Sebagai orang tua, pastinya kita sudah mempersiapkan dana pendidikan dengan hati-hati. Namun, ada kalanya keadaan tak terduga membuat dana yang seharusnya untuk momen back to school tersebut jadi tidak bisa digunakan segera."
Saya masih ingat beberapa waktu lalu salah satu tetangga mengeluh karena belum bisa membeli printer atau laptop untuk kebutuhan sekolah sang anak. Ia menyesal tidak langsung beli saja dua keperluan mendasar itu untuk kegiatan belajar anaknya.
Bukan karena tak punya uang, tapi tabungan depositonya tidak bisa diambil secara dadakan. Tabungan deposito tersebut baru bisa diambil bulan depan.
Dalam worst case scenario seperti ini, ada kalanya sebagai orang tua terpaksa mencari pembiayaan dari sumber lain. Salah satunya bisa menggunakan pembiayaan momen Back to School with Home Credit Indonesia dengan tenor sampai uang deposito bisa dicairkan.
Sebagai orang tua kita harus benar-benar mempersiapkan semuanya. Termasuk skenario terburuk jika membutuhkan "pembiayaan dadakan" untuk kebutuhan sekolah. Yuk, simak cara saya hadapi momen Back to School with Home Credit Indonesia!
Apa Saja Keperluan Sekolah Sambut Tahun Ajaran Baru?
Tak hanya dana pendidikan semata, tapi membuat daftar kebutuhan apa saja yang diperlukan anak saat sekolah di era digital sangat penting. Saya pun telah membuat beberapa poin utama keperluan sekolah dalam momen back to school. Apa saja, sih, keperluan sekolah untuk sambut tahun ajaran baru di era digital ini?
1. Seragam Sekolah
Pertama, tentu saja kebutuhan utama anak saat sekolah adalah seragam. Seragam sekolah membutuhkan budget cukup lumayan. Terlebih lagi bagi sekolah yang punya lebih dari 2 macam seragam atau sekolah yang hanya memberikan kain untuk dijahit sendiri.
2. ATK
Selanjutnya ada ATK yang terdiri dari kotak pensil, tas sekolah, buku, pensil, lem, bolpoin, alat mewarnai, kertas HVS, dan lain sebagainya. Pastikan memilih bahan yang SNI serta tahan lama meskipun harganya agak pricey. Memilih bahan murah yang kurang berkualitas hanya akan menambah pengeluaran karena tidak awet.
3. Transportasi
Selain kedua hal pokok seperti seragam dan ATK, hal lain yang perlu diperhatikan adalah transportasi. Tentukan siapa yang akan mengantar anak serta moda transportasi apa yang akan digunakan.
Misalnya saya yang akan antar jemput anak saat sekolah. Jam kerja suami lebih awal, sehingga tidak bisa dibarengkan dengan jam berangkat sekolah si kecil.
Saya pilih menggunakan transportasi berupa sepeda listrik dengan pertimbangan lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan lebih praktis dibandingkan sepeda motor. Kalau nanti anak sudah agak besar, sepeda listrik ini juga bisa dipakai oleh anak.
4. Printer
Printer ini menurut saya pribadi masuk ke dalam kebutuhan krusial di era digital. Sebenarnya bisa, sih, pergi ke tempat rental print. Namun, akan sangat memakan waktu, biaya, dan tenaga.
Berdasarkan pengalaman pribadi, uang yang digunakan untuk print tugas sekolah selama kurang lebih 6 bulan sudah bisa dipakai untuk beli printer baru. Jadi lebih efisien kalau dana pendidikan juga dialokasikan untuk membeli printer.
5. Internet
Keberadaan internet di era digital saat ini sangat penting, terutama untuk tugas sekolah. Guru-guru di era digital saat ini sering memberikan tugas yang secara tidak langsung membuat para siswa harus browsing di internet.
Jadi, pertimbangkan juga untuk mengalokasikan dana pendidikan untuk keperluan kuota internet. Misalnya 30 GB per bulan. Bisa juga memasang WiFi agar lebih hemat dan bisa dipakai juga untuk satu keluarga.
6. Gadget (Laptop/Tab/Smartphone)
Nah, untuk masalah gadget, mungkin bisa dilihat tingkatan usia anak. Misalnya anak SD tidak perlu diberi gadget khusus seperti laptop atau tablet. Cukup menggunakan gadget milik orang tua jika membutuhkan.
Beda lagi jika tingkatan usia sudah mencapai jenjang SMA atau Kuliah. Pemberian gadget berupa laptop atau tab sangat disarankan untuk menunjang kegiatan belajar.
Strategi Dana Keperluan Sekolah "Back to School"
Selain persiapan daftar keperluan sekolah, kita juga harus punya strategi dalam mempersiapkan dana keperluan sekolah. Beberapa strategi berikut sudah saya persiapkan bersama suami. Mulai dari best case scenario, hingga worst case scenario.
Siapkan Investasi
Selain tabungan, investasi saat ini menjadi penting karena bisa jadi passive income untuk dana pendidikan. Bisa berupa emas, reksadana atau bentuk investasi lainnya.
Pilih yang sekiranya nyaman, serta mampu dilakukan. Hindari investasi dengan tingkat risiko tinggi. Tidak apa-apa bagi hasil per bulan sedikit, daripada besar tapi risikonya juga tinggi.
Perhatikan Waktu Pencairan Dana Investasi
Cek juga perihal pencairan dana investasi. Bisa dicairkan secara langsung atau harus menunggu beberapa lama agar bisa cair. Jangan sampai seperti tetangga yang kebingungan karena memang deposito tidak bisa diambil secara tiba-tiba.
Hal ini bisa jadi strategi untuk membeli keperluan anak untuk sekolah yang tidak urgent tetapi penting seperti laptop, printer, dll. Contohnya, saya ingin membelikan anak laptop saat duduk di bangku SMP nanti. Saya akan investasi lewat tabungan emas agar bisa beli laptop untuk 2-3 tahun ke depan.
Pembiayaan Home Credit Indonesia
Kadang, sebagai manusia kita sudah berencana, tapi ada satu atau beberapa hal yang tidak bisa dikendalikan. Contohnya, ya, seperti tetangga saya tadi. Sudah bagus tabungan pendidikan dibuat deposito, eh, lupa kalau tidak bisa diambil secara dadakan.
Salah satu perusahaan yang bisa melayani pembiayaan untuk keperluan back to school dengan bunga bisa mencapai 0% dengan tenor pembayaran tertentu adalah PT Home Credit Indonesia. Tetangga saya akhirnya bisa membeli printer dan laptop, serta bisa menyelesaikan pengembalian biaya ke Home Credit Indonesia ketika tabungan deposito telah cair.
Hadirnya Home Credit Indonesia dalam JFK, Sambut Momen Back to School
PT Home Credit Indonesia sendiri merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang sudah eksis sejak tahun 2013. Home Credit Indonesia juga sudah menjangkau lebih dari 200 kota di Indonesia sebagai mitra finansial terpercaya bagi jutaan pelanggan.
Kalau masih penasaran dengan apa itu Home Credit Indonesia, bisa datang ke Booth Home Credit Indonesia di event JFK 2023 (Jakarta Fair Kemayoran) pada tanggal 14 Juni - 16 Juli 2023. Lokasi tepatnya di Hall A3 no. 38. Seperti apa sih kegiatan, keseruan, serta produk Home Credit Indonesia di JFK 2023.
Promo Pesta Juara dan Produk di Booth Home Credit Indonesia
Berkunjung ke Booth Home Credit Indonesia dengan nuansa merah yang meriah, ternyata juga selaras dengan kemeriahan dari segi promo dan berbagai macam produk untuk keperluan sekolah.
Berbagai promo untuk menyambut momen Back to School with Home Credit Indonesia hadir untuk memberikan kemudahan pembiayaan keperluan sekolah. Seperti promo Pesta Juara yang hanya berlaku saat event JFK 2023 dengan ketentuan sebagai berikut:
- Nilai Pembiayaan: Rp500.000 – Rp30.000.000.
- Komoditas: Semua komoditas
- Tenor: 5, 6, 8, 9, 11, 12, 15, 18, 24 bulan
- Bunga 0% berlaku untuk tenor 5, 8 dan 11 bulan jika bayar cicilan tepat waktu
- Bebas 1x Cicilan – kalau bayar cicilan tepat waktu tenor 12 atau 15
- Tenor 6, 9, 12 berlaku untuk semua komoditi
- Tenor 15, 18, 24 berlaku untuk semua komoditi kecuali HP dan Gadget
- Berlaku untuk seluruh pelanggan
- Uang Muka: Mulai dari 0%
- Biaya Admin: Mulai dari Rp0
- Biaya Bulanan: Rp8.000
Di dalam Booth Home Credit Indonesia juga tersedia produk yang menunjang kegiatan belajar seperti laptop, smartphone, dan meja belajar. Berbagai promo juga tersedia untuk sepeda listrik, alat olahraga, kursi pijat, dan produk rumah tangga seperti microwave untuk membuat sarapan kilat atau bekal saat Back to School.
Reward untuk Pengunjung Booth Home Credit Indonesia Saat JFK
Masih kurang promonya? Tenang saja bagi para pengunjung booth Home Credit Indonesia saat JFK 2023 punya kesempatan mendapatkan hadiah smartphone canggih yang diundi setiap minggu. Ada juga hadiah langsung berupa voucher belanja setiap transaksi minimal 3 juta rupiah.
Jadi, bagi kamu yang sudah berkunjung ke booth Home Credit Indonesia, segara klik link berikut ini https://bit.ly/42YPTyT untuk mendapatkan reward-nya. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Layanan Home Credit Indonesia di >22 Ribu Toko
"Kalau belum bisa kesana gimana, nih, untuk mendapatkan layanan pembiayaan anak sekolah dari Home Credit Indonesia?"
Tenang aja, Bun. Layanan pembiayaan Home Credit Indonesia dapat ditemukan di lebih dari 22 ribu toko di Indonesia yang telah menjadi mitra Home Credit Indonesia.
Jadi, nggak usah khawatir karena hampir sebagian besar toko di Indonesia sudah bisa melayani pembayaran via Home Credit Indonesia. Meskipun tidak datang di booth Home Credit Indonesia saat JFK 2023, tetap bisa mengajukan pembiayaan dengan Home Credit Indonesia.
Aplikasi Home Credit Indonesia
Home Credit Indonesia juga tersedia lewat aplikasi My Home Credit yang bisa diunduh lewat Play Store atau Apple Store. Biar lebih mudah, bisa juga unduh melalui link berikut ini https://hcid.onelink.me/By7i/qn5pjet7 untuk mendapatkan berbagai promo dan kemudahan dalam berbelanja keperluan Back to School.
#BisaJadiJADIBISA Siapkan Momen Back to School with Home Credit Indonesia
Menyiapkan keperluan sekolah anak saat Back to School memang bisa jadi momen menegangkan sekaligus memusingkan bagi orang tua baru seperti saya. Strategi persiapan dana memang harus disiapkan mulai dari skenario paling mudah sampai skenario paling buruk, yaitu membutuhkan pembiayaan dari pihak luar.
Untungnya bagian skenario paling buruk #BisaJadiJADIBISA teratasi berkat adanya partner finansial seperti Home Credit Indonesia. Ibu pun jadi makin tenang dan siap hadapi momen back to School. #KarenamuJADIBISA, Home Credit Indonesia mudahkan Ibu Indonesia!
Referensi
https://www.homecredit.co.id/PESTA2023
41 komentar
Banyak perlengkapan sekolah ditawarkan dengan harga yang menarik
Dan kerasa banget memang perkembangan pendidikan dengan teknologi zaman sekarang memang sepesat itu. Anak SMP sekarang minimal HP dan tablet atau laptop sebagai penunjang skills digital yang mereka miliki. Dan bersyukur karena Momen Back to School didampingi oleh Home Credit Indonesia.
Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, tentu tanpa ragu lagi mengambil kesempatan emas ini. Belnja hemat dan bisa dapetin banyak cashback pula.
Untung ya sekarang ada home credit, pas ggada uang tetep bisa beli printer. Apalagi home credit banyak promonya.
Kemudahan pembiayaan dari home credit diimbangi dengan pembayaran cicilan bulan nerikutnya tepat waktu supaya tidak terkena denda (gusti yeni)
Oleh karenanya pemenuhan ini kudu di buat stretegi jitunya.
Soalnya ponakan daku juga gitu, melihat perintilan sekolah dia sesuatu banget, hehe
Baru tahu kalau homecredit itu aplikasi, saya kira seperti badan pendanaan konvensional aja