Liburan ke luar kota atau luar negeri seringkali jadi alasan untuk membeli outfit baru demi tampilan yang fashionable saat liburan. Nggak salah, sih, asal jangan berlebihan apalagi sampai beli fast fashion. Big no banget! Sebab, fast fashion adalah salah satu penyumbang sampah fashion terbesar.
Padahal ada cara lain agar tetap fashionable tanpa harus beli item fashion baru saat liburan. Salah satunya dengan metode capsule wardrobe yang mengusung konsep fashion ramah lingkungan. Kamu bisa tampil oke, instagramable, dan tentunya sustainable, dong!
Hah, gimana bisa? Yuk, simak cara agar tetap fashion saat vacation, tapi ramah lingkungan.
Antara Sampah Fashion dan Outfit Baru untuk Liburan
Hayo, ngaku, siapa yang hobi banget beli item fashion baru untuk liburan? Tenang saja, itu hal yang wajar, kok. Siapa, sih, yang nggak pengen tampil kece saat liburan? Lebih-lebih lagi untuk update foto OOTD estetik saat liburan di media sosial.
Namun, keinginan beli fashion baru tersebut menjadi tidak wajar ketika menghasilkan sampah fashion yang baru. Tahu, nggak, sih? Sampah fashion di Indonesia sudah mencapai 2,3 juta ton per 2021 (SIPSN KLKH). Sumbangan sampah fashion terbesar berasal dari fast fashion yang biasanya punya kualitas rendah dan model fashion yang cepat berganti atau tidak timeless.
Survei dari YouGov (2017) menyebutkan bahwa sebanyak 66% masyarakat dewasa Indonesia membuang minimal 1 pakaian dalam setahun. Sebanyak 25% dari jumlah tersebut, bahkan membuang 10 pakaian dalam setahun. Nggak heran, sih, kalau sampah fashion di Indonesia bisa mencapai jumlah jutaan ton.
Kalau sudah tahu fakta di lapangan seperti ini, apa masih tega beli fashion baru untuk sekadar memuaskan hasrat tampil estetik di postingan media sosial? Padahal kalau kita pintar mix and match, fashion lama pun bisa jadi tampilan yang estetik saat difoto.
Nih, contohnya seperti salah satu blogger fashion ramah lingkungan dari Eropa bernama Sivan. Foto ibu cantik ini selalu tampak stylish dan fashionable saat liburan. Apakah Sivan selalu beli item fashion baru saat liburan?
Jawabannya tidak selalu. Hampir semua yang Sivan pakai adalah baju-baju atau aksesoris lama dengan model timeless. Kalau pun harus membeli, ia selalu memilih item fashion dengan prinsip sustainable fashion atau fashion ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Kenalan dengan Sustainable Fashion yang Ramah Lingkungan
Oh, iya, dari tadi bahas tentang fashion ramah lingkungan atau sustainable fashion. Sudah tahu belum? Kalau belum tahu, yuk, kenalan dengan sustainable fashion yang ramah banget sama lingkungan.
Secara sederhana, sustainable fashion atau fashion ramah lingkungan merupakan suatu cara untuk menekan dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Beberapa prinsip dalam sustainable fashion yang biasanya digunakan adalah sebagai berikut.
Bahan Baku Ramah Lingkungan
Pertama adalah pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan. Misalnya baju atau item fashion lainnya yang terbuat dari alam seperti serat organik, pewarna alami, atau serat alternatif yang memiliki jejak karbon rendah.
Selain bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah produksi, pemilihan bahan baku ramah lingkungan juga lebih minim risiko terhadap kesehatan manusia.
Proses Produksi yang Bertanggung Jawab
Dulu saat saya masih kuliah di jurusan kimia, pernah ambil mata kuliah Kimia Ramah Lingkungan. Salah satu pembahasan kuliah tentang proses industri hijau atau ramah lingkungan.
Jika ingin hasil produksi lebih ramah lingkungan, bisa pilih dua cara untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan atau mengolah limbah hasil produksi agar lebih ramah lingkungan saat dibuang ke alam. Nah, mengolah limbah kimia itu sangat sulit, tak jarang butuh biaya besar.
Jadi, lebih worth it untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, daripada harus maintenance limbah produksi dari industri fashion.
Desain Pakaian Timeless
Sustainable fashion biasanya menggunakan desain pakaian yang timeless yang tidak mudah ketinggalan zaman. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sifat konsumtif terhadap produk fashion karena takut ketinggalan zaman. Desain pakaian juga wajib melibatkan pemilihan bahan berkualitas tinggi, serta teknik pembuatan yang baik agar pakaian lebih tahan lama.
Rethink Sebelum Membeli
Selanjutnya, dari sisi kita sebagai konsumen harus sering-sering rethink sebelum membeli. Pikirkan kembali apa benar-benar membutuhkan barang fashion tersebut? Rencananya mau dipakai kemana? Kira-kira awet berapa lama?
Kalau tidak seberapa butuh, tidak tahu mau dipakai kemana, atau tidak awet, sebaiknya jangan dibeli. Alokasikan dana untuk perawatan fashion timeless yang sudah kamu punya agar semakin awet.
Capsule Wardrobe, Solusi Tetap Fashionable dan Sustainable saat Liburan
Gimana? Sudah ada gambaran tentang fashion ramah lingkungan, kan? Sekarang, saatnya mengenal suatu metode untuk padu padan fashion secara berkelanjutan. Jadi sangat ramah lingkungan.
Yap! Metode yang sudah sangat booming di Eropa ini dinamakan capsule wardrobe atau lemari kapsul. Metode yang biasanya digunakan untuk sehari-hari ini ternyata bisa juga dipakai untuk menentukan fashion saat liburan.
Contoh capsule wardrobe (sumber: pinterest) |
Apa itu Capsule Wardrobe?
Konsep Capsule Wardrobe
Konsep item fashion yang ada di capsule wardrobe harus bisa dipadupadankan antara item fashion satu dengan lainnya. Oleh karena itu, biasanya capsule wardrobe berisi fashion dengan desain timeless, warna netral atau earth tone.
Misalnya saja celana jeans, atasan putih, cardigan, dan lain-lain. Item fashion yang bisa dipadupadankan antara satu dengan lainnya mulai dari atasan, bawahan, outerwear, dress, sepatu, dan aksesoris.
Capsule Wardrobe, Fashion, dan Vacation
Selain bisa dipakai untuk kebutuhan lemari sehari-hari, capsule wardrobe juga bisa digunakan untuk mengatur fashion saat liburan agar tampil estetik di depan kamera. Tinggal pilih beberapa item fashion dari capsule wardrobe sehari-hari, lalu sesuaikan dengan cuaca, kota atau negara tujuan.
Cara Membuat Capsule Wardrobe untuk Liburan
Penasaran, nggak, gimana cara membuat capsule wardrobe untuk liburan? Sini, ikuti langkah berikut agar fashion liburanmu tetap kece dan tentunya ramah lingkungan.
Misalnya, kamu mau liburan dari Indonesia yang cuma 2 musim mau liburan ke Jepang yang 4 musim. Kebetulan saat kamu vacation ke Jepang merupakan waktu peralihan dari musim semi ke gugur. Simak bagaimana cara menyusun capsule wardrobe untuk liburan ke Jepang.
1. Sesuaikan Style
Pertama, sesuaikan fashion OOTD liburan dengan style yang membuat kamu nyaman. Bisa style casual, chic, bohemian, edgy, preppy, classy, dll.
Macam fashion style (sumber: pinterest, Laruna) |
Kalau masih bingung, nih, bisa lihat referensi fashion style lewat Laruna Indonesia Fashion Forum. Biasanya saya juga sering cari inspirasi fashion di instagram Laruna @stylebylaruna.
Di Laruna ini banyak sekali inspirasi fashion ramah lingkungan, lo. Jadi, kamu nggak usah bingung cari referensi fashion terkini yang ramah lingkungan atau inspirasi ide untuk mix and match fashion di lemari.
Contoh capsule wardrobe Spring in Japan kali ini saya buat style casual. Cocok untuk kamu yang anti ribet dan lebih netral dipakai oleh siapa pun.
2. Pilih Timeless Fashion
Bagi yang punya item fashion segambreng bisa coba mulai pisahkan mana yang timeless fashion, mana baju yang tidak terpakai, dan fast fashion. Pilih timeless fashion seperti jeans, blazer, kemeja polos, kemeja motif kotak-kotak atau garis, kulot, sepatu kets, topi musim panas, cardigan, flat shoes, kacamata hitam, jaket kulit, dan lain-lain
3. Warna Netral
Pilih item fashion dengan warna netral seperti hitam, putih, nude, krem, coklat, navy, abu-abu, dll. Boleh menggunakan warna lain yang cocok dengan warna netral sebagai aksen agar tidak monoton seperti pink, biru tua, hijau zaitun, atau warna rustic.
4. Mix and Match Fashion
Syarat utama capsule wardrobe adalah bisa dipadupadankan atau mix and match antara baju satu dan yang lainnya. Misalnya kamu punya kemeja kotak, blazer, celana jeans, kaos, dan cardigan. Kamu bisa mix and match antara kemeja kotak-jeans-blazer atau kaos-blazer-jeans.
Cara mix and match fashion dalam capsule wardrobe |
5. Outfit Cuaca Dingin dan Panas
Salah satu faktor yang bisa diperhitungkan saat membuat capsule wardrobe untuk liburan adalah cuaca atau musim di kota atau negara tujuan. Kalau ke Jepang saat peralihan dari musim semi ke gugur Pastinya cuaca bakal peralihan dari hangat ke dingin. Pilih outfit yang bisa dipakai saat panas atau dingin. Contohnya jaket denim, cardigan, knit dress, dan lain sebagainya.
6. Look "Multifungsi"
Look fashion juga perlu dipikirkan agar tak membawa banyak item fashion juga. Usahakan pilih baju atau aksesoris yang netral dipakai saat formal, casual, siang, dan malam. Contohnya blazer, flat shoes, french coat, blouse, celana jeans, sepatu boots, sepatu kets, sling bag, kacamata hitam, dan lain-lain.
7. Buat Ilustrasi
Biar mudah dan nggak harus bongkar satu lemari, kamu bisa buat ilustrasi outfit yang bakal kamu padu padankan. Bisa gambar tangan, digital, atau menggunakan aplikasi seperti Canva.
Nah, seperti inilah bentuk capsule wardrobe untuk liburan “Spring in Japan”. Kamu juga bisa mix and match baju dengan ilustrasi ini supaya lebih mudah membayangkan bagaimana agar terlihat fashionable saat liburan dengan item fashion yang sudah ada.
Penutup
Fashion dan vacation memang kadang jadi pasangan yang tak terpisahkan ketika seseorang ingin tetap fashionable saat liburan. Namun, tak perlu membeli item fashion baru yang sebenarnya tidak dibutuhkan untuk tetap menjaga bumi dari sampah fashion.
Capsule wardrobe bisa jadi andalan untuk tampil fashionable saat liburan, tapi tetap mengusung konsep sustainable atau fashion ramah lingkungan. Pemilihan outfit dengan desain timeless, warna netral, dan mudah dipadukan adalah kunci dalam mengatur capsule wardrobe untuk liburan.
Sudah siap liburan dengan tampilan kece tapi tetap sustainable? Yuk, bikin sendiri capsule wardrobe versimu untuk liburan! Kamu juga bisa menulis cerita caramu membuat capsule wardrobe di https://laruna.id/contributor/ supaya ide styling milikmu jadi inspirasi orang lain juga.
Referensi
https://laruna.id/topi-musim-panas-terbaik-ini-bikin-penampilan-makin-chic/
https://www.otwithstyle.com/language/en/travel-capsule-for-amalfi-coast-in-early-fall/
https://thinkconscious.id/bukan-lagi-plastik-limbah-tekstil-menjadi-penyumbang-sampah-terbanyak/
39 komentar
Jadi dengan metode ini kita sudah mengurangi sampah fashion dan tentunya lebih hemat biaya karena tidak perlu selalu membeli baju dan celana baru kan Kak? Untuk Teddy pribadi sih selalu menerapkan hal ini Kak hehe, karena mungkin belum atau tidak terlalu memerhatikan soal pakaian karena jarang jalan keluar juga.
Tapi mungkin kalau sudah punya istri bisa Teddy sarankan melakukan ini, Terima Kasih Kak.
Jadi lebih banyak mikir ke depannya untuk belo item fashion lainnya.
Thanks for sharing Kak
Aku baru tau makna mendalamnya adalah agar kita bisa hidup dengan Sustainable Fashion yang gak harus selalu tampak cantik dengan menggunakan fashion item baru.
btw aku auto klk situsnya laruna, widih banyak banget artikel bermanfaat terkait suistainable fashion. auto di bookmark dong!
Tips baju buat liburan okee punya...dan q sdh oraktekan jg suka q mix match ga kudu bawa banyak apalgi kalau ada mesin cuci di hotel hemat bawaan lagi (gusti yeni)
Etapi, Mbak, kalo udah serba sustainable gitu, jatuhnya jadi lebih mahal ya? Hehe..