Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Kiat Gadai Rumah Dengan 5 Langkah Ini Agar Lekas Disetujui!

Gadai rumah

Halo teman online! Dulu aku punya tetangga yang terpaksa kehilangan rumah karena mengalami masalah keuangan yang lumayan parah. Hadirnya masalah finansial memang kadang bisa mengganggu kondisi fisik dan mental seseorang. Tak heran, kebanyakan orang akan mengambil jalan pintas, seperti gadai rumah.

Namun, ada beberapa resiko yang harus teman online pahami sebelum melakukan gadai rumah agar tak kehilangan rumah seperti tetanggaku. Ada juga beberapa tips untuk melakukan gadai rumah agar tidak mengalami penyitaan rumah. Apa saja itu?


Resiko Melakukan Gadai Properti

Pertama, teman online harus paham apa prinsip dari gadai properti. Pada dasarnya cara melakukan gadai properti adalah dengan memberikan sertifikat kepemilikan untuk ditukar dengan pinjaman dana. Jadi bukan menyerahkan rumah atau hunian kepada lembaga pembiayaan.

Rumah masih dapat ditempati oleh pemiliknya, asalkan membayar cicilan atau tagihan secara tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan hingga lunas.  nantinya sertifikat tersebut akan dikembalikan lagi kepada pemiliknya.

Akan tetapi, pahami juga resiko yang ada di balik gadai hunian atau properti ini. Salah satunya saat teman online tidak mampu untuk melakukan pelunasan hutang tersebut, maka harus siap kalau hunian atau rumah yang digadai akan disita oleh lembaga pembiayaan.

Nantinya rumah tersebut akan dilelang untuk pengembalian dana ke bank. Kamu sudah pasti harus segera pindah dari sana.


Kiat Melakukan Gadai dengan Cerdas

Kiat gadai rumah
Sumber: Canva Pro

Saat ingin gadai rumah hendaknya memang tidak dilakukan secara sembarangan jika kamu tidak ingin menyesal. Apalagi pastinya beberapa orang ingin saat apply gadai properti nantinya bisa langsung approve bukan? Sehingga uang dapat segera digunakan untuk kebutuhan.

Berikut ini ada beberapa cara untuk memuluskan proses gadai rumah. Selain itu, agar kamu tidak salah ambil langkah yang mengakibatkan kerugian.

1. Tentukan Nilai Pinjaman Ideal

Saat akan menentukan nilai pinjaman, ingat jangan serakah dalam ambil pinjaman uang, pastikan seperlunya saja. Hal ini demi kebaikan teman online sendiri. Sebab, semakin besar jumlah uang yang dipinjam, maka beban pengembalian juga jadi semakin berat.

Jika teman online mengambil dalam jumlah yang terlalu besar, serta tidak sesuai dengan tafsiran harga hunian juga bisa membuat apply kamu ditolak. Oleh karena itu pastikan jumlah yang tepat dan ideal sesuai kebutuhan dan harga hunian.

2. Pastikan Rumah Milik Pribadi

Selanjutnya, pastikan rumah merupakan milik sendiri dengan sertifikat atas nama pribadi. Pihak lembaga pembiayaan akan lebih mudah approve pengajuan jika seandainya teman online menggunakan sertifikat dari rumah atau hunian pribadi. 

Banyak kasus saat sertifikat rumah yang digadaikan adalah milik orang lain. Hal ini tentunya membuat bank juga tidak mau approve, karena takut bakal ada sesuatu yang tidak diinginkan bisa terjadi di kemudian hari.

3. Lengkapi Berkas Persyaratan

Siapkan berkas yang diminta pihak pembiayaan selengkap mungkin. Persyaratan yang berhubungan dengan dokumen ini wajib sudah teman online siapkan semuanya.

Pada dasarnya hal tersebut bukan sekedar untuk formalitas semata, melainkan sebagai bahan verifikasi kelayakan calon debitur, sehingga harus disiapkan semuanya secara lengkap. Jangan sampai ada yang kurang karena akan mempengaruhi proses pengajuan.

4. Cek Simulasi Cicilan

Bagian ini tidak kalah penting saat kamu memutuskan untuk gadai rumah. Cek simulasi cicilan terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk ambil pinjaman.

Lewat simulasi tersebut nantinya kamu akan mendapatkan gambaran mengenai besarnya biaya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Pastinya sesuai dengan tenor yang teman online pilih.

Setelah itu, kamu bisa memperkirakan sendiri skema pembayaran cicilan sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing. Jangan sampai melebihi batas kemampuan keuangan bulanan jika tidak ingin bermasalah nantinya.

5. Cek Beban Biaya Tambahan

Terakhir, kamu juga harus cek beban biaya tambahan yang harus ditanggung. Ingat bahwa pada dasarnya dalam pengajuan pinjaman ini ada banyak biaya tambahan yang patut dibayarkan.

Oleh karena itu, jangan sampai teman online menyesal jika seandainya beban biaya terlalu besar atau melebihi kemampuan keuangan. Kamu bisa cek berapa besar bunga yang harus dibayarkan, biaya provisi, hingga keterlambatan pembayaran.


Pastikan lembaga yang dipilih untuk gadai rumah tersebut juga aman terpercaya, seperti dari Moladin Finance Indonesia. Sebuah terobosan baru dimana sekarang ini sudah ada lembaga fintech yang menawarkan layanan untuk pinjaman berbasis kredit multiguna.

Selain dengan sertifikat rumah, teman online juga bisa menggunakan BPKB kendaraan sebagai jaminan plafon pinjaman yang ditawarkan juga tidak main-main karena bisa sampai ratusan juta rupiah. Apply mudah bisa dilakukan secara online hanya dari rumah.

Posting Komentar

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir :)
Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar.

Love,
Anggi