Halo teman online! Sebagai ibu yang dulu pernah berkecimpung di dunia pendidikan, hari-hariku saat ini penuh dengan kegiatan main dengan si kecil. Salah satunya ide bermain tema pantai dengan metode islamic Montessori based.
Buat teman online yang bingung cari kegiatan untuk si kecil, yuk mari kita kumpul! Bisa juga cek inspirasi ide bermain lainnya di sini:
Ide Bermain Tema pantai
pantai alias pantai merupakan tempat tinggal aneka ragam makhluk hidup yang berada di darat atau laut. Si kecil bisa belajar hal-hal baru yang ada di pantai lewat ide bermain tema pantai.
Permainan yang aku berikan ke si kecil ini cocok untuk anak usia dini usia 3-4 tahun. Namun, bisa disesuaikan juga tingkat kesulitannya untuk anak dibawah usia 3 tahun atau anak diatas usia 4 tahun.
1. Nabi Musa dan Laut Terbelah
Kegiatan pertama ini masuk dalam area Islamic studies pada Montessori. Aku menggunakan cerita Nabi Musa dengan mukjizat bisa membelah lautan sebagai ide bermain.
Aktivitas diawali dengan read aloud kisah Nabi Musa. Selanjutnya aku dan si kecil melakukan eksperimen sains memecah lapisan lada di permukaan air dengan sabun.
Eksperimen tersebut untuk memberikan gambaran bagaimana Nabi Musa bisa membelah lautan atas izin Allah. Lapisan serbuk lada di permukaan air tidak akan bisa pecah atau terbelah saat ditiup sekencang apa pun.
Namun, saat cotton bud atau lidi yang dilapisi setitik sabun ditempatkan pada lapisan lada, dalam sekejap lapisan lada langsung pecah. Cotton bud atau lidi bisa kita umpamakan sebagai bantuan dari Allah untuk memecah lapisan lada di permukaan air. Sama seperti saat Allah membantu Nabi Musa untuk membelah lautan.
Alat dan Bahan
- Buku Cerita Nabi Musa
- Wadah atau tray
- Lada serbuk
- Mangkok kaca atau plastik bening
- Air
- Sabun cuci piring
- Cotton bud atau lidi
Cara Bermain
- Jelaskan kepada anak permainan apa yang akan dilakukan, sekaligus urutan kegiatan mulai dari read aloud kisah Nabi Musa dan eksperimen air lada.
- Mulai bacakan cerita Nabi Musa dengan teknik read aloud.
- Ajak anak menuangkan air ke dalam mangkok secara perlahan.
- Setelah itu, tuangkan bubuk lada di permukaan air. Jangan terlalu banyak, yang penting bisa menutupi permukaan air.
- Beri instruksi agar anak meniup permukaan air hingga lada pecah atau membuka.
- Setelah itu, ambil cotton bud lalu celupkan ke sabun. Katakan ke anak, “tidak bisa membuka ya lapisan ladanya? Padahal sudah ditiup kencang? Nggak apa-apa, ini ada bantuan dari Allah untuk bisa memecah lapisan lada.”
- Ucapkan bismillah, lalu celupkan cotton bud bersabun ke lapisan lada.
- Voila! Lapisan lada pun akan langsung pecah atau terbuka.
- Selesai permainan, tawarkan anak masih ingin bermain atau tidak. Jika sudah selesai ajak anak mengembalikan keranjang bermain ke tempat semula.
2. Brush The Shell
Salah satu area dalam metode Montessori yang menjadi ciri khas adalah practical life skill atau kemampuan sehari-hari. Lewat ide bermain pantai, teman online bisa ajak anak untuk membersihkan kerang laut.
Kegiatan ini mengajarkan anak untuk membersihkan kerang menggunakan sikat, serta beberapa alat pembersih lainnya. Selain itu kegiatan ini juga menstimulasi aspek motorik halus, serta kemampuan pra-menulis.
Alat dan Bahan
- Kerang laut
- Sikat gigi bekas
- Air
- Lap atau tissu kain
Cara Bermain
- Pertama, jelaskan dulu judul permainan, lalu tujuan permainan ke anak.
- Setelah itu ajak anak mengucapkan bismillah, serta berdoa sebelum memulai kegiatan.
- Beri contoh cara menyikat kerang, membilas dengan air, lalu mengelap dengan tissu kain.
- Biarkan anak mencoba sesuai tahapan yang sudah teman online contohkan.
- Ulangi work cycle setelah anak selesai bermain.
3. Tracing Alphabet in Blue Sand
Salah satu ciri khas pantai alias pantai adalah pasir pantai. Teman online tahu, nggak? Pasir bisa jadi sarana anak belajar menulis huruf, loh.
Nah, dalam ide bermain tema pantai kali ini akan fokus pada area language dalam metode Montessori. Sarana yang digunakan untuk belajar tracing huruf adalah pasir pantai tiruan berwarna biru.
Selain melatih kemampuan pra membaca dan pra menulis, kegiatan bermain yang terinspirasi dari metode Montessori ini juga menstimulasi sensorik anak. Sebab, anak akan memegang tekstur pasir sambil tracing bentuk huruf.
Jika anak belum mengenal huruf, boleh ganti kegiatan dengan tracing bentuk dan garis sebagai dasar untuk menulis huruf. Misalnya tracing garis, segitiga, lingkaran, kotak, dan lain-lain.
Alat dan Bahan
- Tray putih
- Pasir biru
- SPL huruf
- Benda konkrit
Cara Bermain
- Pertama, jelaskan dulu kegiatan apa yang akan dilakukan anak.
- Baca bismillah, serta berdoa sebelum memulai kegiatan.
- Ambil salah satu SPL, misalnya huruf k, lalu letakkan benda yang berawalan huruf k. Beri contoh cara meraba SPL, lalu sebut nama benda berawalan huruf k yang sudah ada di tray, misalnya kerang.
- Selanjutnya beri contoh cara tracing huruf di pasir, lalu biarkan anak mencoba tracing huruf sendiri.
- Jangan lupa terapkan work cycle setelah anak puas bermain.
4. Bookish Play Diorama Tepi Pantai
Salah satu buku favorit si kecil adalah buku Usborne Peep Inside yang berjudul pantai. Buku ini menjelaskan secara rinci makhluk hidup apa saja yang ada di pantai.
Nah, mumpung si kecil sering sekali minta aku untuk membacakan buku ini, ide bermain dalam bentuk bookish play pun muncul. Aku membuat diorama sederhana tepi pantai, laut, dan beberapa kerang laut.
Permainan ini masuk ke dalam area sensorial dan culture dalam metode Montessori. Anak bisa memegang tekstur kerang sekaligus mengamatinya dengan kaca pembesar.
Alat dan Bahan
- Kotak kardus bekas tanpa tutup
- Pasir pantai
- Berbagai jenis kerang
- Cat poster
- Lem serbaguna
- Kaca pembesar
- Kertas
- Spidol
Cara Membuat Diorama
- Gambar batas antara pantai dan laut di alas kardus.
- Olesi lem serbaguna pada bagian pasir pantai. Taburi pasir pantai di atas bagian yang sudah diolesi lem.
- Warnai bagian laut dengan cat poster
- Tata berbagai jenis kerang atau hewan laut lainnya di atas diorama tepi pantai yang sudah jadi.
Cara Bermain
- Seperti biasa, jelaskan dulu apa nama permainannya, lalu tujuan permainan ke anak.
- Jangan lupa ucapkan bismillah dan berdoa.
- Beri contoh cara mengamati kerang dengan kaca pembesar sambil mendeskripsikan bentuk kerang. Misalnya, “kerangnya berbentuk seperti kerucut, warnanya coklat.”
- Tahapan ini opsional, sesuaikan dengan kemampuan anak. Setelah mengamati dengan kaca pembesar, letakkan kerang di atas kertas, lalu jiplak bentuk kerang di kertas dengan spidol.
- Biarkan anak mencoba sendiri. Sesekali boleh teman online boleh membantu jika anak membutuhkan bantuan.
- Terapkan work cycle secara tegas jika anak sudah selesai bermain.
5. Shell and Pearl Counting
Lanjut ke ide bermain tema pantai selanjutnya adalah Shell Counting yang masuk ke dalam area matematika dalam Montessori. Permainan ini menstimulasi dasar matematika seperti mengurutkan kerang dari kecil ke besar atau sebaliknya.
Selain itu, ide bermain ini juga mengajarkan anak untuk memahami konsep berhitung sesuai jumlah angka. Namun, sebelumnya anak sudah harus paham simbol angka dari 1-10.
Jika anak belum paham simbol angka, boleh berikan kegiatan mengurutkan kerang dari kecil ke besar atau sebaliknya. Setelah anak paham simbol angka, serta kegiatan pra-matematika, baru boleh lanjut ke kegiatan menghitung mutiara sesuai jumlah angka dalam kerang.
Alat dan Bahan
- 10 kerang dengan ukuran yang bervariasi
- Manik-manik mutiara
Cara Bermain
- Teman online harus menjelaskan dulu apa kegiatan yang akan dilakukan hari ini.
- Setelah itu ajak anak mengucapkan bismillah, lalu berdoa sebelum memulai kegiatan.
- Beri contoh cara mengurutkan kerang, lalu biarkan anak mencoba sendiri
- Selanjutnya ajak anak memasukkan mutiara ke masing-masing kerang sesuai jumlah angka dari 1-10.
- Lakukan work cycle setelah anak selesai bermain.
6. Mewarnai Kerang
Selanjutnya adalah kegiatan art and craft dengan mewarnai kerang. Pada kegiatan bermain kali ini, si kecil pertama kali menggunakan kuas untuk melukis kerang.
Selain memberikan stimulasi anak agar kreatif, kegiatan kali ini juga menstimulasi motorik halus anak. Sebab mewarnai dengan kuas lebih sulit daripada mewarnai dengan krayon atau spidol.
Alat dan Bahan
- Cat air
- Paket
- Kuas
- Kerang
Cara Bermain
- Setelah anak memilih sendiri kegiatan mana yang akan dilakukan, beri penjelasan tentang kegiatan.
- Setelah itu baru ucapkan bismillah dan berdoa sebelum memulai kegiatan.
- Beri contoh cara mewarnai kerang dengan kuas.
- Biarkan anak mencoba sendiri untuk mewarnai kerang sesuai kreativitas.
- Ingat untuk selalu terapkan work cycle setelah anak selesai bermain.
Itulah ide bermain tema pantai sesuai dengan area dalam Islamic Montessori. Semua ide bermain tersebut merupakan inspirasi dari metode Montessori. Teman online bisa menerapkan kegiatan berbasis Montessori tersebut di rumah.
Referensi
Buku Islamic Montessori Ms. Zahra Zahira
https://www.albata.id/montessori-islam/
14 komentar
Ada nilai-nilai tauhid yang tetap dipelajari sang anak sehingga anak paham melalui kisah teladan Nabi dan Rasul. MashaAllaa~