5 Cara Membuat Kerajinan dari Limbah Plastik yang Unik

"Sayang, nanti kalau puasa nggak usah bawain aku bekal ke kantor, ya?" Pesan suami suatu ketika jelang Ramadan.

"Loh, kenapa? Mau jajan di kantor kah?" Jawabku polos saat itu.

Seketika itu suami langsung tertawa puas. Saya hanya diam sambil mengernyitkan dahi. Heran saja, kenapa dia tertawa sampai segitunya.

Beberapa detik kemudian, saya baru sadar tentang suatu hal, "lah, iya, kan puasa, ngapain bawa bekal."

Suami pun lanjut tertawa, sementara itu saya hanya merengek manja sambil sesekali ikut tertawa. Kok, bisa, loading otak saya begitu lambat.

Semenjak jadi ibu rumah tangga dengan hadirnya satu malaikat kecil titipan Allah, rasanya saya memang gampang sekali lola alias loading lambat. Contohnya, ya, seperti obrolan receh tersebut. Betapa mudahnya saya masuk jebakan batman suami. Hmmm…

Usut punya usut, ibu rumah tangga memang sangat mudah hilang konsentrasi. Maklum, sederet pekerjaan rumah tangga serta mengurus anak kadang sangat menyita pikiran Ibu.

Kira-kira apa saja, sih, penyebab ibu gampang sekali gagal fokus? Ada, nggak, ya, cara agar ibu bisa latih rentang fokus?

Tenang saja, tentu ada caranya. Salah satunya bisa dengan main games solitaire, lo! Nggak percaya? Coba simak artikel ini sampai selesai.

Remote TV Pernah Masuk Kulkas, Kenapa Ibu Rentan Gagal Fokus?

Salah satu kejadian di luar nurul dalam kehidupan rumah tangga saya adalah cerita remote tv yang bisa sampai masuk ke kulkas. Loh, kok, bisa?

Jadi ceritanya saya hendak menyalakan tv untuk sekadar melepas stress setelah seharian menjaga bocil yang kelakuannya suka di luar prediksi BMKG. Di tengah keasyikan menonton acara televisi, suami tiba-tiba minta diambilkan buah.

Tanpa ba bi bu, saya langsung jalan ke kulkas untuk mengambil beberapa buah. Nah, disinilah remote tv itu sepertinya tertukar dengan keranjang buah di kulkas.

Gagal fokus sekali, ya, sampai remote tv harus kedinginan di kulkas, haha! Nyatanya memang ada beberapa penelitian, serta faktor yang menyebabkan ibu sering gagal fokus seperti berikut ini.

Dehidrasi

Pertama, ibu bisa mudah gagal fokus karena dehidrasi. Lah, kok, bisa? Padahal, kan, kerjaannya di rumah aja.

Awalnya saya juga nggak percaya, sampai mengalami sendiri sering lupa minum saat membersamai anak. Saya lebih mengutamakan anak dan suami dibandingkan diri sendiri.

Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa wanita memang lebih mengutamakan keluarga. Wanita juga memiliki tingkat kepedulian yang lebih tinggi dengan lingkungan sekitar mereka (Enarson, 2000). 

Kurang Tidur

Ibu yang kurang tidur juga berpotensi lebih mudah kehilangan fokus, bahkan mudah emosi. Jangankan ibu rumah tangga, dulu saat masih sekolah saya juga bakalan sering gagal fokus jika kurang tidur.

Sering Lakukan Pekerjaan Multitasking

Idealnya pekerjaan yang baik dilakukan secara terpisah, bukan bersamaan. Namun, biasanya untuk menghemat waktu, ibu rumah tangga sering melakukan 2 atau 3 pekerjaan secara bersamaan.

Hal ini ternyata tidak bagus untuk kesehatan mental ibu rumah tangga. Pekerjaan multitasking memiliki risiko meningkatkan stress lebih cepat.

Kurang Relaksasi

Fokus yang mudah hilang atau teralihkan bisa jadi juga akibat dari kurangnya relaksasi. Ibu rumah tangga di pagi hari biasanya penuh dengan ketegangan saat menyiapkan anak sekolah dan suami yang hendak bekerja.

Di malam hari pun kadang pikiran ibu masih menerawang jauh, memikirkan nasib anak-anaknya. Tak jarang juga memikirkan masa depan rumah tangganya.

Bermain Games, Cara Santai Ibu Biar Nggak Melulu Gagal Fokus

Ada satu cara santai yang bisa membuat pikiran ibu rumah tangga relaks sekaligus meningkatkan kinerja otak. Cara santai yang biasanya juga saya lakukan jika mulai stress adalah bermain games.

Penelitian Kühn dan Gallinat (2014) menunjukkan jika main game bisa meningkatkan ukuran wilayah pada otak. Ukuran wilayah otak yang meningkat adalah bagian otak yang bertanggung jawab pada pembentukan memori. Tidak hanya itu, wilayah otak bagian keterampilan motorik halus dan perencanaan strategis juga meningkat.

Hal ini menunjukkan bahwa main games memiliki manfaat positif bagi ibu rumah tangga. Terutama dalam hal melatih fokus, serta konsentrasi.

Rekomendasi Games Biar Ibu Nggak Gampang Lola

Saya memiliki beberapa rekomendasi games klasik untuk ibu yang bisa dimainkan saat santai. Selain itu, games ini juga bisa melatih otak agar terbiasa fokus.

Tak perlu repot instalasi di laptop karena games ini bisa dimainkan secara online lewat solitaire.org. Loading permainan pun cukup ringan, sehingga tidak memberatkan laptop.

1. Solitaire: Latih Manajemen Waktu dan Strategi Pekerjaan Rumah Tangga

Pertama-tama ada dua games klasik dari Solitaire yang sering saya mainkan bahkan sejak duduk di bangku SMA, yaitu Free Cell dan Spider. Kedua games ini bisa melatih manajemen waktu, serta strategi dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

Free Cell

Cara bermain games Solitaire berjudul Free Cell ini pada intinya adalah menata kartu remi dari kartu as hingga raja. Kita bisa menata kartu di papan permainan secara berseling hitam-merah, dari kartu raja hingga kartu as. Kartu harus urut dulu agar bisa dipindah-pindah.

Kita juga bisa menggunakan 4 sel bebas (free cell) untuk memindah sementara kartu agar bisa diurutkan. Namun, hal ini bisa mengurangi jumlah deretan kartu yang bisa dipindah.

Misalkan awalnya bisa memindah 5 kartu sekaligus. Kalau 2 free cell ditempati, maka hanya bisa memindah 3 kartu sekaligus.

Di awal kita akan mendapatkan skor 500. Skor ini akan berkurang berdasarkan langkah yang kita lakukan dalam memindah-mindah kartu. Jadi perlu strategi dan manajemen agar tidak menghabiskan banyak langkah untuk mengurutkan kartu.

Spider

Masih satu kelompok dengan Free Cell dalam satu games Solitaire, Spider Solitaire ini juga pada intinya mengurutkan kartu dari kartu raja ke kartu as. Tingkat kesulitannya bisa diatur dari mudah ke paling sulit.

Kalau saya pilih yang mudah saja biar nggak makin stress. Di level mudah ini hanya ada variasi satu warna saja.

Tantangan dalam games spider ini adalah kita harus membuka tumpukan kartu dulu, lalu mengurutkannya. Jika sudah kehabisan langkah, bisa klik tumpukan kartu di bawah yang nantinya bakal keluar kartu untuk mengisi deretan kartu di papan permainan.

Jika sudah begitu, urutan kartu yang sudah kita susun bisa kembali jadi acak akibat tambahan kartu. Harus pintar-pintar melihat kesempatan, lalu atur strategi agar kartu bisa diurutkan kembali.

Games berakhir jika semua kartu sudah urut yang biasanya otomatis akan tertarik ke sisi sebelah kanan. Ada 4 set kartu berwarna hitam yang harus diurutkan di level mudah ini.

2. Hidden Objects: Latih Fokus dan Konsentrasi Ibu

Games kedua yang bisa digunakan untuk melatih fokus sekaligus konsentrasi ibu adalah Hidden Objects. Saya suka variasi permainan dengan latar kebun, yaitu Garden Secrets Hidden Objects.

Pada intinya di permainan ini kita disuruh mencari beberapa benda yang tersebar di kebun. Ada sekitar 10 level yang bisa dimainkan. Setiap level akan terbuka jika sudah menyelesaikan level sebelumnya.

Level dalam games Garden Secrets Hidden Objects

Games ini cocok sekali untuk mamak-mamak yang sering ditanya anak atau suami saat tidak bisa mencari barang mereka sendiri. Yakin, deh, pasti ibu paling jago dalam permainan mencari barang tersembunyi ini.

3. Minesweeper: Latih Logika dan Ketenangan dalam Berpikir

Sebenarnya Minesweeper ini games paling klasik yang belum pernah saya menangkan sama sekali selama ini. Saya orangnya tidak sabaran. Sementara itu saat bermain Minesweeper perlu kesabaran, strategi, dan pemikiran yang tenang.

Pada intinya cara bermain games ini hanya klik-klik kotak, tapi jangan sampai kena bom. Lalu bagaimana bisa tahu kalau ada bom? Random saja, kah?

Ternyata ada caranya, yaitu dengan melihat angka-angka yang terbuka saat kita klik salah satu kotak. Angka-angka tersebut menunjukkan ada berapa bom di sekitar mereka.

Misalkan ada angka 2, berarti kemungkinan ada 2 bom di sekitar kotak. Ada angka 4, berarti kemungkinan ada 4 bom di sekitarnya. Mirip-mirip main sudoku, lah.

Sayangnya, saya tidak pernah sabar saat bermain Minesweeper. Meskipun begitu, games Minesweeper ini seru untuk dimainkan. Apalagi kalau bareng suami, makin berasa euforianya.

Penutup

Begitulah rekomendasi games untuk ibu rumah tangga biar nggak gampang lola alias loading lambat. Beberapa games seperti Free Cell Solitaire, Spider Solitaire, Hidden Objects, dan Minesweeper cocok untuk mengasah rentang fokus ibu rumah tangga.

Games-games seru lainnya seperti word scramble, tetris, sudoko, juga bisa dimainkan secara online di Solitaire.org. Semua permainan gratis, serta tanpa harus install di laptop terlebih dahulu.

Referensi

• Enarson, E. (2000). Gender Equality, Work, And Disaster Reduction: Making The Connection.
• Kühn, S., dan Gallinat, J. (2014). Amount of lifetime video gaming is positively associated with entorhinal, hippocampal and occipital volume. Mol Psychiatry 19, 842–847. https://doi.org/10.1038/mp.2013.100
• https://solitaire.org/

Related Posts