Selama menjadi orang tua, hal yang membuat hati bisa gelisah tak karuan adalah saat si kecil mengalami demam. Sebagai ibu tentunya saya harus memperhatikan makanan saat demam yang baik dan tidak baik dikonsumsi oleh si kecil. Sebab, salah memberikan makanan bisa memperparah kondisi demam si kecil.
Sebenarnya menurut dr. Apin, dokter anak yang gencar melakukan edukasi lewat instagram, tidak semua demam itu pertanda buruk. Timbulnya demam menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang melawan penyakit.
Oleh karena itu, orang tua jangan panik, dan memahami bagaimana mengatasi demam. Salah satunya dengan memperhatikan asupan makanan dan nutrisi anak.
Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Demam
Saat anak demam, tubuh mereka yang masih dalam masa pertumbuhan tetap membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup lewat makanan. Gizi dan nutrisi tersebut bisa didapatkan melalui beberapa daftar makanan yang baik dikonsumsi saat demam:
1. Makanan Berprotein Tinggi
Selama demam, anak membutuhkan asupan makanan berprotein tinggi baik protein hewani atau nabati. Makanan tinggi protein berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar mampu memerangi penyakit yang menyebabkan anak demam.
Beberapa contoh makanan tinggi protein yang baik untuk dikonsumsi saat demam dengan tekstur yang aman untuk lambung adalah salmon, telur ayam, tempe, tahu, dan lain-lain. Kandungan protein yang tinggi dalam beberapa bahan makanan tersebut juga bisa menambah energi anak agar tidak lemas.
2. Sup Hangat
Makanan hangat yang ramah di pencernaan seperti sup hangat bisa meringankan gejala flu yang kadang menyertai demam. Jenis sup yang biasa digunakan sebagai makanan saat demam adalah sup ayam. Selain mudah dimasak dengan resep sederhana, kandungan protein dalam daging ayam juga bisa membantu tubuh untuk mendapatkan energi.
Saya biasanya menambahkan brutu ayam saat memasak sup ayam sebagai booster BB. Kandungan lemak dari brutu ayam sangat kaya, dan cepat menambah berat badan anak.
3. Bubur Tinggi Protein
Jika anak mengalami demam yang disertai muntah atau diare, biasanya saya akan memasak bubur dengan campuran lauk yang tinggi protein seperti ayam, salmon, atau telur. Jangan lupa sup agar tubuh anak tidak kekurangan cairan. Sebab kadang ada beberapa anak yang sulit minum air putih saat diare sekaligus demam.
4. Buah-Buahan
Buah-buahan termasuk makanan yang baik dikonsumsi saat demam karena mengandung banyak vitamin atau zat gizi lainnya. Namun, kadang ada beberapa jenis buah yang justru tidak boleh dikonsumsi saat demam, tergantung penyebab demamnya. Contohnya dulu saat saya demam karena batuk alergi, tidak boleh konsumsi buah yang bergetah seperti sawo, leci, mangga, dll.
Namun, ada beberapa buah yang menurut saya aman di hampir semua kondisi yang menyertai demam asal tidak dikonsumsi berlebihan. Beberapa buah yang aman dimakan saat demam adalah pisang, apel, dan pepaya.
5. Sayuran
Meskipun si kecil sering menolak makanan saat demam atau nafsu makan berkurang, tetap berikan nutrisi dari sayuran walau sedikit. Sayuran seperti wortel, brokoli, bayam, dan kale, memiliki serat tinggi yang dapat menjaga sistem imun tubuh si kecil.
6. Madu
Makanan yang dihasilkan oleh lebah ini mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, sehingga sangat baik dikonsumsi saat demam. Bisa dicampur ke dalam masakan atau minuman.
Madu juga memiliki sifat antimikroba. Hal ini menjadikan madu mampu mengatasi infeksi bakteri yang bisa jadi salah satu penyebab munculnya demam. Namun, ingat kandungan nutrisi dalam madu akan rusak saat suhu di atas 50 derajat celsius.
7. Rempah
Rempah seperti jahe, kunyit, kencur, sereh, dll. sangat baik dikonsumsi saat demam karena mengandung senyawa anti peradangan.. Bisa dimasukkan sebagai bumbu campuran saat membuat sup atau bubur. Rasa khas dari masing-masing rempah juga bisa memperkaya rasa makanan.
Jenis Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Saat Demam
Selain makanan yang baik dimakan saat demam, ada juga makanan yang harus dihindari saat demam. Apa saja jenis makanan yang tidak baik dikonsumsi saat demam? Berikut daftar jenis makanannya:
1. Makanan Kemasan
Kandungan bahan pengawet dalam makanan kemasan tidak baik untuk pencernaan anak, terutama jika sedang demam. Nutrisi yang didapat pun semakin sedikit karena makanan telah melalui proses yang panjang.
2. Makanan Pedas
Dulu aya termasuk anak yang sudah dibiasakan makan pedas sedari kecil. Jadi kalau sedang demam, biasanya akan hilang selera makan jika tidak pedas. Ternyata, makanan pedas tidak dianjurkan saat demam.
Sebab, makanan pedas bisa memperburuk keadaan demam dengan disertai diare, batuk, atau pilek. Lebih baik hindari dulu makanan pedas, meskipun si kecil hanya makan sedikit.
3. Junk Food
Tak jauh berbeda dengan makanan kemasan, junk food juga mengandung kolesterol tinggi. Sebagai orang tua, kita juga tidak bisa memantau apakah minyak yang digunakan untuk memanggang atau menggoreng masih baik atau malah sudah tidak layak pakai.
Selain itu, junk food cenderung sulit untuk dicerna saluran digestif si kecil. Junk food juga bisa memicu penyakit lain seperti batuk, pilek, atau radang.
4. Makanan Berminyak
Saat si kecil demam, hindari untuk memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan. Makanan dengan kandungan minyak berlebihan akan sulit dicerna oleh lambung, bahkan bisa memicu iritasi tenggorokan. Berikan anak makanan yang dikukus atau direbus.
5. Makanan Ringan
Anak kecil memang biasanya suka ngemil. Namun, saat sedang demam, ada baiknya memberikan camilan sehat seperti tahu bakso kukus, sup ayam kacang polong, dll. Jangan memberikan makanan ringan karena bisa makin memperparah demam jika sampai menyebabkan radang tenggorokan.
6. Makanan Kering
Makanan yang terlalu kering atau tanpa kuah juga bisa menyebabkan iritasi tenggorokan atau lambung saat anak demam. Tambahkan kuah ke makanan anak atau bisa membuat nasi sedikit lembek agar mudah dicerna.
7. Buah Tertentu
Ada beberapa kasus demam yang mengakibatkan tidak boleh mengonsumsi jenis buah tertentu. Misalnya buah yang mengandung getah seperti mangga, rambutan, semangka, melon, dll. karena bisa menyebabkan radang atau menganggu pencernaan yang sensitif kalau dimakan berlebihan dalam kondisi demam.
Masa Pemulihan Si Kecil, Berikan Nutrisi Terbaik
Setelah demam si kecil turun, orang tua tetap harus menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuh si kecil. Salah satunya memberikan makanan tinggi protein, tinggi serat, buah-buahan, dan sayuran. Tetap hindari makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat demam.
Selain itu, memberikan tambahan asupan nutrisi seperti PediaSure bisa menjadi salah satu opsi saat masa pemulihan si kecil. Kandungan formula PediaSure dapat membantu pemenuhan nutrisi harian. Mulai dari Arginine, Vitamin K2, 3 Sumber Protein Kompleks, Omega 3, Omega 6, 14 Vitamin, dan 9 Mineral.
Jangan khawatir anak obesitas karena kandungan sukrosa dalam PediaSure lebih rendah. Jadi, rendah gula, tapi tinggi nutrisi dan serat. Ada 3 pilihan rasa favorit si Kecil seperti vanilla, madu, dan coklat. PediaSure bisa didapatkan dengan mudah melalui e-commerce atau supermarket terdekat.
Penutup
Nah, itulah 7 jenis makanan yang baik, serta tidak baik dimakan saat si kecil demam. Jangan panik atau stress saat anak demam. Jaga hidrasi tubuh si kecil dengan rutin memberi air putih dan memberikan makanan bernutrisi.
Saat masa pemulihan si Kecil, tetap hindari makanan saat demam yang tidak baik dikonsumsi. Berikan makanan tinggi gizi dan nutrisi. Selain itu penuhi nutrisi tambahan lewat PediaSure. Semoga si kecil bisa kembali ceria setelah masa demam terlewati!
Referensi
- https://www.sehataqua.co.id/makanan-yang-baik-dikonsumsi-saat-demam/
- https://pediasure.co.id/article/7-jenis-makanan-yang-tidak-boleh-dimakan-saat-demam
- The Health Site. (2020). Suffering from fever? Be cautious with the foods you eat. https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/fever/suffering-from-fever-be-cautious-with-the-foods-you-eat-733649/
Posting Komentar