20 menit sampai matang. Lontong buras isi daging ayam siap disajikan
Penutup
Dua menu buka puasa sehat favorit keluarga dari resep warisan leluhur Nusantara ternyata sangat lezat di lidah. Tak hanya menyajikan kekayaan rasa rempah nusantara, Soto Banjar dan Lontong Buras juga mengandung berbagai gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama puasa. Yuk! ikutan saya untuk terus mencoba berbagai resep kuliner khas Indonesia sebagai menu buka puasa sehat.
Referensi
Instagram @drtanshotyen
Posting Komentar