Halo teman online! Pada tahu, kan, kalau Indonesia punya banyak pulau terpencil yang layak dikunjungi. Pulau tersebut juga menawarkan keindahan alam yang masih terjaga dan juga asri. Biasanya ada dua opsi transportasi yang bisa mengantar wisatawan ke pulau terpencil, yaitu kapal laut dan pesawat terbang.
Namun, tidak semua orang kuat menghadapi ombak, bahkan ada yang bisa sampai “mabuk laut”. Jadi, pesawat terbang dengan jenis pesawat perintis adalah opsi yang paling sesuai.
Pesawat perintis seperti yang dioperasikan oleh maskapai Susi Air di Indonesia, merupakan moda transportasi penting. Sebab, pesawat perintis bisa menghubungkan daerah terpencil dengan daerah sekitarnya. Tak hanya mengantar wisatawan saja, pesawat perintis juga mengantar logistik dan kebutuhan daerah. Anda bisa membeli tiket pesawat perintis dengan mudah, salah satunya melalui Traveloka.
Tips Terbang dengan Pesawat Perintis
Ketika melakukan perjalanan dengan pesawat perintis, teman online harus memerhatikan beberapa hal untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan. Ada 7 tips penting untuk memulai perjalanan dengan pesawat perintis. Apa saja itu?
1. Rencanakan Perjalanan
Saat teman online akan berangkat dengan pesawat perintis atau pesawat komersil lainnya, sangat disarankan untuk merencanakan perjalanan. Rencana perjalanan ini terdiri dari tujuan, durasi perjalanan, dan rencana perjalanan cadangan jika terjadi perubahan cuaca atau situasi darurat.
Selain itu, sangat disarankan untuk datang dan check in minimal tepat waktu atau lebih baik datang sekitar dua jam sebelum waktu keberangkatan. Sebab, maskapai perintis tidak selalu ada, serta memiliki jadwal penerbangan yang tidak begitu banyak. Jangan sampai ketinggalan pesawat, lalu gagal semua rencana perjalanan.
2. Berkomunikasi dengan Maskapai
Hubungi maskapai pesawat perintis sebelumnya untuk memastikan bahwa jadwal penerbangan masih berjalan sesuai rencana. Pesawat perintis sering tergantung pada cuaca, jadi periksa apakah ada perubahan jadwal yang perlu teman online ketahui.
3. Persiapkan Dokumen
Sebelum berangkat ke bandara, pastikan kembali teman online sudah membawa semua dokumen yang diperlukan. Mulai dari tiket, kartu identitas baik SIM ataupun KTP, serta dokumen perjalanan lainnya.
4. Bawa Perlengkapan Pribadi
Pesawat perintis terbang ke daerah yang mungkin tidak mudah untuk diakses. Oleh karena itu, bawa perlengkapan pribadi seperti obat-obatan khusus, pakaian ekstra, hingga makanan dan minuman yang bisa mengenyangkan.
5. Kenakan Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian yang sesuai untuk cuaca dan kondisi perjalanan. Suhu di daerah terpencil mungkin berbeda dari kota besar, jadi pastikan sudah siap dengan pakaian yang sesuai. Teman online juga bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi tentang suhu di lokasi. Jika suhu cukup dingin, siapkan jaket atau sweater untuk menghangatkan diri.
6. Tetap Tenang dan Santai
Jika teman online pernah melakukan perjalanan dengan pesawat bermesin jet, mungkin akan mengalami pengalaman yang cukup berbeda saat berangkat dengan pesawat perintis. Pertama, pesawat perintis umumnya menggunakan armada pesawat dengan mesin turboprop. Mesin ini menggunakan baling-baling, sehingga lebih bising jika dibandingkan dengan mesin jet.
Kedua, ukuran mesin turboprop lebih kecil, membantu pesawat perintis dapat landing, serta take off di bandara dengan landasan pacu yang pendek. Karena ukuran dan mesin yang digunakan, pesawat ini akan terbang di ketinggian yang “cukup rendah” jika dibandingkan dengan pesawat jet. Akibatnya, goncangan saat terbang akan cukup sering terasa.
Namun, hal tersebut adalah hal yang sangat normal. Saat merasakan guncangan atau turbulensi yang cukup parah, ingat bahwa hal tersebut adalah hal yang normal dalam dunia aviasi. Pilot sudah terlatih untuk menghadapi situasi tersebut.
7. Perhatikan Instruksi Awak Pesawat
Saat di dalam pesawat, perhatikan dengan cermat instruksi awak pesawat. Para awak pesawat memiliki pengalaman terbang ke daerah terpencil, serta tahu bagaimana mengatasi situasi yang mungkin timbul. Intinya, teman online tetap tenang dan santuy aja, ya.
8. Siapkan Diri untuk Cuaca yang Berubah-ubah
Cuaca di daerah terpencil bisa berubah dengan cepat. Bawa mantel hujan atau jas hujan, dan bersiap untuk penundaan pemberangkatan jika cuaca memburuk.
9. Bawa Barang Secukupnya
Jika teman online masih membayangkan bagasi pesawat ini sama dengan pesawat komersil pada umumnya, perlu dipahami jika pesawat perintis memiliki bagasi yang tidak begitu besar. Sehingga, sangat disarankan untuk membawa barang secukupnya saja.
Akan lebih baik jika teman online hanya membawa satu tas backpack saja untuk menghemat space, juga menghindari rasa repot. Namun, jika perlu membawa satu koper atau tas tambahan, kemasi barang secara efisien. Hindari membawa terlalu banyak barang yang tidak penting.
10. Bersabar!
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terbang dengan pesawat perintis bisa menjadi pengalaman yang unik, tetapi juga mungkin penuh tantangan. Bersabarlah dan bersikap tenang jika terjadi perubahan rencana atau penundaan.
Siap untuk berpetualang ke tempat terpencil nan eksotis di Indonesia? Pesawat perintis memungkinkan akses ke daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan mempersiapkan diri sesuai tips di atas, teman online dapat menjelajah ke tempat-tempat yang jauh dari jejak dengan lebih aman dan nyaman.
Referensi
https://bisnis.tempo.co/read/1558434/kenali-pesawat-pesawat-penjelajah-rute-penerbangan-perintis-di-indonesia
https://www.traveloka.com/id-id/flight/airline/susi-air
19 komentar
Emang kayaknya lebih menantang ya
Tapi klo tahu tips ini, pasti tenang meski naik pesawat perintis
Sbnrnya syg di perjalanannya sih. Pendek bgt. Tp kl lg perlu wkt cpt dan duit ada mah ya gas aja pake pesawat perintis. Dulu aku terbang dr Jember ke Sby krn kl lgsg Jkt Jember tuh msh mahal. Jd ngeteng pke penerbangan perintis deh. Seruu.
Dan dari sini jadi banyak cerita. Termasuk naik pesawat perintis. Karena memang penumpangnya sedikit, setiap hari kudu on time, karena kalo telat, ya bisa jadi baru terbang besoknya. Dan kalau cuaca sedang ga bagus, malah bisa dibatalin dan ganti besokannya lagi.
Terus pas terbang, suka kerasa banget getarannya.
Seru yaa..
Eh ato serem?